PERUBAHAN SIFAT BENDA

PERUBAHAN SIFAT BENDA - Perubahan sifat benda dapat digolongkan menjadi perubahan sementara dan perubahan tetap.
  1. Benda yang mengalami perubahan sifat sementara dapat berubah kembali ke bentuk semula. Perubahan sifat sementara ini disebut juga dengan oerubahan fisika. Beberapa contoh perubahan fisika adalah sebagai berikut:
    1. Air dapat berubah wujud menjadi es saat didinginkan. Es dapat kembali berubah wujud menjadi ais saat dipanaskan.
    2. Lilin yang dipanaskan akan melelh, namun setelah didiamkan beberapa saat, lilin kembali mengeras seperti semula.
    3. Gula pasir yang dilarutkan dalam air akan menjadi wujud cair. Namun, setelah dipanaskan akan meninggalkan gula pasir dalam wujud padat.
    4. Pada pengecoran logam, lempeng besi dipanaskan pada suhu tinggi hingga mencair. Lalu, cairan besi dimasukan dalam cetakan dan didinginkan sehingga wujudnya akan kembali menjadi logam yang padat.
  2. Perubahan tetap
    Benda yang mengalami perubahan tetap tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perubahan ini menghasilkan zat baru. Perubahan bersifat tetap disebut juga perubahan kimia. beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
    1. Nasi tidak dapat kembali menjadi beras setelah dimasak.
    2. Kertas dan kayu saat dibakar akan berubah menjadi wujud dan tidak bisa kembali lagi seperti semula.
    3. Buah yang membusuk tidak dapat lagi menjadi segar.
    4. Besi yang berkarat akan mudah rapuh dan tidak bisa kembali menjadi kokoh.

Itulah beberapa contoh perubahan sifat pada benda yang bisa saya utarakan, semoga bermanfaat.

Alat Indera Pendengar

Setiap manusia memiliki indra pendengar yang biasa kita sebut telinga, telinga merupakan alat indra pendengar yang peka terhadap getaran bunyi atau suara, jika seorang anak terlahir dengan indra pendengaran yang tidak berfungsi, besar kemungkinan anak tersebut mengalami tuli dan bisu, ketika  sejak lahir tidak dapat mendengar apapun otomatis ia tidak dapat berbicara apapun karena ia belajar dari apa yang ia dengar.
Fungsi Telinga Secara Umum
Sebagai Pengatur Keseimbangan Tubuh, Pada organ telinga terdapat struktur terkhusus yang memiliki fungsi sebagai pengatur dan menjaga keseimbangan tubuh, telinga berhubungan dengan saraf-saraf otak yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan telinga ketika menangkap getaran suara.

Sebagai Alat Indra Pendengar, Organ telinga akan berfungsi sebagai alat indra pendengar ketika menangkap getaran gelombang suara yang masuk dari telinga bagian luar, setelah itu gelombang tersebut akan melalui beberapa proses tahapan, lalu diterima oleh otak dan direspon, barulah menjadi suara yang biasa kita dengar saat ini, proses tahapan tersebut terjadi di dalam telinga yang memiliki bagian-bagian dengan fungsinya masing-masing, berikut ini saya akan menjelaskan nya secara rinci.

Proses Pendengaran Pada Telinga
Manusia hanya mampu menangkap getaran gelombang suara berkisar mulai dari 20-20.000 Hz. Hal ini menyebabkan terjadinya impuls sensori, dan begitu seterusnya hingga memasuki pusat pendengaran yang terletak di otak besar, dengan begitu kita dapat mendengar dengan baik seperti biasa,  singkatnya dapat disusun seperti dibawah ini.
1. Getaran gelombang suara atau bunyi datang menuju telinga.
2. Setelah itu daun telinga menangkap getaran gelombang suara.
3. Kemudian menuju liang telinga, gendang telinga, martil, landasan, sanggurdi.
4. Lanjut ke tingkap jorong dan cairan limfe.
5. Setelah itu rumah siput bergetar dan merangsang bagian ujung saraf.
6. Lalu menuju Saraf Pendengaran hingga sampai di pusat pendengaran yaitu di otak besar.
7. Kemudian terjadi proses barulah terdengar bunyi.

