Sakelar dan Sekring

Dalam suatu rangkaian Listrik, dikenal dua komponen listrik yang penting, yakni sakelar dan sekring. Sakelar adalah  alat pemutus dan penyambung arus listrik. Pada suatu rangkaian listrik, sakelar dipasang secara seri dengan komponen listrik lainnya. Jika sakelar di hidupkan, arus listrik akan mengalir pada rangkaian dan alat listrik dapat menyala. Sebaiknya jika sakelar dimatikan, tidak ada arus listrik yang mengalir dan alat listrik akan padam.
Adapun Sekring adalah alat pengaman pada rangkaian listrik. Di rangkaian listrik rumah tangga, sekring biasanya dipasang pada kotak sekring. 
Fungsi Sekring.
Sekring berfungsi untuk memutuskan arus listrik secara otomatis jika terjadi kelebihan arus listrik yang mengalir pada rangkaian. Bagian pokok sekring berupa kawat tipis yang dapat meleleh dengan mudah dibandingkan dengan kawat lainnya. Ketika terjadi kelebihan arus listrik yang melewati rangkaian, kawat sekring akan meleleh (putus) sehingga terjadi pemutusan arus listrik. Pemutusan arus ini dimaksudkan untuk menghindari kecelakaan atau kebakaran akibat korsleting (hubungan arus pendek).

Cara Menghemat Energi Listrik

Penghematan Energi Listrik - Energi listrik harus digunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika kita menggunakan listrik secara berlebihan (boros) maka lama kelamaan cadangan energi listrik akan habis. Energi listrik yang kita gunakan saat ini tidak langsung diambil dari alam, tetapi dihasilkan oleh stasiun pembangkit listrik. Tahukah kamu bahawa sebagian pembangkit listrik di Indonesia masih menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara dan miyak bumi? Batu bara dan minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Jika bahan bakar ini terus digunakan, maka suatu saat akan habis.
Beberapa cara menghemat listrik antara lain sebagai berikut:
  1. Menggunakan listrik seperlunya
    Contihnya mematikan lampu saat akan meninggalkan ruangan. Begitu pula jika tidur, cukup nyalakan lampu yang redup saja.
  2. Menggunakan Alat yang Hemat Listrik
    Lampu TL atau lampu neon adalah lampu yang hemat listrik. Lampu TL biasanya berwarna putih. Lampu yang boros adalah lampu pijar.
  3. Tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat dengan daya tinggi.Sebaiknya kita mencuci dn menyetrika dengan jumlah yang banyak sekalian dari pada sedikit-demi sedikit tapi sering. 
  4. Menyesuaikan Suhu Setrika, AC, dan Lemari Es sesuai kebutuhan
  5. Menggunakan Sumber Energi Alternatif
    Contohnya kita mmebuka jendela agar angin dan cahaya bisa masuk sehingga mengurangi pemakaian AC, kipas angin, dan lampu saat siang hari.

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com