Pertumbuhan dan Perkembagan Hewan

Pola pertumbuhan dan perkembangan antara spesies memiliki tahapan-tahapan, yang meliputi pembelahan (cleavage), morfogenesis, differensiasi, dan pertumbuhan.

  1. Pembelahan (Cleavage)
    Selama tahap ini zigot yang merupakan hasil peleburan inti sperma dan telur mengalami pembelahan mitosis.
    Zigot yang semula berupa sebuah inti sel terbelah secara mitosis. Lalu muncullah alur memanjang secara membujur melalui kutub telur sehingga telur menjadi 2 belahan. Sekita satu jam setelah pembelahan pertama, sehingga membentuk  4 buah sel. 4 sel tersebut membelah lagi secara membujur sehingga terbentuk 8 sel. 8 sel terbelah menjadi 16, kemudian terbgi lagi menjadi 32 sel. Proses pembelahan ini terus berlangsung sampai terbentuk kumpulan sel yang menyerupai bah murbei disebut morula.
    Sepanjan gproses pembelahan, kelompok sel yang disebut sel-sel kutub hewan membelah lbih cepat dibandingkan kelompok sel-sel kutub tumbuhan. Maka sel-sel hewan terlihat lebih banyak dan lebih kecil. Selama roses ini terjadi sedikit perpindahan sel-sel kutup hewan. Kemudian berbentuk rongga beiri cairan yaitu blastoseoel. Tahap ini disebut blastulayang dicirikan kumpulan bola sel berongga.
  2. Morfogenesis
    Setelah tahap blastula, pembelahan sel tetap berlanjut. Bagian kutub sel-sel hewan terus membelah secar mitosis. Saat jumlah sel semakin bertambah kemudian terjadi pemindahan sel kebagian kuning tlur kutub. Pada saat bersamaan sebagian sel-sel kutub juga mulai berpindah, sehingga sel-sel tersebut terdorong ke masa sel, sehingga terbntuk lekukan berbentuk sabit yang disebut blastopor. Proses ini menandakan dimulainya tahap gastrula, prosesnya disebut gasrulasi. Selama proses ini terjadi pembentukan tiga lapis sel, yaitu ektoderm (lapisan luar), mesoderm (lapisan tengah) dan endoderm (lapisan dalam).Dari ketiga lapisan ini berkembanglah berbagai organ dan sistem organ hewan. Pada proses gastrulasi ini terjadi pemantapan pola daar embrio. Sel-sel berkumpul pada lokasi tertentu dlam mempersiapkan pembentukan jaringan, organ, dan sistem organ. Proses pembentukan ini melibatkan juga proses perpindahan sel dan pemupukan sel pada ketiga lapisan sel tersebut. Perkembangan pola inilah yag disebut morfogenesis. Namun sel-sel embrio selama proses morfogenesis semuanya agak serupa dalam strukturnya.
  3. Differensiasi
    Pada proses ini sel-sel embrio yang sedang berkembang mulai membentuk struktur dan fungsi khusus yang akan dimiliki pada saat dewasa, seperti sel-sel saraf, sel-sel otot, dan sebagainya. Proses inilah yang disebut differensiasi.
  4. Pertumbuhan
    Tahap ini terjadi setelah seluruh sistem organ hewan terbentuk. Selama tahap ini organisme menjadi besar karena berlangsungnya proses pembelahan sel atau pembesaran sel atau kedua-duanya.

Gerak Benda Cair

Gerak Benda. Benda hanyut di air dikatakan bergerak. Benda tersebut bergerak karena arus air. Arah air selalu bergerak dari tempat tinggi. Air mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Gerakan yang dilakukan air disebut mengalir. Mengapa air menuju tempat yang lebih rendah?
Lihatlah ketika kamu menuangkan air. Air bergerak ke bawah Benda yang ringan lebih mudah bergerak. Benda
yang berat lebih susah bergerak. Bentuk permukaan benda dapat mempengaruhi gerak. Misalnya ketika naik sepeda motor. Ban yang satu berisi angin. Sedangkan yang lain kempes. Ban yang berisi angin mudah bergerak. Sedangkan ban kempes lebih susah bergerak. Luas permukaan benda dapat mempengaruhi gerak. Hal itu dibuktikan dengan membandingkan gerak jatuh pada kertas. Yaitu kertas yang diremas-remas dengan lembaran kertas. Kedua kertas sama beratnya, kertas yang diremas lebih cepat jatuh ke lantai.
Hal-hal yang Mempengaruhi Gerak Benda
Samakah gerak bola voli dengan bola kasti? Jatuhkan kedua bola dari papan miring. Apa yang terjadi pada kedua bola? Bandingkan gerak kedua bola tersebut. Bandingkan gerak kerikil dan kelereng! Kerikil dan kelereng dibuat sama berat. Bandingkan pula bola voli dengan bola kasti. Kedua bentuk benda adalah sama. Kamu dapat membandingkan gerakan yang dihasilkan oleh papan yang miring. Dua papan miring yang permukaannya sama.
Beberapa hal yang mempengaruhi gerak
1. Bentuk benda
2. Permukaan benda, halus kasarnya benda.
3. Berat dan ringan benda.
4. Luas permukaan pada benda.