PERALATAN YANG MENGGUNAKAN BAHAN KONDUKTOR DAN ISOLATOR

Beberapa benda sehari-hari terbuat dari konduktor dan isolator sekaligus. Contoh benda-benda yang menggunakan bahan konduktor dan isolator adalah sebagai berikut:
  1. Setrika
    Setrika merupakan bahan konduktor, yakni logam pada bagian bawah dasarnya. Karena terbuat dari bahan konduktor, setrika bisa menghantarkan panas dari sumber panas, yaitu listrik, kepakaian yang sedang isetrika. Sementara itu, gagang setrika terbuat dari bahan isolator, misalnya kayu, sehingga gagang setrika tidak akan terasa panas ketika strika dipegang. 
  2. Solder
    Solder merupakan alat llistrik yang digunakan dalam pembuatan alat-alat elektronik. Komponen-komponen kecil elektronik dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan solder. Ganang solder terbuat dari bahan isolator, sedangkan batang utama solder terbuat dari bahan konduktor. Setelah solder dihubungkan dengan sumber listrik, batang utama solder yang panas di tempelkan ke sepotong timah hingga meleleh. Lelehan timah ini digunakan untuk melekatkan komponen elektronik yang sedang di rakit atau yang putus.
  3. Alat Masak
    Alat masak seperti wajan atau sendok penggorengan terbuat dari logam, terutama alumunium, dengan kayu atau plastik untuk gaganngnya.


KONDUKTOR DAN ISOLATOR

KONDUKTOR DAN ISOLATOR - Berdasarkan kemampuannya menghantar panas, benda bisa dibagi menjadi dua macam, yakni konduktor dan isolator.
  1. Konduktor
    Konduktor adalah benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Jika terkena panas di salah satu bagian, konduktor dapat meneruskan panas ke bagian lainnya. Benda sehari-hari yang termasuk dalam konduktor adalah panci, sendok logam, setrika, dan wajan.
    Bagian pembuat konduktor adalah logam. Logam memiliki sifat yang keras dan penghantar panas yang baik. Logam banyak digunakan untuk membuat berbagai peralatan memasak atau elektronik. Dengan berasal dari api atau listrik dengan cepat. Contohnya, panas dari listrik dihantarkan oleh setrika ke pakaian atau panas dari api dihantarkan dari panci atau wajan ke air atau makanan yang dimasak.
  2. Isolator
    Isolator adalah benda yang tidak dapat menghantarkan panas dengan baik. Jika terkena panas di salah satu bagian, isolator tidak dapat atau lambat meneruskan panas ke bagian lainnya. Benda sehari-hari yang termasuk isolator adalah tembok, tanah, pensil, lilin, dan sebagainya. Bahan pembuat isolator:
    1. Kayu dan plastik
      Kayu dan plastik merupakan bahan yang lambat menghantarkan panas. Karena bersifat isolator, maka kayu dan plastik digunakan sebagai bahan untuk pegangan atau gagang, seperti wajan, setrika, tatakan gelas dan tatakan piring. Pegangan atau gagang benda yang terbuat dari isolator akan bisa dipegang langsung tanpa melukai tangan.
    2. Kertas
      Kertas memiliki sifat sulit atau lambat menghantarkan panas. Sifat isolator panas dimanfaatkan antara lain untuk membuat gelas kertas. Kertas tersebut dilapisi bahan yang tidak menyerap air, yaitu plastik. Gelas kertas yang diisi minuman panas akan bisa dipegang langsung oleh tangan tanpa membuat kita panas.
    3. Kain (Bahan sandang)
      Kain tidak bisa menghantarkan panas dengan baik. Oleh karena itu, kain sering digunakan untuk membuat cempal, yaitu pelindung tangan saat mengangkat panci atau penggorengan panas. Panas dari panci akan ditahan oleh kain sehingga tidak berpindah ke tangan.

