Pengertian GEN dan DNA

Gen adalah unit pewarisan sifat. Gen merupakan perpanjangan dari DNA. Gen akan diwariskan oleh individu kepada keturunannya. DNA membawa gen. DNA adalah molekul yang sangat panjang namun, sangat tipis. Bentuknya bagaikan tangga berputar dan anak tangannya terdiri atas kode-kode sederhana yang hanya terbuat ari empat huruf , yakni A (Adenin), C (Cytosin), G (Guanin), dan T (Timin) huruf-huruf tersebut mewakili bahan kimia di tiap tangga. Sebuah gen merupakan potongan DNA yang mengandung urutan huruf tertentu.
Kromosom membawa DNA. DNA harus muat di tempat yang sangat sempit, oleh karena itu perlu cara khusus dalam menyimpannya. Molekul DNA menggulung hingga membentuk benang, struktur benang tersebut menggulung lagi hingga berbentuk struktur benang yang lebih padat, begitu seterusnya (mirip seperti serat-serat tali yang dililit padat untuk membentuk tali tambang). Hasil akhirnya adalah gumpalan padat menyerupai huruf X yang disebut kromosom.

Pengertian, Sifat dan Jenis Gaya



Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan benda bergerak atau berpindah tempat dan mengubah bentuk benda.

  • Gaya yang berupa tarikan, contohnya : menarik timba, kmenarik tari ketapel, dan menarik tali layangan.
  • Gaya yang berupa dorongan, contohnya: mendorong mobil, mengayuh sepeda, dan menendang bola.
Sifat gaya
  • Gaya dapat mengubah bentuk benda
  • Dapat mengubah arah gerak suatu benda
  • Dapat mengubah kecepatan benda
  • Dapat mengubah benda bergerak menjadi diam.

Sistem Saraf Manusia



Sistem saraf manusia setiap manusia bereaksi dengan sangat cepat ketika ada rangsangan dari luar. Cara Kerja sistem saraf mirip seperti  kabel listrik. Perbedaannya, sistem saraf membawa informasi, bukan listrik. 
Pusat pengendalian saraf adalah otak, otak ini menerima sinyal berupa rangsangan dari organ indra. Otak kemudian mengolah informasi sinyal tersebutdan mengirimkan kembali sinyal baru yang akan memerintahkan tubuh untuk bereaksi.

  1. Neuron
    Sistem saraf tersusun atas banyak sel bernama neuron. Neuron memiliki gelondong serabut oembawa gelombang listrik. Beberapa neuron memiliki serat dengan panjang puluhan sentimeter. Kecepatan sinyal disepanjang siistem saraf sekitar 400 km/jam.
  2. Saraf

Sistem Rangka Manusia

Manusia dapat berjalan, berlari dan menggerakan anggota tubuhnya karena didalamnya terdapat tulang. Tulang membentuk kerangka manusia.
Agar dapat berdiri dengan tegak, rangka manusia disokong oleh struktur otot, ligamen, tendon, dan organ lain. Antara tulang satu dan tulang yang lain dihubungkan dengan sendi. Selain menghubungkan antar tulang, sendi juga membuat tulang  bisa digerakkan.
  1. Bagian-bagian rangka
    Sistem rangka manusia adalah sebagai berikut :
    1. Rangka kepala atau tengkorak

Organ Dalam Mata



Bagian-bagian mata yang erat hubungannya dengan fungsi penglihatan adalah:

  1. Kornea
    Merupakan bagian terluar dari bola mata yang menerima cahaya dari sumber cahaya. Fungsi utama kornea adalah meneruskan cahaya yang masuk ke mata. Kornea mata orang yang sudah meninggal dapat disumbangkan untuk menyembuhkan orang lain dari kebutaan.
  2. Pupil dan Iris

Alat Indra Manusia



Alat indra adalah alat tubuh yang berguna untuk mengetahui keadaan luar tubuh. Alat indra ada lima, yaitu mata, telinga, hidung, lidah dan kulit.
Pada setiap alat indra terdapat saraf. Saraf akan menerima rangsang dari luar tubuh. Kemudian, saraf mengirim rangsang ke otak. Saraf rangsang diterima otak dengan baik, maka kita dapat melihat, mendengar, membau, mengecap dan meraba.