Gerak Benda Padat

Hampir setiap saat kita bergerak. Ketika mau makan kita bergerak. Adanya gerakan menandakan adanya kehidupan. Misalnya makhluk hidup yang kita jumpai. Bagaimana hewan itu melakukan gerakan? Hewan bergerak dengan kakinya. Sekarang coba kamu gerakkkan kedua kaki kamu. Kaki di gunakan untuk berjalan. Yaitu pindah tempat satu ke tempat lain. Lalu bagaimana dengan benda mati? Benda mati tidak dapat bergerak sendiri. Benda mati dapat bergerak jika digerakkan.
Benda bergerak mengalami perubahan kedudukan.
Misalnya bola yang memantul ke tembok dan menggelinding. Misalnya lagi ketika kamu naik mobil. Kamu dapat melihat
pohon di tepi jalan bergerak. Benarkah pohon dapat bergerak? Bagaimana cara pohon bisa bergerak? Sebenarnya semua
yang ada di sekitar kita bergerak. Pernahkah kamu menjatuhkan batu ke dalam air? Pernahkah kamu
menjatuhkan batu ke dalam lumpur. Benda mana yang lebih cepat bergerak? Benda jatuh ke dalam air lebih cepat
bergerak. Benda jatuh di lumpur lebih lambat bergerak. Marilah kita pelajari beberapa macam gerak.
Kamu tentu dapat menemukan benda yang bergerak. Mobil dan sepeda dapat bergerak. Mobil dan motor bergerak karena dikendarai.

Jenis-jenis Gerak
Apakah kamu mempunyai bola? Bagaimana bola dapat bergerak? Mengapa bola dapat bergerak? Bola bergerak karena dilempar atau ditendang. Setelah dilempar bola menggelinding. Menggelinding adalah jenis gerak. Berikut akan dijelaskan tentang beberapa bentuk gerak.
Jika digerakkan, benda akan bergerak. Misalnya benda bergerak karena didorong. Jika kamu memiliki bola kasti, bagaimana cara menggerakkannya? Menggerakkannya bisa dengan dilempar. Benda yang semula diam akan bergerak. Bergerak karena ditendang atau dilempar. Ada dua benda memiliki berat dan bentuk berbeda. Jika didorong dengan dorongan yang sama, akan
menghasilkan gerak yang berbeda.
Gerak Benda Padat
Jika digerakkan, benda akan bergerak. Misalnya benda bergerak karena didorong. Jika kamu memiliki bola
kasti, bagaimana cara menggerakkannya? Menggerakkannya bisa dengan dilempar. Benda yang semula diam akan bergerak. Bergerak karena ditendang atau dilempar. Ada dua benda memiliki berat dan bentuk berbeda. Jika didorong dengan dorongan yang sama, akan menghasilkan gerak yang berbeda.
  1. Menggelinding
    Menggelinding merupakan gerak berputar sambil berpindah. Benda yang menggelinding berbentuk bulat dan bundar. Contoh benda bulat misalnya bola. Bola yang dilempar akan menggelinding. Benda bundar, misalnya roda mobil. Roda mobil berputar ketika berjalan. Amati mobil yang bergerak. Mobil bergerak karena memiliki roda. Perhatikan tugas di atas. Kelereng diletakkan pada tempat miring. Kelereng dapat bergerak maju. Gerakan menggelinding dapat kamu amati setiap hari. Misalnya gerakan roda mobil dan kelereng.
  2. Gerak Berputar
    Gerak berputar mirip dengan mengelinding. Benda berputar tidak dapat pindah tempat. Gerakan berputar memiliki poros. Poros berada di tengah-tengah benda. Benda bergerak memiliki lintasan gerak. Lintasan geraknya seperti bentuk lingkaran. Misalnya balingbaling helikopter. Atau jarum jam, dan kipas angin.
  3. Gerak Memantul
    Memantul adalah gerak benda setelah bertumbukan. Memantul karena tumbukan dua benda keras. Jika bertumbukan benda dapat berbalik arah. Benda yang memantul bentuknya bulat. Misalnya bola voli dan bola tenis.
    Mula-mula bola dijatuhkan dari atas. Setelah menumbuk lantai bola memantul ke atas. Namun tinggi pantulan tidak sama ketika akan dijatuhkan. Pantulan akan berhenti setelah benda tidak bergerak. Gerak memantul dapat terjadi di tempat yang datar dan tegak. Perhatikan bagaimana bola yang dilemparkan ke dinding. Bola berbalik arah setelah mengenai dinding.
  4. Gerak Jatuh
    Jatuh merupakan gerak dari atas menuju bawah. Misalnya gerakan kelapa jatuh dari pohon. Gerak jatuh disebabkan gaya tarik bumi. Jika benda yang jatuh itu berat, maka akan semakin cepat jatuh ke tanah. Benda ringan lebih lambat jatuh ke tanah. Misalnya menjatuhkan kertas. Penahkah kamu membandingkan gerak jatuh antara batu dan kertas?
    Batu amat cepat jatuh ke tanah. Sedangkan kertas lebih lambat. Mengapa kertas lebih lambat jatuh ke tanah? Sebelum jatuh di lantai, kertas melayang-layang di udara.