Sistem Satuan Internasional

SISTEM SATUAN INTERNASIONAL
Sistem Satuan Internasional (nama aslinya dalam Bahasa Perancis System International d'Unites atau SI) adalah sistem satuan  atau besaran yang paling umum digunakan. Awalnya sistem ini merupakan sistem MKS, yaitu panjang (meter), massa (kilogram), dan waktu (detik atau sekon). Sistem SI secara resmi dugunakan disemua negara didunia kecuali Amerika Serikat (yang menggunakan  Sistem Imperial), Liberia, Myanmar. Dalam satuan SI terdapat 7 satuan dasar atau pokok dan 2 satuan tanpa dimensi.

1.Satuan Pokok
Tujuh satuan dasar atau pokok SI adalah sebagai berikut:
- Nama besaran Panjang nama unitnya Meter lambangnya (m) simbol besaran (l)
- Nama besaran Massa nama unit Kilogram lambang (kg) simbol besaran (m)
- Nama besaran Waktu nama unit Sekon lambang (s), simbol besaran (t)
- Nama besaran Suhu nama unit Kelvin lambang unit (K), simbol besaran (T)
- Nama besaran Arus listrik, Nama Unit Ampere, lambang unit (A), simbol besaran (i)
- Nama besaran Intensitas Cahaya, nama unit Kandela, lambnag unit (cd) simbol besaran (j)
- Nama besaran Jumlah molekul, nama unit Mol, lambang unit (mol), Simbol besaran (n).
Dua satuan SI tanpa dimensi adalah Radian (rad) dan Steradian.

2.Satuan Turunan
Satuan turunan adalah satuan yang di turunkan dari satuan pokok. Berikut adalah beberapa contoh satuan turunan:
a.Satuan gaya : Newton (kg m/s2)
b. Satuan kecepatan : m/s
c. Satuan percepatan : m/s2
d. Satuan Luas : m2
e. Satuan Volume : m3
f. Satuan energi : Joule
g. Satuan tegangan Listrik (beda potensial) : volt
h. Satuan daya : Walt

Istilah-istilah dalam Pengukuran

ISTILAH-ISTILAH ALAT PENGUKURAN
  1. Altimeter adalah alat untukmengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan air laut.
  2. Amperameter adalah alat yang digunakan untuk mngukur arus listrik.
  3. Anemometer adalah perangkat yang digunakan untuk mngukur kecepatan angin.
  4. Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan udara.
  5. Dinamometer adalah alat untuk mengukur tenaga mesin, terutama daya atau kecepatan putarannya.
  6. Galvanometer adalah alat untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik atau alat untuk mengukur (menentukan) arah dan besarnya kekuatan arus listrik dalam suatu konduktor.
  7. Hidrometer adalah alat yang digunakan berat jenis air.
  8. Higrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kelembapan udara di suatu tempat.
  9. Kalorimeter adalah alat yang digunakan untuk menukur jumlah kalor yang dibutuhkan atau dikeluarkan dalam suatu proses atau benda.
  10. Manometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan atmosfer di dua titik yang berlawanan.
  11. Multimeter (AVO Meter) adalah alat/perkakas ukur yang digunakan untuk mengukur arus listrik (Ampere), tegangan listrik (Volt), dan Hambatan Listrik (Ohm).
  12. Odometer adalah alat untuk mengukur jarak yang ditempuh oleh kendaraan.
  13. Ohmeter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik.
  14. Pantograf adalah alat untuk memperbesar atau memperkecil gambar.
  15. Respirometer adalah alat untuk  mengukur pernpasan.
  16. Seismograf adalah alat untuk mengukur besaran gempa.
  17. Sonometer adalah alat untuk tinggi rendah nada.
  18. Spidometer adalah alat untuk megukur kecepatan kendaraan.
  19. Tensimeter adalah alat untuk mengukur tekanan darah kita.
  20. Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu badan.
  21. Voltmeter adalah alat untuk mengukur tegangan listrik.
  22. Wataerpas adalah alat untuk mengukur rata atau tidaknya suatu permukaan horizontal.
  23. Wattmeter adalah alat untuk mengukur daya listrik.

