Susunan Tanah

Tabah berasal dari pelapukan berbagai macam batuan. Pelapukan terjadi karena suhu, air, tumbuhan dan bahan kimia. Tanah merupakan sumber penghidupan manusia dan hewan. Tanah dapat diolah menjadi lahan pertanian untuk menghasilkan bahan-bahan kebutuhan. Hasil pertanian dapat kita olah menjadi bahan makanan, pakaian, dan obat-obatan.
A.Susunan Tanah

  1. Tanah terdiri dar beberapa lapisan. Bagian-bagian tanah pada setiap lapisan berbeda-beda. Perbedaan itu disebabkan karena bahan-bahan yang terkandung di dalam tanah itu tidak sama. Lapisan-lapisan tanah antara lain:
    1. Tanah lapisan atas
      Tanah lapisan atas warnanya gelap kehitam-hitama. Lapisan atas ini sangat gembur da subur. Tanah ini subur karena banyak mengandung humus dan berbagai jasad hidup. Karena subur sering digunakan untuk pertanian dan perkebunan.
    2. Tanah lapisan bawah
      Warna tanah lapisan bawah lebih muda dari pada warna tanah lapisan atas. Tanah ini kurang subur karena kadar humus dan jasad hidup di dalamnya hanya sedikit.
    3. Lapisan bahan Induk
      Bahan induk tanah berwarna kemerah-merahan. Tanah lapisan atas dan bawah berasal dari bahan induk tanah. 
    4. Lapisan Batuan Induk
      Lapisan induk tanah pejal dan merupakan lapisan yang aling bawah.
  2. Tanah tidak hanya terdiri dari satu atau dua lapisan. Susunan lapisan tanah terdiri dari humus, lempung, geluh, pasir dan kerikil.
  3. Tanah yang baik adalah tanah yang banyak mengandung humus dan perbandingan bagian pasir, geluh, lempungnya hampir sama.
  4. Di dalam tanah banyak hidup hewan dan tumbuhan yang sangat berguna bagi kesuburan tanah. Peristiwa penyuburan tanah sangat bergantung pada mahluk hidup yag ada di dalam tanah Hewan yang sangat berguna di dalam tanah adalah cacing,mikroba dan binatang-binatang kecil lainnya. Mereka membentuk mengatur air dan udara dalam tanah. Hewan-hewan tadi mengubah sisa-sisa daun, ranting, batang, akar da sisa binatang yang sudah busuk menjadi humus.
  5. Agar tanah tetap subur perlu dilakukan usaha penyuburan tanah.
    Usaha Penyuburan tanah dapat dilakuakan dengan pemberian pupuk. Beberapa jenis pupuk untuk tanah adalah:
    1. Pupuk kandang, yaitu pupuk yang berasal dari kotoran hewan, misalnya kotoran kerbau, sapi, kambing, ayam , kelinci dan sebagainya.
    2. Pupuk kompos, yaitu pupuk yang berasal dari sampah dan daun-daunan yang dibusukan dalam tanah.
    3. Pupuk hijau, yaitu pupuk yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan hijau, misalnya ranting dan batang.
    4. Pupuk buatan, yaitu pupuk yang dibuat dari pabrik-pabrik pupuk, misalnya pupuk ZA, NPK, TSP dan masih banyak jenis pupuk yang lainnya.
  6. Tanah yang gundul mudah terkikis air dan angin. Penggundulan hutan di pegunungan dapat menyebabkan tanah terkikis dan menimbulkan bahaya banjir. Pengikisan tanah oleh air disebtu erosi. Erosi akan menghanyutkan humus sehingga tanah menjadi gersang dan tandus. Untuk menghindari erosi dapat diilakukan dengan cara memperbanyak jumlah dan jenis tanaman. Akar tanaman akan menyerap air ke dalam tanah dan daun-daunan dapat mengurangi atau menahan jatuhnya air ke tanah.

Kegunaan dan Sifat-sifat Air

Air sangat berperan penting dalam kehidupan. Mahluk hidup sangat tergantung pada air. Kita menggunakan air untuk minum, mandi dan mencuci.
Kegunaan Air Bagi manusia adalah:
Air dipakai untuk :

  1. minum,
  2. mencuci pakaian,
  3. mandi, dan
  4. memasak makanan.
Sifat-sifat air:
  1. Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah.
  2. Permukaan air selalu mendatar dan bentuk air selalu sesuai dengan wadah atau tempatnya.
  3. Memberikan tekanan ke segala arah.
  4. Meresap melalui celah-celah.
  5. Dapat berubah wujud jika dipanaskan/didinginkan.
Manfaat atau kegunaan air:
  1. Air dapat melarutkan zat-zat tertentu, misalnya garam atau gula. Ada zat-zat tertentu yang tidak larut dalam air, seperti aspal, lilin dan minyak.
  2. Air dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya alam. Contoh: untuk irigasi, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dan sarana transportasi air.
Peristiwa dalam air:
Beberapa macam benda padat, bila dimasukan ke dalam air, benda itu akan mengalami peristiwa yang berbeda-beda.
  1. Tenggelam, benda dapat dikatakan tenggelam, bila benda itu turun sampai ke dasar air karena berat jenis benda lebih besar dari pada jenis air. Misalnya, batu, besi dan tanah.
  2. Terapung, benda dapat dikatakan terapung, bila benda itu berada di permukaan air karena berat jenis benda lebih kecil dari berat jenis air.
  3. Melayang, benda dapat dikatakan melayang, bila benda itu berada diantara permukaan dan dasar air karena berat jenis benda sama dengan berat jenis air.
    Misalnya kapal selam, juru selama di dalam laut, telur ayam melayang di dalam air garam.

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com