Soal-soal IPA Kelas 3 SD/MI Semseter 2


  1. Benda yang menggelinding harus berbentuk ...
    a. segi empat
    b. persegi
    c. bulat
    d. segi tiga
  2. Gerak yang selalu menuju ke arah bawah menuju bumi adalah ...
    a. gerak berputar
    b. gerak memantul
    c. gerak jatuh
    d. gerak meluncur
  3. Gerak mengalir dialami oleh benda ...
    a. padat
    b. cair dan gas
    c. padat dan gas
    d. padat dan cair
  4. Ciri-ciri benda yang menggelinding adalah ...
    a. selalu jatuh ke bawah
    b. melayang di udara
    c. berputar sambil pindah
    d. melompat ke depan
  5. Gerak jatuh bola voli, membentur lantai, dan kembali ke atas disebut ...
    a. berputar
    b. melayang
    c. memantul
    d. mengalir
  6. Di bawah ini adalah kegunaan gerak pada air adalah ...
    a. untuk mengairi sawah
    b. untuk memasak
    c. untuk mencuci
    d. untuk transportasi
  7. Air selalu ... dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.
    a. memancur
    b. mengalir
    c. mengucur
    d. memantul
  8. Benda manakah yang dapat menggelinding ...
    a. kerikil
    b. penghapus
    c. kelereng
    d. pensil
  9. Sepeda motor dapat pindah tempat, karena memanfaatkan gerak ...
    a. jatuh
    b. mengalir
    c. memutar
    d. menggelinding
  10. Di bawah ini benda-benda yang dapat bergerak karena memantul adalah...
    a. buah semangka
    b. penghapus
    c. bola bekel
    d. pensil
  11. Berikut ini yang tidak dapat dilakukan dengan memanfaatkan gerakan air adalah...
    a. membersihkan lantai kotor
    b. menggerakkan perahu
    c. menjatuhkan benda ke bawah
    d. menggerakkan kincir air
  12. Gerak pada Pesawat Helikopter di samping disebut ...
    a. memantul
    b. berputar
    c. mengalir
    d. menggelinding
  13. Pada saat dituang ke dalam gelas, air bergerak dengan cara ...
    a. berputar
    b. mengalir
    c. menggelinding
    d. berputar
  14. Kendaraan dapat melaju dengan cepat di jalan beraspal dari pada jalan berlumpur karena ...
    a. permukaan jalan beraspal lebih halus dari pada jalan yang berlumpur
    b. permukaan jalan beraspal lebih kasar dari pada jalan yang berlumpur
    c. permukaan jalan yang halus lebih kasar dari pada jalan yang berlumpur
    d. permukaan jalan yang halus lebih mulus dari pada ` jalan yang berlumpur
  15. Di bawah ini yang bukan termasuk benda cair ...
    a. air, minyak tanah
    b. kecap, sirup
    c. air teh, minyak goreng
    d. baterai, jam dinding

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

  1. Gerak memantul di alami benda ....
  2. Gerak yang di alami benda cair disebut ...
  3. Gerak ban mobil pada porosnya disebut ...
  4. Gerak berputar yang menyebabkan perpindahan tempat ...
  5. Olah raga yang menantang di lakukan di sungai yang mengalir deras adalah ...
  6. Kincir air dapat bergerak karena didorong oleh ...
  7. Olah raga yang menggunakan papan dan memanfaatkan gelombang laut disebut ...
  8. Kelapa yang terjatuh ke tanah disebut gerak ...
  9. Gerak mengalir pada air disebabkan oleh sifat air yaitu ...
  10. Jika kotoran di piring atau lantai disiram dengan air menjadi bersih. Hal ini terjadi karena air mampu ... benda di depannya.

III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Apa saja manfaat gerak benda bagi kehidupan manusia?
Jawab:
________________________________________
________________________________________
2. Apa saja yang mempengaruhi gerak benda?
Jawab:
________________________________________
________________________________________

3. Mengapa mobil lebih cepat bergerak di jalan yang halus dari pada jalan yang berlumpur?
Jawab:
________________________________________
________________________________________
4. Mengapa bentuk roda sepeda motor selalu bundar?
Jawab:
________________________________________
________________________________________
5. Apa saja kegunaan air?
Jawab:
________________________________________
________________________________________

Soal-soal IPA Kelas 3 SD/MI Semester I


  1. Yang termasuk makhluk hidup antara lain ...
    a. air, ikan, batu
    b. tumbuhan, hewan, manusia
    c. tumbuhan, baterai, lumut
    d. manusia, semut, tanah
  2. Yang bukan ciri-ciri makhluk hidup adalah ...
    a. tumbuh
    b. bernapas
    c. berkembang biak
    d. diam
  3. Munculnya akar, daun dan batang adalah ciri-ciri ...
    a. tumbuhan bernapas                   c. tumbuhan bergerak
    b. tumbuhan tumbuh                     d. tumbuhan butuh makan
  4. Tumbuhan berikut berkembang biak dengan biji ...
    a. padi
    b. melati
    c. bambu
    d. jahe
  5. Ketika bernapas kita menghirup ...
    a. udara segar
    b. karbondioksida
    c. oksigen
    d. gas karbon monoksida
  6. Yang tidak membutuhkan oksigen antara lain ...
    a. kambing
    b. kelinci
    c. pasir
    d. merpati
  7. Hewan yang bernapas dengan kulit yaitu ...
    a. angsa
    b. ayam
    c. cacing
    d. capung
  8. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah ...
    a. melestarikan jenisnya
    b. dari kecil menjadi besar
    c. memerlukan teman
    d. membutuhkan makan
  9. Makhluk hidup memerlukan oksigen untuk ...
    a. bernapas
    b. bergerak
    c. membuat makanan
    d. fotosintesis
  10. Burung terbang ke udara menggunakan ...
    a. ekor
    b. sayap
    c. sirip
    d. kaki
  11. Gerakan makhluk hidup tidak pindah tempat yaitu ...
    a. kambing
    b. tumbuhan
    c. serangga
    d. ayam
  12. Tumbuhan berhijau daun karena mengandung ...
    a. klorofil
    b. udara
    c. karbon dioksida
    d. makanan
  13. Hewan dapat berkembang biak dengan ...
    a. biji
    b. tunas
    c. cangkok
    d. beranak
  14. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas ...
    a. pohon rambutan
    b. pohon jambu
    c. pohon bambu
    d. pohon jagung
  15. Hewan yang bernapas menggunakan insang ...
    a. capung
    b. belalang
    c. buaya
    d. ikan
II. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!.