Jenis-jenis Pelapukan Pada Tanah

JENIS-JENIS PELAPUKAN
  1. Pelapukan Fisika
    Dalam proses pelapukan fisika, batuan mengalami perubahan bentuk dan ukuran yang diakibatkan oleh :
    1. Perubahan suhu. Perubahan suhu dari panas ke dingin dan sebaliknya, mengakibatkan batuan pecah dan semakin kecil.
    2. Terpaan angin dan hujan. Contoh: bebatuan digurun tergerus, lalu berubah menjadi daerah padang pasir.
  2. Pelapukan Kimia
    Pelapukan kimia disebabkan oleh tercampurnya batuan dengan zat-zat kimia dan menyebabkan komposisi kimia batuan berubah. Contohnya, pelapukan kimia yang terjadi dipegunungan kapur. Oksigen dan uap air mudah bersenyawa dengan berbagai zat dan menyebabkan pelapukan.
  3. Pelapukan Biologi
    Pelapuka biologi merupakan pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas mahluk hidup.
    1. Hewan bisa menyebabkan pelapukan buatan, seperti cacing tanah dan serangga.
    2. Tumbuhan juga bisa menyebabkan pelapukan batuan, seperti lumut yang tumbuh dibatuan . Perkembangan akar tumbuhan dapat merusak tanah disekitarnya. Zat asam yang dikeluarkan tumbuhan sedikit demi sedikit bisa menghancurkan batuan.
    3. Manusia juga bisa berperan dalam pelapukan batuan melalui aktivitas pembangunan, penambangan, atau penebangan pohon.

Jenis Penyakit Tulang

Penyakit Tulang - Penyakit tulang ini dibagi menjadi 3 jenis, yakni Osteoporosis, TBC Tulang dan Rematik.
  1. Osteoporosis (tulang keropos). Penyakit ini menyebabkan tulang mudah retak atau patah. Penyakit Osteoporosis disebabkan oleh tubuh kekurangan zat kapur (kalsium). Untuk mencegah Osteoporosis, konsumsi makanan yang banyak mengandung Vitamin D dan Kalsium, seperti ikan dan susu.
  2. TBC Tulang
    Kuman tuberkolosis (TBC) dapat pula menyerang tulang. Tulang dapat menjadi lemah hingga bernanah. Agar dapat terhindar dari penyakit TBC tulang ini, kita harus tingal ditempat yang bersih, tidak lembab, dan cukup mendapat sinar matahari, ventilasi udara juga harus sebaik mungkin.
  3. Rematik
    Penyakt rematik ini menyebabkan rasa nyerpi pada persendian, terutama dipergelangan tangan, kaki dan siku. Penderita Rematik harus segera mendapat perawatan dokter.

SIKAP TUBUH YANG BENAR
Sikap tubuh harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan tulang. Sikap tubuh yang salah dan dilakukan terus menerus dalam waktu yang lama, berdampak buruk terhadap rangka tubuh kita. Bagian rangka yang paling sering terkena gangguan karena sikap tubuh tidak benar adalah tulang belakang (tulang punggung). Beberapa gangguan pada tulang tulang belakang dapat diuraikan sebagai berikut:
  • Lordosis, adalah tulang punggung terlalu bengkok ke depan
  • Kifosis, adalah tulang punggung terlalu bengkok ke belakang.
  • Skoliosis, adalah tulang punggung terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan.
Itulah tiga jenis gangguan tulang belakang yang setiap saat bisa menyerang kita kapan saja, apabila kita tidak hati-hati dalam menjaga atau mengatur posisi duduk terutama. Semoga artikel ini bermanfaat, terutama untuk para pekerja kantor yang sering banyak duduk dikantor.

Ragam Musik Daerah

Ragam musik yaitu jenis atau macam-macam musik. Musik daerah adalah musik yang muncul di daerah, yang lahir dari budaya daerah setempat secara turun temurun dan diketahui keberadaannya. 
Ragam seni musik daerah atau nusantara sangat bermacam-macam, hal ini disebabkan adanya keanekaragaman budaya daerah setempat.
Tumbuhnya seni musik di daerah secar turun temurun serta diwariskan ke generasi berikutnya, baik secara lisan maupun tertulis serta lewat proses belajar mengajar secara formal pada sekolah-sekolah seni di Indonesia.
Musik daerah dikatakan hidup, apabila masyarakat maupun pecinta musik daerah masing-masing masihmenganggap, menggunakan, menghargai, dan melestarikan musik daerahnya.
Musik daerah lahir dari peristiwa adat atau kejadian didaerah tersebut. Banyak musik daerah yang lahir dari berbagai macam , antara lain : upacara adat, pewrisan daerah, dan peristiwa kedaerahan. Musik daerah juga merupakan musik tradisional yang memiliki ciri khas tradisional, yaitu asli, sederhana, dan terbuat dari bahan-bahan tradisional asal daerah itu.
Contoh alat musik tradisional adalah, gamelan, gambang, suling, angklung, siter, dan kentung dan masih banyak lagi yang lainnya.

