Cahaya dan Sifat-sifat Cahaya

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa melakukan zat perantara. Cahaya juga merupakan gelombang transveral. Cepat rambat cahaya di ruang hampa udara adalah 3 x 10' 8 m/s. Sifat-sifat cahaya antara lain:
  1. Merambat lurus
  2. Dapat dipantulkan
  3. Dapat dibelokan atau dibiaskan
  4. Dapat mengalami Dispersi
  5. Dapat mengalami Interferensi
  6. Dapat mengalami difraksi
  7. Dapat mengalami polarisasi
Pemantulan Cahaya pada cermin datar:
Sifat bayangan yang terbentuk adalah sebagai berikut:
  1. Maya dan tegak
  2. Tinggi atau ukuran bayangan sama dengan tinggi atau ukuran benda
  3. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin
  4. Posisi hadap bayangan berkebalikan dengan benda.
Pemantulan Cahaya pada cermin Cekung:
Sifat cermin cekung adalah mengumpulkan cahaya (konvergen)
Pemantulan pada cermin cembung:
Sifat cermin cembung adalah menyebarkan sinar (divergen).
Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung:
Sifat lensa cekung adlah menyebarkan sinar bias (divergen)
Sifat bayangan pada lensa cekung selalu maya, tegak, diperkecil, dan berada di ruang I. Manfaat lensa cekung, antara lain untuk kacamata penderita miopia dan lensa okuler pada teropong pangung.
Pembiasan cahaya pada lensa Cembung:
Sifat lensa cembung adalah mengumpulkan sinar bias (konvergen). 

Manfaat Kayu Cendana

Manfaat Kayu Cendana dalam Berbagai Bidang - Sebagai salah satu komoditi yang dapat menunjang kebutuhan ekspor, pohon cendana memiliki berbagai macam manfaat bagi manusia, dari segi ekonomis dan juga segi kesehatan. Bahkan beberapa juga menganggap bahwa kayu cendana memiliki tuah tersendiri.

Berikut ini beberapa pemanfaatan dari kayu cendana :
  • Bahan baku furniture dan meubel
    Bentuk pohon yang kokoh dan besar, serta kualitas kayu yang sangat baik, tidaklah salah apabila kayu cendana merupakan salah satu kayu yang sangat diperhitungkan dalam pembuatan furniture. Banyak sekali furniture yang terbuat dari bahan dasar kayu cendana. Berikut ini adalah beberapa meubel dan furniture yang bisa dibuat dengan menggunakan kayu cendana :   
    • Lemari besar (seperti lemari pajangan, lemari pakaian, dan lemari hiasan)    
    • Meja makan
    • Kursi dan perlengkapan ruang tamu
    • Tempat tidur
    • Bahan kusen dan pintu
  • Bahan baku produk kerajinan tangan
    Selain menjadi bahan baku furniture dan meubel, manfaat hutan yang menghasilkan kayu cendana juga sering dibuat menjadi bahan baku kerajinan tangan dan menjadi bahan baku hiasan-hiasan, seperti :
    • Keris
    • Ukiran-ukiran
  • Lambang prestise
    Tak dapat dipungkiri, dengan kualitas kayu yang tinggi dan juga proses budidaya yang cukup sulit, harga kayu cendana dipatoj dengan harga yang sangat tinggi. Hal ini tentu akan berdampak kepada peralatan yang dibuat dengan meggunakan kayu cendana. Harga peralatan, kerajinan, atau meubel yang dibuat menggunakan kayu cendana pastinya akan jauh lebih tinggi, karena akan dibuat dengan teliti dan baik. Hal ini membuat barang-barang yang dibuat dari kayu cendana akan memberikan kesan :    
    • Mewah dan mahal
    • Menaikkan gengsi dan prestise
  • Bahan obat herbal
    Salah satu manfaat kayu cendana bagi tubuh kita adalah dapat menjadi obat herbal. Biasanya bagian yang digunakan sebagai obat herbal adalah bagian kulit kayu serta minyak dari pohon cendana. Berikut ini khasiat obat herbal dari pohon cendana :  
    • Anti peradangan
    • Mencegah disentri dan gangguan pencernaan lain
    • Dapat menjadi pembersih pada saat menstruasi
      Cara mengolah daun cendana untuk Obat Herbal