  1. Contoh hewan yang bergerak dengan sirip adalah ...
  2. Makanan manusia berasal dari ... dan ...
  3. Ketika bernapas kita menghirup ...
  4. Hewan yang bernapas dengan kulit contohnya ...
  5. Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunascontohnya...
  6. Bernapas dan bergerak adalah ... makhluk hidup.
  7. Rambutan berkembang biak dengan ...
  8. Contoh tumbuhan yang hidup di air adalah ...
  9. Perubahan dari kecil menjadi besar disebut ...
  10. Mekarnya bunga adalah contoh gerak pada ...


III. Jawablah pertanyaan di bawah ini !

  1. Apakah tujuan makhluk hidup berkembang biak?
    Jawab:
  2. Mengapa makhluk hidup memerlukan makan dan minum?
    Jawab:
  3.  Ayo sebutkan 5 contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas!
    Jawab:
  4. Mengapa tumbuhan tidak dapat pindah tempat?
    Jawab:
  5. Apa saja ciri-ciri makhluk hidup?
    Jawab:



Macam Lingkungan Alam

Lingkungan Alam. Permukaan bumi terdiri daratan dan lautan. Daratan adalah bagian bumi yang kering. Daratan sebagian besar berupa lahan
tanah. Lautan merupakan bagian bumi yang basah. Lautan merupakan perairan yang luas.
Manusia hidup di daratan. Manusia hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Bentuk lingkungan dibedakan menjadi dua.
Pertama adalah berupa lingkungan alam. Kedua adalah berupa lingkungan buatan.
Coba kamu perhatikan lingkungan sekitarmu! Kamu akan melihat kedua bentuk lingkungan tersebut. Lingkungan alam merupakan lingkungan yang ada di alam raya. Lingkungan alam merupakan ciptaan Tuhan. Contoh bentuk lingkungan alam antara lain:
  1. bukit 
  2. rawa
  3. gunung 
  4. hutan
  5. lembah 
  6. padang rumput
  7. sungai
  8. pantai
  9. danau