Teknik Pengolahan Serat

Berikut ini adalah beberapa teknik pengolahan serat alam dan buatan
  1. teknik Pengolahan Serat dari Serabut Kelapa
    1. Persiapan bahan
    2. Pelunakan sabut
    3. Pemisahan serat
    4. Pengayakan
    5. Pembersihan
    6. Pengeringan
    7. Dipak dengan alat pres
  2. Teknik pengolahan Serat dari Wol
    1. Siapkan domba
    2.  Sheep shearing / pencukuran
    3. Cuci serat wol
    4. Dibilas dan diperas
    5. Dipotong dan dipilih berdasarkan kualitas
    6. Dikompresi kemudian di kemas.
  3. Teknik Pengolahan Serat dari Rayon
    1. Pembuatan alkali selulosa
    2. Proses pemeraman
    3. Proses xantasi
    4. Proses pelarutan
    5. Proses pematangan
    6. Proses pemintalan
    7. Pemotongan tow
    8. Proses pengerjaan lanjutan
    9. Proses pengeringan dan pengepakan .

Memahami Serat Sebagai Bahan Kerajinan

Serat adalah suatu benda yang perbandingan panjang serta lebarnya besar, biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan benang.
Jenis-jenis Serat
Pada dasarnya serat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu serat alam dan serat buatan manusia.Brikut ini penjelasan tentang jenis-jenis serat:
  1. Serat Alam
    Serat alam adalah serat yang diperoleh dari alam. Pada dasarnya kain serat alam memiliki sifat hampir sama yaitu kuat, padat, mudah kusut dan tahan penyetrikaan. Secara sederhana serat alam adalah serat yang berasal dari alam yang dapat dimanfaatkan untuk membuat sesuatu.
    Serat alam dibedakan menjadi 3 kategori berdasarkan asal-usulnya.
    1. Serat tumbuhan
      Serat ini biasanya tersusun dari selulosa yang berasal dari tumbuhan. Contoh serat dari tumbuhan: Kapas, Kapuk, Goni (tangkai rami) , Sabut (dari daun kelapa), dan Pina (dari daun nanas).
    2. Serat Hewan
      Serat ini biasanya tersusun dari protein yang berasal dari hewan. Berikut ini contoh serat hewan: Wol, Sutra dan Bulu (asal hewan berbulu).
    3. Serat Mineral
      Serat ini tersusun dari silikat magnesium dan kalsium. Contoh serat mineral adalah serat yang berasal dari varietas batu.
  2. Serat Buatan manusia|Serat buatan manusia yaitu serat yang molekulnya disusun secara sengaja oleh manusia. Sifat-sifat umum dari serat buatan , yaitu kuat dan tahan gesekan. jadi yang dimaksud dengan serat yang dibuat manusia adalah serat yang dibuat manusia untuk dimnfaatkan sebagai bahan membuat sesuatu. Serat buatan dibedakan menjadi 3 kategori berdasarkan bahan bakunya yaitu sebagai berikut.
    1. Serat Polimer Alam
      Serat ini biasanya bersumber dari bahan katun atau kayu yang diperoleh dari alam. Berikut ini adalah contoh serat polimer alam: Rayon, Asetat, dan Tri Asetat sumber bahan katun atau kayu.
    2. Serat Polimer Sintesis
      Serat sintesis umumnya berasal dari bahan petrokimia. Contoh serat polimer sintesis: Nilon, Polister, Akrilik, Spandek dan Polikarbonat.
    3. Serat mineral
      Serat ini berbahan dasar anorganik. Contoh serat mineral: Kaca, keramik dan Grafit.