      Pengolahan daun cendana cukup mudah. Berikut ini cara mengolah kayu cendana menjadi obat herbal :    
    • Giling atau blender kulit kayu cendana hingga menjadi halus
    • Seduh hasil gilingan kulit kayu cendana dengan air panas
    • Tunggu beberapa saat hingga airnya berubah warna, lalu saring
    • Minumlah air hasil saringan bubuk kulit kayu cendana tersebut.
  • Sebagai bahan parfum dan wangi-wangian
    Kayu cendana juga ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan parfum dan jenis wewangian yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti manfaat lengkuas. Jenis kayu cendana putih merupakan jenis cendana yang memiliki wangi-wangian yang baik dan dimanfaatkan sebagai :    
    • Campuran parfum
    • Bahan pembuatan dupa
    • Aromaterapi
    • Sebagai balsam
  • Mengendalikan stress dan kecemasan
    Bagaimana bisa? Ternyata bagian dari pohon cendana yang dapat membantu mengendalikan stress dan kecemasan adalah minyak cendananya. Minyak cendana memiliki efek alami sebagai anti depressant yang dapat mengurangi, bahkan menghilangkan jenis kecemasan, stess dan depresi.
  • Memperlancar buang air kecil
    Minyak cendana ternyata juga mampu membantu anda dalam memperlancar buang air kecil. Minyak cendana mampu menekan rasa sakit yang muncul ketika tubuh melakukan proses buang air kecil atau ekskresi. Hal ini dapat berguna bagi orang-orang yang menderita gangguan ketika buang air kecil.
  • Antiseptik dan antimikroba
    Minyak cendana memiliki fungsi sebagai zat antiseptik dan zat antimikroba yang berguna bagi ketahanan dan daya tahan tubuh. Hal in membuat tubuh menjadi lebih sulit untuk terinfeksi bakteri, mikroba dan virus-virus yang membawa penyakit berbahaya. 
  • Manfaat kecantikan
    Minyak kayu cendana juga memiliki fungsi yang sangat baik sebagai salah satu zat yang dapat memberikan efek kecantikan bagi tubuh Minyak cendana memiliki banyak kandungan yang berguna untuk :
    • Menghilangkan noda hitam pada kulit
    • Mencegah munculnya jerawat
    • Mengatasi dan menghilangkan minyak pada kulit
Sumber: https://manfaat.co.id/9-manfaat-kayu-cendana-bagi-kehidupan-manusia

Pemanfaatan Tumbuhan Oleh Manusia

Banyak jenis tumbuhan yang bermnfaat bagi manusia. Selain sebagai sumber peghasil makanan dan oksigen, tumbuhan juga dimanfaatkan oleh manusia untuk bahan bangunan, bahan obat, meja, kurs, almari dan juga peralatan rumah tangga yang lainnya. Bila pengambilan tumbuhan tersebut tidak terkendali maka tumbuhan akan mengalami kelangkaan dan akhirnya akan punah.
Tumbuhan yag sering digunakan oleh manusia sehingga mengarah pada pemusnahan jenis tumbuhan tertentu, contohnya adalah pohon jati dan pohon cendana. Pohon jati memiliki tekstur yang sangat bagus sehingga sangat disukai manusia untuk pembuatan mebel dan barang furniture lainnya. Sedangkan kayu cendana memiliki kelebihan karena dapat mengeluarkan bau yang sangat harum. Sehingga orang banyak menggunakannya untuk pigura, kipas, hiasan diniding atau untuk bahan baku pmbuatan sabun dan minyak wangi.
Karena kedua tumbuhan tersebut banyak diburu, maka jumlahnya dialam semakin sedikit. Agar jumlahnya tdak berkurang, kita sebagai generasi penerus sebaiknya melestarikan kedua jenis pohon tersebut dengan cara melakukan penanaman kembali dengan maksud agar tanaman tersebut tetap terjaga kelestariannya. Sehingga anak cucu kita juga dapat merasakan manfaatnya.

Istilah-istilah dalam Persilangan

Teori penurunan sifat pertama kali dipopulerkan oleh Gregor Mendel (1865). Beberapa istilah dalam persilangan adalah sebagai berikut :