Sekilas kamu tentunya tahu bentuk lingkungan alam. Mungkin pula kamu tinggal dekat lingkungan alam tersebut. Bisa pula melihat langsung menakala berdarma wisata. Setiap bentuk lingkungan alam memiliki ciri tersendiri. Ciri  tersebut membedakan bentuk yang satu dengan lainnya. Ciri-ciri tersebut dapat diamati. Berikut ini bentuk lingkungan alam dan beberapa cirinya.
  1. Bukit
    Pernahkah kamu melihat perkebunan teh? Perkebunan tersebut ada di dataran tinggi. Dataran tersebut menjulang seperti gunung. Dataran tersebut disebut bukit. Umumnya ketinggiannya kurang dari 500 meter. Oleh sebab itu, bukit disebut sebagai gunung kecil. Seperti gunung, bukit pun memiliki puncak. Puncak bukit bentuknya tidak seperti gunung. Puncak bukit lebih landai. Puncak bukit lebih terlihat bundar atau rata.
  2. Gunung
    Tentunya kamu pernah melihat gunung. Bisa dari kejauhan atau dari dekat. Gunung merupakan tanah yang menjulang sangat tinggi. Gunung bentuknya seperti bukit. Namun, ukurannya lebih besar dan tinggi. Ketinggian gunung lebih dari 500 meter. Gunung termasuk dalam bagian dataran tinggi bumi. Bagian paling atas gunung adalah puncak. Bentuk puncak gunung beragam. Ada yang tampak seperti kerucut atau piramida. Ada pula yang bentuknya seperti trapesium. Gunung ada yang berdiri sendiri. Ada pula yang berupa kumpulan gunung. Kumpulan gunung disebut pula pegunungan. Pegunungan tersebut membentuk rangkaian. Misalnya rangkaian pegunungan Barisan di Sumatera. Gunung dikelompokkan menjadi dua. Ada gunung berapi. Adapula gunung biasa. Gunung berapi adalah gunung yang dapat meletus. Gunung biasa adalah gunung yang tidak dapat meletus. Gunung api ada yang masih aktif. Ada pula gunung api yang telah mati. Di Indonesia banyak terdapat gunung berapi aktif. Contohnya Gunung Krakatau, Gunung Merapi, dan Gunung Kerinci. Tanah sekitar gunung berapi sangat subur. Tanahnya banyak mengandung abu vulkanik. Lahan sekitar gunung berapi banyak dijadikan lahan pertanian atau perkebunan. Misalnya perkebunan teh atau perkebunan tembakau.
    Ada pula gunung api yang menjadi objek wisata. Gunung api tersebut memiliki panorama indah. Misalnya Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Bromo.
  3. Lembah
    Dataran landai di bawah gunung disebut lembah. Lembah disebut juga sebagai kaki gunung. Lembah yang berada di antara dua tebing disebut ngarai. Lembah merupakan daerah yang subur. Terkadang di lembah terdapat sumber air. Bentuknya berupa mata air. Mata air tersebut terkadang menjadi awal sungai.
    Contoh lembah di Indonesia misalnya Lembah Baliem di Papua. Contoh ngarai misalnya Ngarai Sihanuk di Sumatera Barat. Lembah juga dimanfaatkan untuk pertanian. Contohnya banyak ditemukan di Sumatera Barat. Ada pula yang dijadikan sebagai wilayah perkampungan. Misalnya di Papua. 
  4. Sungai
    Ciri daerah subur diantaranya memiliki sungai. Sungai banyak ditemukan di Indonesia. Sungai merupakan aliran air yang mengalir. Air sungai berawal dari sumber air. Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan lelehan salju.
    Aliran sungai bermula dari dataran tinggi. Kemudian mengalir ke dataran rendah. Pada akhirnya sampai di laut. Pangkal awal sungai disebut hulu. Pangkal akhir sungai disebut hilir. Hilir sungai berupa muara. Muara sungai juga tempat bertemunya sungai dengan laut. Di muara sungai juga terdapat rawa dan delta. Delta merupakan daratan yang terbentuk dari lumpur. Lumpur yang terbawa arus sungai dari hilir.
    Aliran air sungai membentuk bentuk sungai. Ada yang bentuk sungainya lebar dan besar. Ada pula yang bentuknya kecil dan sempit. Ada yang arus airnya deras. Ada pula yang tenang. Ada sungai yang alirannya panjang. Ada pula yang alirannya pendek . Penyebabnya adalah letak hulu dan kapasitas air. Ketinggian hulu berpengaruh pada derasnya air. Makin tinggi letak hulu, maka air semakin deras mengalir. Begitu pula semakin besar air, maka semakin deras alirannya. Jika bagian hulunya landai, maka aliran airnya tenang. Sungai sangat penting bagi lingkungan. Juga bagi kehidupan manusia. Sungai banyak dimanfaatkan amnusia. Misalnya untuk memasak, mandi, transportasi, olah raga, pertanian, perikanan, dan pembangkit listrik. Daratan Indonesia banyak dialiri sungai. Sebagian merupakan sungai-sungai induk atau besar. Sungai besar di Indonesia misalnya Sungai Mahakam, Sungai Musi, Sungai Kapuas, Sungai Barito, Sungai Cisadane, Sungai Citarum, Bengawan Solo, dan Sungai Memberamo.
  5. Danau
    Danau adalah perairan luas di daratan. Danau termasuk sumber air di daratan. Di beberapa daerah, danau disebut telaga atau situ. Danau dibedakan menjadi dua jenis. Ada yang terbentuk secara alami. Ada pula danau yang sengaja dibuat manusia.
    Danau alam di Indonesia terbentuk oleh beberapa sebab. Misalnya akibat letusan gunung. Ada pula yang terbentuk akibat gempa. Contoh danau alam di Indonesia antara lain Danau Toba, Danau Maninjau, Danau Singkarak, Danau Rinjani, dan Danau Tondano. Danau buatan berasal dari air yang dibendung. Misalnya pembendungan aliran sungai. Manusia memanfaatkan danau untuk berbagai hal. Antara lain untuk pengairan, oleh raga, rekreasi, dan perikanan darat.
  6. Rawa
    Rawa bisa berada di sepanjang sungai. Ada pula di muara dan tepi danau. Rawa merupakan genangan air di daratan. Tanahnya berlumpur dan becek. Ada pula yang tergenang air. Ada beberapa penyebab terbentuknya rawa. Misalnya akibat banjir. Ada pula karena terbentuknya delta sungai. Rawa banyak ditumbuhi tanaman air dan belukar. Tanaman khas di daerah rawa antara lain pohon bakau, tanaman pakis. Rawa pun menjadi tempat hidup hewan. Contohnya kepiting, bangau, ikan, buaya, dan ular. Rawa banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Contohnya di Kalimantan dan Sumatera. Rawa pun dipengaruhi musim. Saat kemarau datang, rawa pun mengering. Saat musim hujan, Rawa digenangi air. Rawa pun memiliki manfaat. Rawa bisa menjadi sumber ikan. Selain itu, rawa menjadi habitat hewan dan tumbuhan.
  7. Hutan
    Hutan merupakan kumpulan pepohonan. Terutama pepohonan yang tumbuh alami. Hutan menempati lahan yang luas. Pohon di hutan tumbuh dengan rapat dan subur. Hutan bisa berada di dataran tinggi. Bisa pula di dataran rendah. Hutan dikelompokkan menjadi dua jenis. Ada hutan homogen dan hutan heterogen. Hutan homogen adalah hutan yang terdiri dari satu jenis pohon. Misalnya hutan jati, hutan cemara, hutan pinus, hutan bakau, dan hutan bambu.Hutan heterogen adalah hutan yang terdiri dari beragam jenis pohon. Hutan heterogen merupakan contoh hutan campuran. Dalam hutan tersebut dapat ditemukan beragam pohon seperti jati, mahoni, cemara, bambu, rotan, dan sebagainya. Indonesia memiliki banyak hutan heterogen. Tersebar di setiap pulau. Hutan Indonesia merupakan hutan hujan tropis.  Selain itu, cukup mendapat sinar Matahari.
    Hutan sangat bermanfaat bagi manusia. Hutan merupakan sumber makanan, kayu-kayuan, dan obat-obatan. Hutan juga merupakan cagar alam. Yakni tempat perlindungan hewan dan tanaman langka. Hutan merupakan paru-paru dunia. Luas hutan mencakup duapertiga luas daratan. Namun, luasnya sekarang merosot tajam. Luasnya kini tinggal sepertiga luas daratan. Hal tersebut disebabkan eksploitasi manusia. Hutan banyak dibabat habis manusia.
  8. Padang Rumput
    Sebagian daratan ada yang berupa lahan terbuka. Lahan terbuka tersebut, sebagian berupa padang rumput.
    Pada rumput ada dua jenis. Pertama adalah stepa. Stepa adalah dataran yang ditumbuhi rumput dan semak belukar. Kedua adalah savana. Savana adalah padang rumput yang diselingi pepohonan. Daerah yang memiliki savana contohnya Nusa Tenggara. Baik Nusa Tenggara Barat maupun Nusa tenggara Timur. Padang rumput dimanfaatkan untuk mengembalakan ternak. Misalnya pengembalaan sapi, kuda, dan kambing. Selain itu, padang rumput juga dimanfaatkan untuk penangkaran kuda liar atau rusa. 
  9. Pantai
    Indonesia memiliki wilayah daratan dan lautan. Batas antara keduanya adalah pantai. Pantai merupakan tepian daratan. Tepian pantai berupa hamparan pasir. Ada pantai yang memiliki hamparan pasir hitam. Ad pula yang memiliki hamparan pasir putih. Di pantai ada pula gugusan karang dan batuan. Kawasan pantai juga ditumbuhi pohon kelapa. Ada pula yang ditumbuhi hutan bakau. Pantai juga menjadi tempat hewan hidup. Misalnya kepiting dan penyu. Penyu menggunakan pantai sebagai tempat bertelur. Pantai ada yang memiliki panorama indah. Pantai berpanorama indah dimanfaatkan untuk pariwisata. Pantai seperti ini banyak ditemukan di Indonesia. Misalnya Pantai Pangandaran, Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Parang Tritis, Pantai Sanur, dan Pantai Kuta.