  1. Indra ppengelihatan (Mata)
    Mata adalah indra pengelihatan. Mata dilindungi oleh alis mata, kelopak mata, dn bulu mata. Mata peka terhadap rangsang berupa cahaya.
  2. Indra Pendengar (Telinga)
    Telinga sebagai indra  pendengar peka terhadap rangsang bunyi. Pada telinga juga terdapat alat keseimbangan tubuh.

Penyesuaian Tumbuhan Terhadap Lingkungannya

Tumbuhan Menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya.
Pada umumnya, tumbuhan hidup menetap di tempat tertentu sepanjang hidupnya. Ada tumbuhan yang hidup di gurun kering dan panas. Ada pula tumbuhan yang hidup digurun dan panas. Ada pula tumbuhan yang hidup diair. Seperti hewan tumbuhan juga menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya. Berikut adalah cara-cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

  1. Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau panjang hal ini dilakukan dengn tujuan untuk mengurangi penguapan.

Perkembangbiakan Tumbuhan

Perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu secara vegetatif dan secara generatif.
  1. Perkembangbiakan secara vegetatif
    Perkembangbiakan secara vegetatif menghasilkan mahluk hidup baru, tanpa melalui perkawinan. Ada dua macam perkembangbiakan secara vegetatif
    1. Perkembangbiakan secara vegetatif alami
      1. Membelah diri, misalnya pada ganggang hijau
      2. Spora, misalnya pada tumbuhan paku
      3. Akar tinggal, misalnya pada jahe, lengkuas, temulawak
      4. Umbi lapis, misalnya pada bawang merah, bawang bombay, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip
      5. Umbi batang, misalnya pada ubi jalar dan kentang

Hubungan Tumbuhan Hijau dengan Air



Tumbuhan bekerja seperti pabrik mungil yang melakukan berbagai macam proses. Untuk melakukan semua proses itu, tumbuhan memerlukan air. Air diangkut ke seluruh bagian tumbuhan, seperti darah mengalir dalam tubuh manusia. Semua reaksi kimia tumbuhan, misalnya pembuatan makanan dengan bantaun cahaya Matahari (fotosintesis), terjadi menggunakan air. Air diserap dari tanah melalui akar dan menyusun setidaknya 80 % dari seluruh bagian tumbuhan. Tekanan air menjaga batang dan daun tetap tegak.
  1. Pengangkut air
    Bagian dalam batang tumbuhan dibentuk oleh ribuan tabung kecil, yg disebut pembuluh. Pembuluh terbuat dari sel-sel yang terhubung dari ujung ke ujung dan kemudian mati, meninggalkan tabung kosong. Dalam tabung-tabung tipis ini, tegangan permukaan bekerja dengan menarik air ke atas batang, yang dikenal sebagai gaya kapilaritas.

Pengertian Tumbuhan Hijau



Tumbuhan hijau merupakan tumbuhan yang memiliki zat hijau daun atau yang biasa disebut dengan klorofil.Tumbuhan hijau dapat berfotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau dengan bantuan energi cahaya. 
  • Fotosintesis membutuhkan bahan-bahan seperti: air, CO2, klorofil, dan cahaya matahari.
  • Fotosintesis menghasilkan oksigen dan zat gula.
  • Air + karbon dioksida + Cahaya +Klorofil=karbohiidrat + oksigen.
Dengan klorofil, tumbuhan dapat mengubah energi cahaya menjadi energi kimia ang dapat disimpan dalam bentuk pati.Pati digunakan sebagai bahan bakar pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Fungsi Bagian Tumbuhan

Beberapa bagian dari tumbuhan memiliki fungsi sendiri-sendiri. Berikut penjelasannya:
  1. Akar
    1. Akar merupakan bagian tumbuhan berbiji yang berada di dalam tanah
    2. Akar memiliki beberapa fungsi antara lain
      1. menyerap air dan zat hara yang dibutuhkan tumbuhan dari dalam tanah.
      2. akar yang tertancab dalam tanah berfungsi sebagai fondasi sehingga tumbuhan dapat bertahan dari terjangan air atau angin.
      3. akar berfungsi juga sebagai alat pernafasan tumbuhan.
    3. Ada dua macam akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang.
    4. Tumbuhan-tumbuhan tertentu juga memiliki akar-akar khusus

