Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari?

Selamat pagi, siang, sore malam, teman-teman. lama sekali saya ini tidak update artikel mengenai materi pelajaran IPA atau Sain ya. Alhamdulilah pada kesempatan kali ini saya bisa update terkait dengan materi pelajaran IPA atau SAINS. Kali ini saya akan menyampaikan materi tentang Gerhana Matahari.

Gerhana matahari merupakan peristiwa jatuhnya bayang-bayang bulan ke permukaan bumi akibat terhalangnya sinar matahari menuju bumi oleh bulan. Gerhana matahari ini  ini terjadi jika matahari-bulan-bumi berada dalam satu garis lurus serta bulan terletak di sekitar titik potong antara bidang edar bulan mengelilingi bumi dan bidang edar bumi mengelilingi matahari. Gerhana matahari yang terjadi dapat berupa gerhana matahari cincin (GMC), gerhana matahari sebagian, dan gerhana matahari total (GMT). Penampakan gerhana yang berubah-ubah antara GMC atau GMT terjadi akibat perubahan ukuran piringan bulan dan matahari dari bumi. Perubahan ukuran piringan bulan dan matahari itu terjadi akibat lintasan bumi mengelilingi matahari dan lintasan bulan mengelilingi bumi yang sama-sama berbentuk elips. Lintasan elips pulalah yang membuat jarak matahari-bumi dan jarak bulan-bumi berubah secara periodik.

Pada saat jarak matahari-bumi (aphelion) mencapai maksimum sejauh 152,1 juta kilometer, radius piringan matahari berukuran 944 detik busur (1 detik busur = 1/3.600 derajat). Adapun pada jarak terdekat bumi-matahari (perihelion) sejauh 147,1 juta km, radius piringan matahari mencapai 976 detik busur.

Sementara itu, jarak bulan-bumi pada titik terjauhnya (apogee) pada jarak 405.500 km memiliki radius piringan bulan sebesar 882 detik busur. Adapun pada titik terdekatnya antara bulan-bumi sejauh 363.300 km, radius piringan bulan mencapai 1.006 detik busur.

Bayang-bayang bulan yang jatuh ke permukaan bumi memiliki dua bagian, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra). Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat matahari karena seluruh sumber cahayanya ditutupi bulan. Adapun jika berada di daerah yang dilalui penumbra, mereka masih dapat melihat sebagian sinar matahari.

Dalam GMC, ujung umbra atau bayang-bayang bulan tidak mencapai permukaan bumi. Hanya perpanjangan umbra (antumbra atau antiumbra) saja yang sampai ke bumi. Daerah yang dilalui antumbra itulah yang akan melihat matahari seperti cincin bercahaya di langit.

Source: https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Pengaruh-Gerhana-Matahari-31/konten3.html


Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com