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan tanaman sering didefinisikn sebagai pertambahan ukuran, berat dan jumlah sel.
Untuk mengetahui pertambahan tinggi tanaman digunakan alat yang disebut busur tumbuh atau auksanometer.
Perkembangan tanaman dapat dilihat dari proses pmbentukan jaringan dan organ-organ tanamn, setiap individu tanaman mempunyai bentuk morfologi yang khas. Organ yang paling terbntuk adalah akar, baru kemudian batang dan daunnya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Faktor luar:
  1. Makanan
    Makanan terdiri dari unsur yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah besar, dan dlm jumlah yg sedikit. Unsur yang diperlukan dalam besar disebut makroelemen. Yang termasuk dalam makroelemen adalah karbon, oksigen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalium, kalsium dan magnesium. Sedangkan unsur yang diperlukan dalam jumlah yag sedikit disebut mikroelemn. Yag termasuk dalam mikroelemen antara lain besi, mangan, klorin, tembaga, seng, boron dan nikel.
  2. Air
    Air berfungsi untuk fotosintesis , membantu proses reaksi kimia, menjaga kelembabab, dan membantu perkecambahan biji.
  3. Suhu
    Untuk proses tumbuh dan berkembang, tumbuhan memerlukan suhu yang sesuai. Suhu terebut disebut optimum. Suhu paling rendah yang masih memungkinkan pertumbuhan disebut disebut suhu minimum. Sedangkan suhu yang paling tinggi yg masih memungkinkan pertumbuhan disebut suhu maksimum.
  4. Cahaya
    Banyak sedikitnya klorofil, pembentukan tunas, masa berbunga atau berbuah, dan kemampuan membentuk dan menyimpan makanan sangat tergantung pada sinar matahari. Jadi jika ingin menanam tanaman atau buah seperti buah pepaya kalifornia yang sedang ramai saat ini, sebaiknya sinar mataharinya cukup agar buahnya bayak.
  5. Kelembaban
    Pada kondisi kelembaban tinggi, umumnya pertumbuhan tanaman lebih cepat. Namun kelembaban yang rendah diperlukan beberapa tumbuhan tersebut berbunga pada musim kemarau. Contoh tanaman yang memiliki kelembaban rendah adalah tanaman sirih merah. Tanaman sirih merah ini hanya memerlukan sinar matahari 25%. Jika terlalu bayak matahari malah akan mati.
Faktor dari dalam (internal)
Faktor dari dalam yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah gen dan hormon.
  1. Gen
    Gen merupakan faktor pembawaan sifat mahluk hidup. Gen berfungsi mengatur metabolisme dan perkembangan maupun pertumbuhan organisme.
  2. Hormon
    Beberapa hormon tumbuhan yaitu:
    1. Auksin, berfungsi merangsan perpanjangan sel, memperbesar dan merangsang pembentukan bunga dan buah, memperpanjag titik pertumbuhan akar, batang dan daun. Auksin dihasilkan oleh sel-sel yg tumbuh atau berkembang. 
    2. Giberlin, berfungsi memacu pertumbuhan batang, merangsang perkembangan biji dan tunas, merangsang pertumbuhan bunga.
    3. Sitokinin, berfungis memacu pembeahan sel dan pembentukan organ, menunda penuaan, memcu perkembangan kuncup samping, dan memacu pembesaran sel pda kotiledon dikotil.
    4. Kalin, dapat merangsang pertumbuhan organ-organ:
      1. Rizokalin : memacu pertumbuhan akar.
      2. Kaulakalin : memacu pertumbuhan batang.
      3. Filakalin : memacu pertumbuhan daun
      4. Antakokilin : memacu pertumbuhan bunga.
    5. Asam traumalin, memacu pertumbuhan di daerah yang luka pada tumbuhan.
    6. Asam absisat, merupakan zat penghambat tumbuh (penyebab dormansi).
    7. Etilen, adalah gas dan uap yang dihasilkan oleh buah yang sudah tua. Berperan mempercepat pematangan buah, merangsang pembungaan, merangsang penuaan dan pengguguran daun.

Penggunaan Listrik

Saat ini energi yang banyak digunakan adalah energi listrik. energi listrik dapat mempermudah kegiatan kitaPenggunaan energi listrik yang utma adalah untuk penerngan. Kegiatan dapat dilakukan dengan mudah pada suasana terang. Alat yag digunakan untuk penerangan adalah lampu. Penggunaan listrik memudahkan kegiatan kita. Banyak kegiatan manusia yang menggunakan energi listrik. Mulai dari kegiatan di dapur sampai sarana hiburan.
Kegiatan lain yang dilakukan oleh manusia menggunakan energi listrik adalah:
  • Lampu untuk penerangan
  • Penanak nasi listrik juga untuk menghangatkan nasi
  • Dispenser untuk memasak air dan memanaskan air dan juga mendinginkan air minum
  • Microwave adalah oven pemanas yang menggunakan listrik
  • Lemari es berguna  sebagai pendingin makanan serta minuman
  • Mesin cuci adalah alat untuk mencuci pakaian
  • Kipas angin dapat digunakan untuk mendinginkan ruangan
  • Televisi, kamu dapat memperoleh hiburan dan juga dapat memperoleh informasi dari TV ini.