Pengertian Ekosistem dan Macamnya

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ada dua jenis eksistem, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ilmu biologi yang khuus mempelajari ekosistem disebut ekologi. Ekosistem dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

  1. Ekosistem alami, adalah ekosistem yang terbentuk secara alami, tanpa ada campur tangan manusia. Contoh ekosistem alami adalah, terumbu karang dilaut, sungai dan hutan.
  2. Ekosistem buatan, adalah ekosistem yang dibuat oleh manusia. Contoh ekosistem buatan adalah, sawah, waduk, dan akuarium.
Dalam ekosistem selalu ada produsen dan konsumen.
Produsen adalah mahluk hidup penghasil makanan bagi makhluk hidup lainnya. Contoh tumbuhan.
Konsumen adalah mahluk hidup yang memperoleh makanan dari produsen. Contoh hewan dan manusia.
Dilihat dari susunan dan fungsinya, suatu ekosistem tersusun atas komponen sebagai berikut:
  • Autotrof adalah organisme (mahluk hidup) yang mampu menydiakan makanan sendiri. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuhan hijau.
  • Heterotrof adalah organisme (makhluk hidup) yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanan dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Komponen heterotrof berfungsi sebagai konsumen, contohnya hewan dan manusia.
  • Lingkungan tak hidup, dalah tempat berlangsungnya kehidupan yang meliputi benda-benda mati, yakni sungai, tanah, udara dan batu.
  • Pengurai, adalah organisme (mahluk hidup) yng menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Contohnya jamur dan bakteri. 
Keseimbangan ekosistem adalah 

Pengertian Simbiosis dan Jenisnya

Simbiosis adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama. Jenis simbiosis ini ada 3 macam, yakni simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme dan simbiosis parasitisme.

  1. Simbiosis mutualisme, yaitu hubungan yang menguntungkan antara kedua belah pihak. Contoh simbiosis mutualisme adalah kupu-kupu dan bunga. Kupu-kupu memerlukan nektar dalam bunga sebagai makanannya. Sementara itu, bunga memerlukan kupu-kupu untuk membantu penyerbukan.
  2. Simbiosis Komensalisme, yaitu hubungan antara dua mahluk hidup, salah satu pihak diuntungkan, sementara pihak lain tidak diuntungkan dan tidak pula dirugikan. Contoh simbiosis komensalisme adalah hubungan antara ikan hiu dengan ikan remora. Ikan remora yang menempel ditubuh hiu merasa aman dari ancaman pemangsa. Sementara itu, ikan hiu tidak terpngaruh apapun degan ada atau tidaknya ikan remora.
  3. Simbiosis parasitisme, adalah hubungan antara 2 makhluk hidup, salah satu pihak diuntungkan, sedangkan pihak lain dirugikan. Contoh, hubungan antara nyamuk dengan manusia, kutu kepala dengan manusia, tumbuhan raflesia arnoldi dengan tumbuhan inangnya. Raflesia mengambil makanan dari tumbuhan inangnya. Raflesia arnoldi menjdi semakin subur, sementara tumbuhan inangnya kekurangan makanan dan bisa mati.

Kegiatan Yang Dapat Mencemari Lingkungan

Mencemari lingkungan artinya menambahkan zat pencemar (polutan) pada lingkungan sehingga lingkungan menjadi tercemar. Ada beberapa macam pencemaran, yaitu:

  1. Pencemaran tanah, yaitu masuknya polutan, berupa bahan cair atau padat, ke dalam tanah. Polutan tersebut kemudian tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme sehingga menyebabkan oksigen tidak bisa meresap ke tanah. Contoh polutan yang tidak dapat diurai adalah plastik, kaleng dan kaca. Penggunaan pestisida dan detergen yang merembas ke dalam tanah juga dapat berpengaruh terhadap air tanah, flora dan fauna tanah.
  2. Pencemaran air, yaitu masuknya polutan berupa bahan cair atau padat ke dalam air.
  3. Pencemaran udara, yaitu masuknya polutan ke udara dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan. Contohnya asap kendaraan, debu, dan jelaga.
  4. Pencemaran suara, yaitu polusi suara yang disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radio, atau tape rekorder yang berbunyi keras sehingga mengganggu pendengaran.