  1. Parental (P) adalah Induk.
  2. Filial (F) adalah keturunan.
  3. Lokus merupakan tempat gen pada kromosom.
  4. Alel merupakan pasangan alternatif sesama.
  5. Genotipe adalah sifat yang tidak tampak dari luar.
  6. Fenotipe adalah sifat yang tampak dari luar.
  7. Galur murni merupakan tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan induknya.
  8. Dominan adalah sifat yang muncul pada keturunannya.
  9. Resesif adalah  sifat yang tidak muncul pada keturunannya.
  10. Homozigot adalah pasangan gen yang sama.
  11. Homozigot dominan adalah pasangan gen yang sama dan muncul pada keturunannya.
  12. Homozigot resesif adalah pasangan gen yang sama dan tidak muncul pada keturunannya.
  13. Heterozigot adalah pasangan gen yang terdiri atas satu gen dominan dan satu gen resesif.
  14. Kromosom merupakan benang-benang halus dalam inti sel yang terdiri atas DNA, RNA dan protein histon.
  15. Gen adalah pembawa sift keturunan. Gen terdapat di kromosom yang ada di dalam inti sel.
  16. Intermediet adalah sifat gen yang tidak dominan dan tidak resesif (sama kuat).

Pengaruh Revolusi Bumi

Revolusi bumi mengakibatkan terjadinya perubahan musim di bumi. Akan tetapi, perubahan musim ini terutama terjadi di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Sementara untuk bagian (daerah) yang letaknya di sekitar katulistiwa, misalnya Indonesia, perubahan musim tidak terlalu jelas dirasakan. Daerah ini selalu menerima pancaran sinar matahari yang hampir sama sepanjang waktu.
Akibat kemiringan sumbu rotasi bumi, bagian bumi utara menerima intensitas sinar matahari yang berbeda dengan bagian bumi selatan. Perbedaan intensitas sinar matahari inilah yang menyebabkan terjadinya perbdaan musim di bumi pada waktu yang sama. Bagian bumi yang menerima intensitas sinar matahari yang besar akan mengalami musim panas. Bagian bumi yang menerima intensitas sinar matahari yang kecil akan mengalami musim dingin.
Di Indonesia, panjang waktu siang hari relatif sama dengan waktu malam hari, yakni masing-masing 12 jam. Sementara itu, dibelahan bumi utara dan selatan panjang waktu siang dan malam selalu berubah pada setiap musim.
Belahan bumi utara yang condong ke arah matahari mengalami musim panas. Pada waktu itu, bagian bumi utara mendapat pancaran sinar matahari lebih lama. Akibatnya, lama siang hari menjadi lebih 12 jam.
Belahan bumi utara yang menjauhi matahari akan mengalami musim dingin. Pada waktu itu bagian utara lebih sebentar mendapat pancaran sinar matahari. Akibatnya, lama siang hari kurang dari 12 jam. Makin ke utara, waktu siang makin pendek. Jadi, saat musim dingin sekitar tanggal 12 Desember hingga 21 Maret, daerah dikutub utara mengalami waktu siang terpendek dibanding daerah lain.
Belahan bumi selatan mengalami musim yang berbeda dari belahan bumi utara. Saat belahan bumi utara mengalami musim panas, belahan bumi selatan mengalami musim dingin. Saat belahan bumi utara mengalami musim dingin, belahan bumi selatan mengalami musim panas.
Perubahan musim dimanfaatkan masyarakat dunia untuk berbagai kegiatan, misalnya olahraga. Pasti kamu tahu tentang pesta olahraga dunia, yaitu Olimpiade. Olimpiade yang diikuti Inodesia adalah Olimpiade Musim Panas, yaitu olimpiade yang diselenggarakan saat negara penyelenggara sedang mengalami musim panas. Sebenarnya, ada juga Olimpiade Musim Dingin, yaitu Olimpiade yang khusus mempertandingkan cabang olahraga yang dilakukan di atas es atau salju, misalnya ski es dan ice skating. 