Dan masih banyak lagi peralatan yang menggunakan energi listrik ini. 

Bentuk-bentuk Energi

Energi adalah kemampuan melakukan usaha. Kita dikatakan berenergi jika kita dapat melakukan usaha. Cahaya adalah bentuk energi. Energi cahaya membuat terang.
Ketika kita mendengarkan radio. Radio menghasilkan bunyi. Bunyi adalah bentuk energi. Energi bunyi didengar telinga. Bunyi radio adalah bentuk energi. Ketika ibu menyetrika baju dirumah. Setrika menghasilkan panas. Panas adalah bentuk energi. Panas setrika membuat baju menjadi halus dan rapi.
Saat di sekolah, ketika kelas kita terasa panas, kalian menghidupkan kipas angin. Kipas angin bergerak. Gerak adalah bentuk energi. Gerak kipas menghasilkan angin. Panas setrika adalah bentuk energi. Gerak kipas adalah bentuk energi.
Alat-alat penghasil energi
Dirumah kalian tentu banyak alat rumah tangga. Alat-alat itu dapat menghasilkan energi.
  1. Alat-alat yang menghasilkan bunyi.
    Alat yang menghasilkan bunyi sendiri, yaitu televisi, radio dan telepon. Ada juga alat yang menghasilkan bunyi karena faktor dari sekitarnya, misalnya:
    1. Loncengyang dipukul
    2. Dawai gitar yang dipetik
    3. Petasan yang disulut
    4. Peluit yang ditiup
    5. Bola yang digesek
    6. Seruling yang ditiup
    7. Drum berbunyi bila dipukul
  2. Alat-alat yang menghasilkan panas
    Alat yang menghasilkan panas, yakni setrika, penanak nasi atau kompor.
  3. Alat-alat yang menghasilkan cahaya
    Contohnya lampu dan senter
  4. Alatyang menghasilak gerak
    Contohnya kincir angin, kipas angin dan jam dinding.


Tumbuhan Jelatang

Keluarga jelatang terbagi menjadi kurang lebih 45 spesies berbeda seperti tumbuhan herba, semak belukar, dan beberapa tumbuhan menjalar, yang terutama tumbuh dikawasan tropis. Banyak spesies, seperti misalnya Utrica atau jelatang berduri memiliki duri-duri tajam pada batang dan daun-daunnya. Bentuk daunnya beragam dan getahnya hampir seencer air. Bunga-bunga kecil kehijau-hijauan seringkali menumbuhkan tandan-tandan pada daun. 
Baik bunga-bunga jantan maupun betina dapat tumbuh pada tumbuhan yang sama. Benang-benang sari yang melingkar pada bunga jantan akan melurus dengan sangat cepat ketika bunga terbuka dan mengeluarkan serbuk-serbuk sari. Buah berbiji tunggal yang kering seringkali tertutup oleh gelungan luar dari tandan bunga pada pohon buah itu. Jelatang mati, demikian sejenis jelatang disebut, karena kebanyakan dari mereka memiliki daun-daun sperti halnya jelatang-jelatang berduri, tetapi mereka tidak memiliki duri. Ciri utama dari keluarga besar jelatang ini adalah batang bersegi, daun yang terbalik dan kumpulan bunga yang tidak teratur.

Tumbuhan Menjalar

Ada fakta menarik bahwa ternyata semua tumbuhan menjalar yang membelit menjalari tumbuhan penopangnya dalam arah yang sama, yaitu berlawanan arah dengan putaran jarum jam, dari manapun dimulainya. Tumbuhan menjalar yang disebut Hedge Convolvulus, adalah sejenis tumbuhan pagar yang seringkali dijumpai diberbagai daerah di Inggris dan Skotlandia. Meski berbunga indah, tanaman menjalar ini sering dianggap hama oleh para petani maupun tukang kebun, karena akar-akarnya panjang, rapat dan sangat makan ruang sehingga menanduskan tanah. Batang-batangnya menjalari semua tanaman yang ada disekitarnya, sehingga bersifat sangat merusak.
Akan tetapi tidak semua tumbuhan menjalar ini merusak.
Seandainya seorang tukang mnguraikan lilitan batang tanaman menjalar dan melilitkannya kembali kearah sebaliknya (Searah putaran jarum jam), sedemikian hingga tumbuhan menjalar ini tidak dapat membebaskan diri untuk membenahi lilitannya, maka tumbuhan ini akan segera mati.

Penyerbukan

Penyerbukan adalah proses sampaiya serbuk sari dari benang sari ke putik. Bunga mungkin melakukan penyernukan sendiri, atau dengan bunga-bunga lain dari tumbuhan itu juga. Ini disebut penyerbukan sendiri. Namun demikian, demi kesehatan spesiesnya, sebaiknya terjadi penyerbukan silang, yakni kejadian penyerbukan satu tumbuhan oleh tumbuhan lain dari spesies yang sama.
Penyerbukan silang biasanya menyebabkan serangga-serangga yang hinggap saat menghisap madu dan kemudian serbuk sari itu secara efektif tersampaikan ke bunga ditumbuhan lain ketika serangga berpindah dari satu bunga ke bunga lain. Jenis-jenis bunga yang kurang menarik bagi serangga menggunakan angin untuk menyampaikan serbuk sarinya.
Jadi fungsi angin disini juga baik untuk proses penyerbukan jika tidak lewat serangga.