Penggolongan Benda Berdasarkan Sumber Daya Alam Asalnya

Benda yang berasal dari tumbuhan, contohnya:

  • Bahan pangan: beras (nasi), gandum (roti), biji cokelat, tebu (gula) rumput laut (agar-agar), kedelai (tahu dan tempe), kelapa sawit (minyak goreng).
  • Bahan sandang: kapas (pakaian) dan kapuk (bantal dan kasur).
  • Peralatan rumah tangga : kayu dan rotan dapat dimanfaatkan untuk membuat meja, lemari dan kursi.
  • Produk kesehatan dan perawatan tubuh: jamu dibuat dari berbagai tanaman obat, misalnya kencur, jahe, kunyit mengkudu.
Benda yang berasal dari hewan, contohnya:
  • Bahan pangan: daging, susu, telur.
  • Bahan sandang: kulit sapi, kerbau, ular, buaya, bulu domba dan sutra (ulat sutra)
Benda yang berasal dari bagan tambang, contoh: 
  • Sumber energi: minyak bumi dan batu bara.
  • Perhiasan : emas, perak
  • Bahan bangunan : marmer, besi
  • Peralatan rumah tangga: alumunium.

Gaya dan Gerak

Pengaruh Gaya Terhadap gerak Benda, yaitu:

  • Benda yang diam menjadi bergerak, contohnya: menendang bola yang awalnya diam.
  • Benda bergerak makin cepat, contohnya:menambah kecepatan sepeda sehingga lebih cepat.
  • Benda bergerak makin lambat, contohnya: mengerem sepeda pelan-pelan sehingga lajunya melambat.
  • Benda bergerak menjadi berhenti, contohnya: mengerem sepeda dengan uat sehingga berhenti.
  • Benda bergerak berubah arah, misalnya menendang bola yang bergerak sehingga berubah arah.
Gerak benda dipengaruhi oleh besar kecilnya gaya.
  • Semakin besar gaya yang diberikan, semakin cepat gerak benda. 
  • Semakin kecilgaya yang diberikan, semakin lambat gerak benda. 
  • Pengaruh gaya terhadap gerak benda dimanfaatkan dalam berbagai peralatan. Alat-alat yang berhubungan dengan gaya dan gerak antara lain:
    • Ketapel
    • Panah
    • Junkat-jungkit
    • Sepeda
    • Mesin jahit
    • Alat timba air
    • Kerekan bendera
Dinamomter
Dinamometer adalah alat untuk mengukur besarnya gaya. Dinamometer disebut juga neraca pegas. Cara menggunakan dinamometer yaitu dengan mengukur perubahan panjang (pemuluran) kumparan gas. Semakin besar gaya, semakin mulur. Pemuluran atau pertambahan panjang kumparan pegas inilah yang menunjukan suatu haya.

Kegiatan Manusia Yang Dapat Mengubah Permukaan Bumi

Berbagai kegiatan manusia dapat mengubah permukaan Bumi. Contohnya adalah pertanian, dan peternakan pembangunan kota, serta pertambangan.

  1. Pertanian dan Peternakan
    Tumbuhan dan hewan dipelihara untu dikembangkan dalam bentuk pertanian (termasuk perkebunan) dan peternakan (termasuk perikanan). Kegiatan ini dapat mengubah permukaan bumi.
    1. Lahan yang semula kosong dibuat petak-petak dan dialiri untuk  membuat persawahan. Ada juga sawah yang dibuat dilereng unung dan bukit. Untuk mencegah erosi pda lahan tersebut, manusia membuat sengkedan yang berudank-undak.
    2. Untuk mengairi sawa, manusia membuat waduk.
    3. Kadang kala, hutan dibuka untuk dijadikan perkebunan dan ladang.
    4. Manusia juga membuat tambak-tambak untuk usaha perikanan. Semua kegatan tersebut dapat mengubah permukaan bumi.
  2. Pembangunan Kota
    Manusia membutuhkan tempat untuk tinggal dan beraktivitas. Mnauisa juga perlu mengolah sumber daya yang mereka peroleh. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengubah permukaan bumi.
    1. Daratan yang awalnya hanya berupa lahan kosong atau rawa-rawa dibangun menjadi gedung-gedung tinggi dan jalan raya.
    2. Manusia menimbun rawa-rawa dan menggunduli lahan hijau untuk membangun perumahan, perkantoran dan industri.
  3. Pertambangan
    Untuk memperoleh bahan tambang, manusia membuka pertambangan. Sebagian besar tambang yang dibutuhkan manusia terdapat di bawah permukaan bumi. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengubah permukaan bumi, diantaranya:
    1. Melakukan penggalian tanah didaerah-daerah yang diduga  mengandung barang tambang.
    2. Melakukan pengerukan barang tambang di sungai secara liar yang dapat merusak lingkungan.