Klasifikasi Mahluk Hidup

Klasifikasi Makhluk hidup didasarkan pada persamaan, perbedaan, manfaat, ciri morfologi dan anatomi, serta ciri biokimia. Robert H.Wwittaker mengelompokan makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
  1. Kingdom Monera, tidak memiliki membran inti (prokariotik) dan bersifat uniseluler. Contohnya, bakteri dan alga biru (Cyanopeycae).
  2. Kingdom Protista, memiliki membran inti (eukariotik) dan bersel satu atau banyak. Pritista mencakup protoza dan alga. Protozoa dikelompokan menjadi  filum Rhizopoda (berkaki semu), Cliata (berammbut getar), Flagelatta (bulu cambuk), dan Spporozoa (hewan berspora).
  3. Kingdom Fungi (Jamur), hidup sebagai saprofit (pengirai sisa-sisa mahluk hidup), bersel satu atau banyak, dan tidak berklorofil. Fungi dikelompokan menjadi Ascomycetes, Basidiomycetes, Zygomycetes, dan Deuteromycetes. Contohnya, Rhizopus oryzae, Penicillium notatum, dan Saccharomyces cerevisiae.
  4. Kingdom Plantae (Tumbuhan), dikelompokan menjadi :
    1. Pteridophyta (tumbuhan paku-pakuan) dikelompokan menjadi paku sejati, paku tanduk rusa, paku kawat, dan paku ekor kuda.
      Contohnya, Lycopodium sp., Sellaginella, dan Equisetum.
    2. Briophyta, (tumbuhan lumut), contohnya lumut hati atau Marchantiopsida (Anthoceros sp.), dan lumut daun atau Bryopsida (Sphagnum sp.).
    3. Spermathopyta (tumbuhan berbiji) dikelompokan menjadi:
      1. Gymnospermae, (tumbuhan berbiji terbuka) dikelompokan menjadi Cicadacae (Cycasrumpii), Confirae (Pinus merkusii), Ginkgoinae (Gingko biloba), dan Gnetinae (Gnetum gnemon).
      2. Angiospermae, (tumbuhan berbiji tertutup) dieklompokan menjadi tumbuhan berkeping lembaga satu (Monocotyledoneae) dan tumbuhan berkeping lembaga dua (Dicotyledoneae).
  5. Kingdom Animalia (hewan) dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Vertebrata (bertulang belakang) dan Invertebrata (hewan tidak bertulang belakang).
    1. Hewan bertulang belakang (Vertebrata)
      Hewan bertulang belakang dibagi menjadi lima kelas yaitu, sebagai berikut:
      1. Mammalia (hewan berambut)
      2. Aves (hewan berbulu)
      3. Reptilia dibagi menjadi ordo Chelonia (bangsa kura-kura),, Squamata (hewan bersisik), dan Crocodila (bangsa buaya).
      4. Amphibia dibagi menjadi Urodela, Anura, dan Apoda.
      5. Pisces dibagi menjadi Agnatha (ikan tidak berahang), Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), dan Osteichtyes (ikan bertulang sejati).
    2. Hewan tidak  bertulang belakang (Invertebrata) Hewan tidak bertulang belakang dikelompokan menjadi sebagai berikut :
      1. Filum Coelenterata (hewan berongga) ciri-ciri Filum Coelenterata, ntara lain berongga, bersel banyak, memiliki tentakel, habitat dilaut, dan hidup secara polip atau menempel atau medusa (bergerak bebas). Contohnya, Hydra dan ubur-ubur.
      2. Filum Porifera (hewan berpori)
        Ciri-ciri Filum Porifera (hewan berpori), antara lain seluruh tubuh berpori-pori, mirip spons, dan hidup diair dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya, contoh Filum Porifera (hewan berpori) adalah bunga karang, spons, dan Grantia.
      3. Filum Vermes (Cacing)
      4. Filum Mollusca (hewan lunak)
        Mollusca memiliki cangkang yang keras pada tubuhnya.
      5. Filum Arthropoda (kaki dan tubuh beruas-ruas atau berbuku-buku)
        1. Insecta atau serangga, contohnya belalang, semut, dan kupu-kupu.
        2. Crustacea (udang-udangan), contohnya udang, kepiting dan ketam.
        3. Myriapoda (bangsa lipan), contohnya kaki seribu dan lipan.
        4. Arachnoidea (laba-laba) contohnya kalajengking, laba-laba, caplak, dan ketungging.
      6. Filum Echinodermata (hewan berkulit duri) ciri-cirinya antara lain: berkulit duri, memiliki saluran air dengan sistem ambulakral, dan hidup dilaut. Yang termasuk dalam Filum Echinodermata (hewan berkulit duri) adalah:
        1. Asteroidea, contohnya Asterias vulgaris atau bintang laut.
        2. Echinoidea, contohnya Diadema (bulu babi), Strongylocentrotus (landak laut).
        3. Ophioroidea contohnya Ophiura atau bintang laut.
        4. Crinodea, contohnya lili laut.
        5. Holothuroidea, contohnya teripang atau Sclerodactyla briareus.