Penggolongan Tumbuhan

Penggolongan tumbuhan adalah pengelompokan tumbuhan menggunakan persamaan ciri dan sifat tumbuhan. Dalam dunia tumbuhan terdapat enam tingkatan. Urutan tingkat penggolongan tumbuhan dari jenjang tinggi ke rendah adalah sebagai berikut : Divisio (divisi), Classis (kelas), Ordo (bangsa), Familia (suku), Genus (marga), Species (jenis).
Kelompok tumbuhan dibedakan menjadi tiga divisi yaitu : tumbuhan lumut (Brhyophyta), tumbuhan paku (pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (spermatopytha).
  1. Tumbuhan lumut (Bryophyta)

Ciri Umum Tumbuhan

Dalam Ilmu Biologi tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam regnum planate. Pada umumnya tumbuhan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Memiliki klorofil atau zat hijau daun sehingga tumbuhan mampu membuat makanannya sendiri dengan melalui proses yang disebut fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses pembuatan makanan sendiri, dengan menggunakan cahaya matahari.
  2. Tidak memiliki alat gerak aktif.

Penyesuaian Hewan Terhadap Lingkungan

Setiap makhluk hidup berusaha menyesuaikan diri terhadap lingkungan untuk dapat mempertahankan hidupnya.

  1. Hewan Menyesuaikan diri untuk memperoleh makanan
    Hewan memiliki ciri-ciri tubuh sesuai dengan caranya memperoleh makanan.
    1. Kupu-kupu dan lebah mempunyai bentuk mulut khusus untuk mengambil nektar. Kupu-kupu memiliki bentuk mulut penghisap, sementara lebah memiliki bentuk mulut penjilat.

Sistem Perkembangbiakan Hewan


Berikut ini akan kami paparkan sistem perkembangbiakan pada hewan.
  1. Cara hewan berkembangbiak
    Hewan berkembangbiak dengan tujuan untuk melestarikan jenisnya. Perkembangbiakan hewan dapat melalui beberapa proses diantaranya:
    1. Bertunas
      Bertunas merupakan cara perkembangbiakan hewan tanpa melalui proses perkawinan. Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertunasa dalah Hydra.
    2. Bertelur

Sistem Pencernaan Hewan


  1. Sistem pencernaan Avertebrata
    Sistem pencernaan hewan avertebrata umumnya masih sederhana, yaitu secara intrasel
    Contoh : Cacing pita tidak memiliki sistem pencernaan yang sempurna. Cacing pita tidak memiliki mulut dan anus. Hewan ini menyerap makanan langsung melalui kulitnya.
  2. Sistem pencernaan Vertebrata
    Sistem pencernaan hewan vertebrata meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sistem tersebut umumnya terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus atau kloaka. Berikut beberapa hal unik dalam sistem pencernaan vertebrata

Sistem Pernapasan Hewan



Hewan mempunyai organ pernapasan yang berbeda-beda. macam-macam pernapasan hewan adalah paru-paru, insang, kulit atau trakea.
Berikut akan saya bahas sistem pernapasan pada beberapa jenis hewan :

  1. Burung
    Burung bernapas dengan paru-paru. Burung juga mempunyai organ pernapasan yang disebut pundi-pundi (kantong) udara. Pundi-pundi udara berguna untuk menyimpan udara yang digunakan pada saat terbang.
  2. Reptilia

Daur Hidup Katak

Katak adalah satu-satunya hewan bukan serangga yang mengalami metamorfosis. Katak merupakan hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di air dan di darat. Sepanjang hidupnya, katak hidup di dua alam.
Daur hidup katak dimulai dari telur:Telur katak diletakan dalam air. Telur menetas  menjadi berudu. Bentuk berudu seperti ikan teri. Berudu hidup dan tumbuh dalam air. Berudu bernafas dengan ingsang.
  • Kemudian, pada berudu tumbuh sepasang kaki belakang dan disusul sepasang kaki depan. Berudu berubah menjadi kecebong.
  • Semakin lama, ekor katak semakin memendek. Kecebong tumbuh dan berubah menjadi katak muda.

