Ringkasan Materi IPA Kelas 3 SD tentang Pertumbuhan Mahluk Hidup

A.Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan manusia ditandai dengan pertambahan tinggi dan berat badan. Dengan demikian, jika usiamu bertambah maka, ukuran tubuhmu pun akan bertambah. Selain ukuran tubuh, kepintaranmu akan bertambah pula. Namun, pertumbuhan manusia berhenti pada usia tertentu.
B.Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
  1. Makanan Bergizi
    Makanan bergizi sangat berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Makanan berguna untuk membentuk bagian-bagian tubuh, mengganti bagian tubuh kita yang rusak, dan memberikan tenaga, serta mengatur semua proses dalam tubuh. Makanan bergizi mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.
    1. Karbohidat
      Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tubuh kita
    2. Protein
      Protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh
    3. Lemak
      Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan cadangan makanan
    4. Vitamin dan mineral
      Vitamin terdiri dari A,B,C,D,E dan K. Vitamin banyak terdapat di dalam sayuran, dan buah-buahan. Mineral merupakan zat pengatur tubuh.
    5. Air, air juga diperlukan oleh tubuh. Tanpa air tubuh akan kekeringan.
  2. Istirahat yang cukup
    Istirahat diperlukan tubuh akibat adanya aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Istirahat dapat dilakukan dalam berbagai cara seperti tidur, bersantai dan rekreasi. Tidur merupakan istirahat yang sempurna.
  3. Rekreasi
    Rekreasi bertujuan untuk menyegarkan badan dan pikiran dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan. Rekreasi tidak harus dengan biaya yang mahal, misalnya memancing, berenang, piknik ke alam terbuka, mengunjungi saudara atau sahabat.
  4. Berolahraga yang teratur
    Olahraga dapat membuat tubuh sehat dan kuat. Dengan berolahraga otot menjadi lentur dan kuat serta melancarkan peredaran darah dalam tubuh kita.
C.Pertumbuhan Hewan dan Tumbuhan
  1. Pertumbuhan pada Hewan
    Pertumbuhan pada hewan ditandai dengan bertambah besar, berat dan tinggi. Pertumbuhan hewan berbeda-beda. Ada perubahan hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk misalnya : ayam, dan ada juga hewan yang mengalami perubahan bentuk misalnya: kupu-kupu. Perubahan pada hewan semacam ini disebut metamorfosis. Hewan yang mengalami metamorfosis selain kupu-kupu adalah katak, belalang, nyamuk, capung dan kecoa.
  2. Pertumbuhan pada tumbuhan
    Pertumbuhan pada tanaman ditandai dengan adanya perubahan pada akar, batang, dan daun. Pada tanaman biji-bijian, pertumbuhan ditandai dengan batang tanaman yang menjadi lebih tinggi dan daunnya bertambah banyak. Selama masa pertumbuhan, tanaman juga akan mengalami beberapa perubahan, seperti daun yang bertambah hijau, batang keras, dan kepingan biji menjadi buruk.
D.Pengaruh Makanan Dengan Zat Tambahan Buatan
Zat makanan tambahan meliputi:
  1. Zat pewarna. Makanan diberi pewarna supaya menarik. Pewarna makanan terdiri dari :
    1. Kunyit memberi warna kuning
    2. Gula jawa memberi warna merah atau coklat
    3. Tomat memberi warna merah
    4. Daun Suji memberi warna hijau
  2. Pewarna buatan, misalnya Indigokarmin, dan Eritrosin
  3. Zat pengawet
    Makanan diberi zat pengawet supaya tidak cepat busuk. Pengawet alami misalnya garam. Zat pengawet buatan atau kimia sangat berbahaya bagi kesehatan.
  4. Zat penyedap
    Makanan diberi zat penyedap supaya lezat atau enak. Zat penyedap alami misalnya, jahe gula, garam, bawang dan lain-lain. Zat penyedap buatan misalnya Sakarin, Vetsin dan Cuka.

Kegiatan Manusia Yang Dapat Menganggu Keseimbangan Ekosistem

Kegiatan Manusia Yang Dapat Menganggu Keseimbangan Ekosistem
Keseimbangan ekosistem adalah kondisi interaksi yang harmonis dan seimbang dalam ekosistem. Ekosistem dikatakan bersifat seimbang apabila dalam lingkungan terjadi penurunan dan kenaikan populasi dalam batas-batas seharusnya.
Berikut ini kegiatan yang dapat menganggu keseimbangan ekosistem:
  1. Penebangan pohon secara liar dan pembakaran hutan
    Penebangan dan pembakaran hutan dapat menyebabkan suatu daerah menjadi tandus, banjir di daerah hilir, dan kematian hewan-hewan di hutan.
  2. Perburuan hewan dan penebangan tumbuhan secara terus menerus
    1. Penangkapan ikan di laut dengan racun atau peledak. Tindakan ini berdampak antara lain pada hancurnya terumbu karang.
    2. Penangkapan ikan dengan kapal-kapal pukat harimau dapat menimbulkan penurunan jumlah ikan di laut. Sebab, dengan pukat harimau ikan kecil akan ikut terjaring dan mati.
    3. Hewan dan tumbuhan yang sering dimanfaatkan bagian tubuhnya dan mengarah pada kepunahan antara lain: Harimau, badak, Gajah, Buaya, Ikan hiu, Orang utan, penyu, pohon cendana, tanaman edelweiss dan pohon jati.
  3. Pengguanan Pupuk Yang Berlebihan
    Penggunaan pupuk yang benar disesuaikan dengan kebutuhan tanaman yang bersangkutan. Penggunaan pupuk yag berlebihan dapat menyebabkan adanya zat hara yang tidak terserapn tanaman sehingga gulma dapat tumbuh subur.
  4. Penggunaan Pestisida Secara Berlebihan 
    Untuk memberantas hama, petani menggunakann pestisisa untuk insektisida. Penggunaan insektisida dan pestisida ini harus sesuai dengan ketentuan agar tidak membunuh mahluk hidup yang lain, seperti burung atau hewan lainnya yang tidak merusak tanaman.
    Contoh penggunaan insektisida yang merusak ekosistem adalah penggunaan yang tidak tepat waktu, jumlahnya berlebihan, dan jenis insektisida yang tidak sesuai.
  5. Pembuangan limbah dan sampah
    Sebagian besar aktivitas yang dilakukan manusia pasti menghasilkan sampah atau limbah. Mulai dari limbah rumah tangga (plastik), pertanian (pestisida), transportasi (asap), sampai limbah industri (limbah cair dan asap).
    Sampah dan limbah tersebutada yang mudah diuraikan dan ada pula yang sulit diuraikan. Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, yang terjadi adalah kerusakan lingkungan.

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com