Kenampakan Permukaan Bumi

  1. Bentuk Permukaa Bumi
    Dimana kamu tinggal? Di permukaan bumi atau di dalam bumi? Kamu tinggal dipermukaan bumi bukan? Tahukah kamu bagaimana bentuk permukaan bumi? Bentuk permukaan bumi kita tidak rata. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Daerah perairan lebih luas dari pada daratan. Perbatasan daratan dan perairan adalah pantai. Berikut akan kita pelajari berbagai bentuk permukaan bumi.
    1. Daratan
      Permukaan bumi yang tidak digenangi air disebut daratan. Daratan terdiri atas pegunungan, perbukitan, lembah, dan daratan. Daratan yang sangat luas disebut benua. Bumi memiliki 5 benua, yaitu Benua Asia, Benua Amerika, Benua Afrika, Benua Eropa, dan Benua Australia. Sedangkan daratan yang lebih kecil dari benua disebut pulau. Dapatkah kamu menyebutkan 5 pulau besar di Indonesia?
      Pegunungan merupakan daratan yang tinggi. Pegunungan terdiri dari beberapa gunung. Jadi pegunungan memiliki beberapa puncak gunung. Pegunungan tertinggi di dunia adalah Pegunungan Himalaya di Nepal. Gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest. Gunung ini terdapat di Pegunungan Himalaya. Sedangkan pegunungan tertinggi di Indonesia adalah Pegunungan Jaya Wijaya. Pada pegunungan ini terdapat puncak tertinggi di Indonesia. Puncak ini dinamakan Puncak Jaya.
      Ada dua macam gunung, yaitu gunung berapi dan gunung mati. Gunung berapi memiliki lahar panas di dalamnya. Gunung berapi dapat meletus sewaktu-waktu. Sedangkan gunung mati sudah tidak dapat meletus. Gunung mati tidak mempunyai lahar panas lagi.
      Bukit adalah dataran tinggi yang lebih rendah dari gunung. Kumpulan dari beberapa bukit disebut perbukitan.
      Dataran adalah daratan yang perbedaan ketinggian antar daerahnya tidak nyata. Dataran ada 2 jenis, yaitu dataran tinggi dan rendah. Dataran tinggi terdapat di daerah pegunungan. Sedangkan dataran rendah terdapat didaerah pantai.
      Lembah merupakan daerah yang lebih rendah dari pada dataran. Lembah berada di kaki gunung atau pinggir sungai. Lembah di kaki gunung yang dalam dan luas disebut ngarai. Lembah yang dalam dan sempit serta curam dindingnya disebut jurang.
    2. Perairan
      Perairan adalah permukaan bumi yang tertutup air. Permukaan bumi sebagian besar berupa perairan. Ada bermacam-macam jenis wilayah perairan, antara lain:
      1. Laut, adalah cekungan yang dalam dan terisi air.
      2. Samudera, adalah laut yang sangat luas. Di dunia ini terdapat Samudera Hindia, Samudera Pasifik, dan Samudera Atlantik
      3. Sungai, adalah aliran air di daratan. Berasal dari mata air yang mengalir dan bermuara ke laut. Contoh: Sungai Musi, Sungai Bengawan Solo, Sungai Kapuas
      4. Selat, adalah lautan yang sempit di antara dua pulau pulau. Contoh: Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Bali.
      5. Teluk, adalah lautan yang menjorok masuk ke daratan. Contoh: Teluk Jakarta, Teluk Bayur, Teluk Penyu
      6. Danau, adalah genangan air yang luas di daratan. Contoh: Danau Toba, Danau Maninjau, Danau Towuti
      7. Waduk, adalah danau yang dibuat oleh manusia. Contoh: Waduk Gajah Mungkur, Waduk Kedungombo, Waduk Jatiluhur. Bentuk kenampakan permukaan bumi digambarkan pada peta dan globe. Peta merupakan gambar kenampakan permukaan bumi pada bidang datar. Gambar pada peta memiliki skala tertentu. Pada peta kita dapat melihat bagian permukaan bumi. Bagian permukaan bumi digambarkan dengan warna yang berbeda. Warna biru menunjukkan daerah perairan. Warna hijau menunjukkan daerah dataran rendah. Sedangkan pegunungan ditunjukkan dengan warna kuning. Pada peta juga terdapat lambang-lambang. Beberapa lambang juga menunjukkan bagian permukaan bumi. Misalnya gunung digambarkan dengan lambang segitiga.
  2. Bumi Itu Bulat
    Seperti apakah bentuk bumi? Apakah datar seperti lempengan? Pernahkah kalian melihat globe? Globe adalah bentuk permukaan bumi dalam ukuran kecil. Jadi bentuk bumi seperti globe. Bumi berbentuk bulat seperti bola. 
    Kalian juga dapat membuktikan bahwa bumi itu bulat. Pernahkah kalian pergi ke pelabuhan? Amatilah kedatangan kapal atau kepergian kapal. Pada saat kedatangan kapal, mula-mula kita hanya melihat cerobong asapnya. Lama kelamaan kapal mulai terlihat seluruhnya. Begitu juga saat kapal akan berangkat, mula-mula kapal terlihatseluruhya dan besar. Semakin lama kapal mulai menjauh, kapal terlihat kecil. Selanjutnya kapal semakin tidak terlihat. Hal inilah yang membuktikan bahwa bumi itu bulat. 

