Daur hidup hewan

Daur hidup adalah seluruh tahap perubahan yang dialami mahluk hidup selama hidupnya. Dalam daur hidupnya, hewan ada yang mengalami metamorfosis dan ada yang tidak. Metamorfosis adalah tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai dewasa.
  1. Daur hidup tanpa Metamorfosis
    Sebagian besar hewan mengalami daur hidup tanpa metamorfosis. Daur hidup tanpa metamorfosis tidak mengakibatkan perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda. Beberapa contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah ayam, kucing, kambing, ikan dan burung.
    1. Daur hidup ayam
      Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam perlu dierami selama 21 hari agar dapat menetas. Setelah pertumbuhan bakal anak ayam di dalam telur sempurna, telur menetas menjadi anak ayam. Anak ayam tampak lucu dengan bulu-buku halus. Semakin lama, anak ayam tumbuh menjadi besar. Bulu-bulu halus berubah menjadi bulu-bulu seperti induknya. Setelah dewasa, ayam berkembang biak dan menghasilkan telur. Dari telur ini, daur hidup ayam yang baru dimulai kembali.
      Gambar Daur Hidup Ayam
    2. Daur hidup kucing
      Kucing menghasilkan anak dengan cara beranak (melahirkan). Sebelum anaknya lahir, kucing dewasa mengalami masa mengandung selama kira-kira tiga bulan. Setelah itu, lahirlah anak kucing yang belum dapat bergerak dengan lincah. Anak kucing ini belum bisa makan sendiri, dia hanya menyusu ke induknya. Setelah umur satu bulan anak kucing baru dapat makan makanan lain. Sejak lahir sampai dewasa, tubuh kucing tidak berubah bentuk. Hanya ukuran tubuhnya saja yang bertambah. Gerakannya pun semakin lincah. Kucing dewasa dapat memanjat dan melompat dari tempat yang tinggi.
      Gambar Daur Hidup Kucing
    3. Daur hidup Kanguru
      Kanguru hidup di benua Australia, tetapi beberapa jenis kanguru juga hidup di Papua. Kanguru menghasilkan anak dengan cara beranak/melahirkan. Berbeda dengan kucing, kanguru mengandung kira-kira sebulan. Anak kanguru yang baru lahir sangat kecil dan lemah. Begitu keluar dari tubuh induknya, anak kaguru merambat perlahan ke kantong induknya yang ada di depan perut. Di kantong itu, anak kaknguru menyusu sampai berbulan-bulan. Setelah tubuhnya cukup besar, barulah anak kanguru keluar dari kantong induknya.
  2. Daur Hidup Metamorfosis
    Berdasarkan perubahan bentuk tubuh hewan, metamorfosis dibagi menjadi dua golongan, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
    1. Metamorfosis sempurna (lengkap) adalah perubahan hewan yang sangat berbeda bentuknya dibandingkan pada saat lahir. Metamorfosis sempurna antara lain terjadi pada kupu-kupu, nyamuk, lalat dan katak.
    2. Metamorfosis tidak sempurna (tidak lengkap) adalah perubahan hewan yang tidak terlalu bereda bentuknya saat lahir dibandingkan setelah dewasa. Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada kecoak (lipas) dan belalang.
      1. Proses Daur Hidup kupu-kupu
        Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kupu-kupu biasanya berada dipermukaan daun. Telur menetas menjadi ulat. Ulat mempertahankan hidupnya dengan makan dedaunan. Ulat makan selama berhari-hari, tetapi lama kelamaan makin sedikit. Gerakan ulat makin lama makin lambat. Akhirnya, ulat berhenti makan dan tampak tidak bergerak.
        Walaupun tidak makan dan tampak tidak bergerak, ulat itu tidak mati. Ulat segera membuang sarang dari air liurnya. Air liurnya mengeras membentuk bahan semacam benang sutra.
        Benang-benang itu melekat pada daun atau batang. Hingga akhirnya benang-benang itu menutup seluruh tubuh ulat. Keadaan ulat yang terbungkus dalam sarang benang itu disebut kepompong (pupa).
        Gambar Daur Hidup Kupu-kupu


        Setelah masa kepompong, ulat berubah menjadi kupu-kupu. Masa kepompong berlangsung selama berhari-hari. Jika telah berubah sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong. Kupu-kupu hidup dengan makan nektar yang ada di dasar bunga. Kupu-kupu dewasa berkembang biak dengan bertelur. Dari telur ini, daur hidup kupu-kupu yang baru dimulai lagi.
      2. Daur Hidup Nyamuk
        Daur hidup Nyamuk
        Daur hidup nyamuk dimulai dari telur. telur nyamuk berada di air. Telur menetas menjadi jentik-jentik. Jentik-jentik hidup dengan cara berenang diair. Jentik-jentik juga mendapatkan makanan di air. Kemudian, jentik-jentik tumbuh dan barubah menjadi pupa. Pupa tidak bergerak. Pupa dapat berpindh karena dorongan gerakan air. Selanjutnya, pupa berubah menjadi nyamuk. Nyamuk terbang ke udara. Nyamuk dewasa akan akan kembali ke air untuk bertelur. Beberapa jenis nyamuk meletakan telurnya di air kotor. Beberapa jenis nyamuk lainnya meletakan telur di air jernih.


0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com