Serbuk Sari

Serbuk sari pada tumbuhan memiliki fungsi yang sama dengan sperma pada hewan, yaitu membawa gen reproduksi jantan. Serbuk sari mengandung butiran-butiran kecil, yang masing-maising dilindungi oleh lapisan yang kuat, yang kebanyakan memiliki pola seperti karakteristik hubungan dan paku besar. Ketika terhitup, butiran serbuk sari dapat menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu. Serbuk dari dapat ditemukan dalam endapan fosil, sehingga memungkinkan untuk mengenali jenis tumbuhan yang pernah hidup lebih awal, sebelum tumbuhan itu mati dan mengendap menjadi fosil, meskipun fosil tumbuhan yang awal itu tidak benar-benar ditemukan. Penyerbukan terjadi ketika sebutir serbuk sari bersatu dengan putik (organ reproduksi betina pada tumbuhan). Butiran ini kemudian menumbuhkan sebuah saluran panjang kedalam putik agar dapa berbaur dengan sel telur dan melengkapi proses pembuahan.

Cara Mencangkok Pohon

Bagaimana cara mencangkok pohon? Sebelum mencangkok, terlebih dahulu kamu tentukan pohon yang akan dicangkok. Pilihlah pohon yang mempunyai sifat-sifat unggul, yaitu buah yang dihasilkan besar dan manis, pohon tidak sakit, daun lebat, batang dan akar kuat.
Langkah pertama, buatlah dua keratan pada cabang batang dengan jarak 10 cm. Kupaslah kulit yang dikerat dan bersihkan lendirnya. Tutuplah luka keratan dengan tanah dan tutup dengan plastik atau sabut kelapa yang telah dilubangi. Ikatlah kedua ujung dan bagian tengahnya. Diamkan beberapa hari sampai tumbuh akar pada batang yang dicangkok. Selanjutnya hasil cangkokan tersebut dapat dipotong dan ditanam menjadi tanaman baru.

Tumbuhan Mistleteo

Mistletoe, adalah tumbuhan sejenis benalu. Tumbuhan ini digunakan oleh orang-orang Eropa pada masa lalu dalam acara perayan. Dibeberapa daerah di Eropa, suatu tradisi mengatakan bahwa seseoran yang berdiri dibawah tumbuhan ini harus mempersembahkan sebuah ciuman baginya. Mistletoe adalah sejenis tumbuhan hijau sepanjang tahun. Tumbuhan ini memiliki daun-daun yang keras dan lonjong, serta bunga-bunga yang kecil yang mekar pada bulan Februari dan Maret.
Mistletoe hidup dengn mengambil unsur hara yang dibutuhkan dari pohon inangnya. Pohon-pohon yg bisa ditumpangi Mistletoe antara lain pohon apel, limau, cemara dan ek. Dalam peradaban barat, tumbuhan ini dikait-kaitkan dengan banyak tradisi dan liburan, terutama perayaan natal. Sejarahwan lama mengatakan bahwa Kaum Druid memotong Mistletoe yang tumbuh dipohon ek keramat dan memberikannya kepada orang-orang sebagai jimat. Dalam legenda Teutonik, sebatang anak panahdari tumbuhan Mistletoe telah menewaskan Balder, sang putra Dewi Frigg.

Air Sebagai Sumber Kehidupan

Air sangat penting bagi kehidupan. Setiap hari, manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air. Air termasuk zat cair, yaitu zat yang volumenya selalu tetap dan bentuknya mengikuti bentuk wadahnya. Jika air dituangkan ke dalam gelas, bentuknya akan menyerupai gelas. Demikian pula, jika air dimasukkan ke wadah lainnya. Di samping sangat berguna bagi kehidupan, air dapat juga menyebabkan banjir. Dengan demikian, di samping menjadi kawan, air sekaligus dapat menjadi lawan manusia.
Air mempunyai sifat menekan ke segala arah. Tekanan ini tergantung dari banyaknya air yang berada di atas bidang yang ditekan. Makin banyak air pada bidang yang ditekan, makin besar pula tekanannya. Biasanya, air selalu mengalir ke bawah karena pengaruh gaya tarik bumi. Akan tetapi, apabila kita celupkan ujung sebuah kain, maka tidak beberapa lama kemudian bagian atas kain tersebut ikut menjadi basah. Dengan demikian, air telah merambat ke atas melalui celah-celah yang kecil.
Air dapat melarutkan zat-zat tertentu, misalnya gula dan garam. Hal ini dapat dibuktikan dengan memasukkan gula ke dalam segelas air. Setelah diaduk beberapa lama, air pun menjadi manis. Ini pertanda gula tersebut telah larut dalam air.
Ada lagi keanehan air. Jika didinginkan di dalam lemari es, air akan berubah bentuk menjadi zat padat. Anehnya, setelah mem-beku,volume air akan membesar. Karena volumenya membesar maka berat jenisnya mengecil. Akibatnya, es tersebut akan mengambang di atas air. Keanehan ini dinamakan anomali air. Selain mampu mengubah bentuk zat cair ke zat padat, air juga dapat berwujud gas. Dengan demikian, air dapat ditemukan di alam dalam tiga wujud, yaitu sebagai benda padat, cair, dan gas. Selain digunakan untuk kebutuhan makhluk hidup, air dapat pula dimanfaatkan tenaganya. Tenaga air dapat digunakan untuk memutar turbin, mesin pembangkit listrik, turbin mesin, penggiling padi, dan sebagainya.
Source: bse.kls.4

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com