Sebab-Sebab Perang Padri

Berikut ini adalah sebab-sebab terjadinya perang padri yang harus kamu ketahui:
  1. Adanya pertentangan antara kaum adat dengan kaum Padri. Kaum adat adalah para pengantut agama islam, tetapi mereka menjalankan adat kebiasaan yang bertentangan dengan ajaran agama islam, seperti berjudi, minum minuman keras, dan menyambung ayam. Adapun kaum Padri adalah kaum muslim yang dipimpin oleh tokoh agama Islam yang baru pulang dari menunaikan ibadah haji. Mereka antara lain Haji Piabang, Haji Miskin dan haji Sumanik. Para haji ketika di negara Arab Saudi mendalami ajaran Wahabi, suatu ajaran Islam yang ingin memberantas adat kebiasaan yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.
  2. Adanya campur tangan Belanda untuk membantu kaum adat.
Proses Perlawanan
Perang padri terbagi menjadi dua tahap, yakni :
  1. Tahun 1821-1825 (Sebelum pecah perang Diponegoro)
    Semula Perang Padri merupakan perang saudara antara kaum Padri dengan kaum adat. Pertempuran besar pertama terjadi di Lawas. dalam pertempuran ini, kaum Padri dipimpin oleh Datuk Malin Basa (Imam Bonjol). Pimpinan lainnya adalah Datuk Bandoro, Tuanku Nan Pasaman, Tuanku nan Renceh, dan  Tuanku Cerdik. Untuk menghadapi kaum Padri kaum adat meminta bantuan Belanda di Padang.
    Kaum adat dan Belanda yang bersenjatakan lengkap di hadapi kaum Padri dengan sisat perang gerilya. Pertemouran teradi di Semawang, Lintau, daerah Bonio, dan Agam. Kaum Padri dipimpin oleh Tuanku Nan Renceh. Belanda mendirikan Benteng Fort van der Capellen di Batu Sangkar dan Benteng Foert de Kock di Bukittinggi. Pasukan Belanda mengalami kekalahan di Pagaruyung sehingga terpaksa mundur.
    Pada tahun 1825 di Jawa terjadi Perang Diponegoro sehingga kedudukan Belanda semakin sulit. Kemudian Belanda menggunakan taktik damai dengan kaum Padri yang ditanda tangani tanggal 15 November 1825 Isinya adalah, kedua belah pihak tidak akan saling menyerang, dan Belanda mengakui batas-batas wilayah kaum Padri. Setelah perudningan itu, Belanda menarik pasukannya untuk menghadapi Perang Diponegoro di Pulau jawa.
  2. 1830-1837 (Setelah perang Diponegoro)
    Setelah perang Diponegoro berakhir, Belanda mulai menggempur kaum Padri di Minagkabau. Kaum adat pada waktu itu sadar bahwa tujuan Belanda hanya ingin menguasai Minangkabau dan menindas rakyat kecil.  Kaum adat kemudian mengubah sikapnya, yaitu bersatu dengan kaum Padri untuk bersama-sama melawan Belanda. Kaum Padri dipimpin oleh Tuanku Imam bonjol. Belanda kemudian mendatangkan pasukan dari pulau Jawa. Pasukan Sentot Ali Basya Prawirodirjo didatangkan pula untuk melawan kaum Padri dan kaum Adat. Akan tetapi, Sentot berkhianat terhadap Belanda karena ia justru membantu Kaum Padri melawan Belanda. Akhirnya, Sentot di tangkap dan diasingkan di Cianjur.
  3. Akhir perlawanan Padri
    Pada tahun 1837 pasukan Belanda berhasil menerobos Benteng bonjol. Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan ke Ciancur. kemudian Beliau dipindahkan ke Minahasa sampai wafatnya dalam tawanan. Jenazahnya dimakamkan di Pineleng (dekat Manado).

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com