Penyakit Pada Organ Pencernaan Manusia

Penyakit Pada Organ Pencernaan Manusia - Gangguan pada organ pencernaan sebagian besar berhubungan erat dengan makanan dan cara makan yang tidak sehat seperti berikut ini:
  1. Memakan makanan secara berlebihan. Misalnya makanan yang terlalu pedas dan terlalu asam dapat menganggu kesehatan lambung dan usus. Makanan yang sulit diurai dapat menumpuk dibagian organ pencernaan tertent, misalnya biji cabai dan biji jambu batu (jambu klutuk)
  2. Pola makan yang tidak teratur dapat membuat organ pencernaan tidak bekerja dengan baik, misalnya sering terlambat makan.
  3. Menghancurkan mengunyah makanan secara tidak sempurna di dalam mulut sehingga memperberat kerja lambung.
  4. Mengolah makanan dan menggunakan alat makan yang tidak bersih sehingga kuman penyakit masuk ke dalam tubuh.


Penyakit yang menyerang organ pencernaan manusia antara lain diae, maag, radang usus buntu, dan tifus (peradangan pada usus).
  • Diare
    Diare disebut juga mencret. Penyakit ini digolongkan penyakit rngan, tetapi dapat menjadi berbahaya jika tidak mendapat perawatan yang serius dan benar.
    Diare terjadi jika penderita mengalami buang air besar yang encer dan terjadi lebih empat kali sehari. Penyakit ini mudah menyerang anak-anak.
    Banyak hal yang menyebabkan diare, antara lain mutu dan kebersihan makanan yang buruk, alergi terhadap makanan, dan terlalu banyak makan makanan yang asam dan pedas. Penyakit lain juga dapat mengakibatkan mencret, misalnya malaria, campak, cacingan dan infeksi usus.
  • Maag
    Maag adalah penyakit yang mengganggu dan usus 12 jari. Gejala maag antara lain:
    • Perut terasa perihdan mulas jika terlambat makan
    • Saat makan pun terasa sakit, kadang terasa mual, bahkan muntah.
    • Penyakit ini timbul karena adanya produksi asam klorida yang berlebihan dilambung. Sakit maag sering disebabkan oleh rasa lelah akibat kerja dan rasa tegang yang berlebihan. Penderita harus segeraa berobat ke dokter agar tidak menjadi parah.
  • Radang usus buntu
    Radang usus buntu merupakan penyakit serius yang sering menyerang. Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kotoran diusus buntu, yaitu dibagan umbai cacing. Akibatnya umbai cacing menyempit disertai infeksi oleh kuman. Gejala radang usus buntu antara lain:
    • perut bagian kanan bawah terasa sangat nyeri
    • perut terasa mual disertai muntah, kadang mencret, dan 
    • tubuh mengalami demam
      Penderita harus segera mendapat perawatan dokter. Pada keadaan yang lebih parah, penderita harus mengalami operasi pemotongan umbai cacing. Fungsi umbai cacing belum diketahui secara pasti. Orang yangdihilangkan umbai cacingnya tidak mengalami gangguan pada organ pencernaan yang lain.
  • Tipus
    Tipus adalah suatu penyakit peradangan pada usus. Penyakit ini dapat menular dengan cepat. Penyakit tipus timbul akibat kebersihan makanan dan minuman tidak terjaga dengan benar. Gejala yang dialami penderita tifus antara lain:
    • tubuh menggigil, lemah dan disertai mual
    • penderita dapat mengigau akibat demam tinggi, serta
    • punggung terasa sakit, kadang disertai mencret atau sembelit (sulit buang air besar)

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com