Daur Hidup Lalat



Daur hidup lalat dimulai dari telur. Telur biasanya berada ditempat-tempat yang kotor, misalnya diatas timbunan sampah. Selain itu, lalat juga meletakkan telur-telurnya diatas makanan yang terbuka. Telur yang baru menetas memerlukan bahan makanan untuk pertumbuhannya. Telur menetas menjadi belatung. Bentuk belatung seperti ulat kecil. Belatung bererak dan merayap mencari makanannya. Belatung paling banyak berada di tempat yang kotor dan berbau.

Daur hidup hewan

Daur hidup adalah seluruh tahap perubahan yang dialami mahluk hidup selama hidupnya. Dalam daur hidupnya, hewan ada yang mengalami metamorfosis dan ada yang tidak. Metamorfosis adalah tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai dewasa.
  1. Daur hidup tanpa Metamorfosis
    Sebagian besar hewan mengalami daur hidup tanpa metamorfosis. Daur hidup tanpa metamorfosis tidak mengakibatkan perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda. Beberapa contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis adalah ayam, kucing, kambing, ikan dan burung.

Penggolongan Hewan

Hewan digolongkan berdasarkan tingkatannya. Dalam dunia hewan terdapat enam tingkatan. Urutan tingkat penggolongan hewan dari jenjang tinggi ke jenjang rendah adalah phylum (filum, Classis (kelas), Ordo (bangsa), Familia (suku), Genus (marga), Species (jenis)

  1. Berdasarkan jenis makanan.
    Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat digolongkan menjadi tiga.
    1. Herbivora: Hewan pemakan tumbuhan
      Ciri-ciri hewan pemakan tumbuhan:
      1. bagian tumbuhan yang dimakan adalah daun, buah, biji-bijian, bunga, ranting, pucuk daun dan batang.

Ciri-ciri umum hewan

Pada umumnya, hewan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Hewan memerlukan makanan untuk tumbuh dan bertahan hidup.
  2. Hewan tidak dapat membuat makanan sendiri. Hewan harus mengambil makanannya dari lingkungannya.
  3. Hewan dapat bergerak aktif sehingga bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa kelompok hewan bahkan melakukan migrasi pada waktu-waktu tertentu. Hewan bergerak untuk mencari makan atau bertahan hidup.
  4. Hewan cepat tanggap terhadap rangsangan dari luar (eksternal).
  5. Sebagian besar hewan berkembang biak dengan cara kawin, walau ada pula yang berkembang biak secara tidak kawin.
  6. Alat pernafasan hewan bermacam-macam, tergantung pada tempat hidupnya. Ada hewan yang bernafas dengan paru-paru, insang, kulit dan trakea.
  7. Hewan tidak memiliki indra berpikir.

Ciri-ciri Kaktus

Kaktus dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Kaktus biasa ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun).
Ciri umum kaktus :
  1. Hidup di padang pasir
  2. Dinding batang tebal dan mengandung zat lilin untuk mengurangi penguapan.
Ciri khusus kaktus:
  1. Memiliki batang yang dapat menyimpan air sehingga kaktus tahan hidup di daerah kering (padang pasir). Selain itu, daun kaktus berbentuk seperti duri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air.

Ciri-ciri Bunga Raflesia

Rafflesia merupakan  genus tumbuhan bunga parasit. Tumbuhan ini ditemukan di hutan hujan di Indonesia oleh seorang pemandu dari Indonesia yang bekerja untuk Dr. Joseph Arnold pada tahun 1818, dan dinamai berdasarkan nama Thomas Stamford Raffles, pemimpin ekspedisi itu. Tumbuhan ini terdiri atas  27 spesies (termasuk empat yang belum sepenuhnya diketahui cirinya seperti yang dikenali oleh Meijer 1997), semua spesiesnya ditemukan di Asia Tenggara, di semenanjung MalayaKalimantanSumatra, dan Filipina. Tumbuhan ini tidak memiliki batang, daun ataupun akar yang sesungguhnya. 

Ciri-ciri Tumbuhan Kantung Semar

Ciri khusus Kantong Semar
Kantung semar merupakan tumbuhan dalam kelompok monotipik, tumbuhan ini terdiri dari 130 spesies, banyak bukan? Tumbuhan ini termasuk dalam tumbuhan carnifora di lokasi tropis. Tumbuhan ini dapat tumbuh 15-20 meter dengan langkah memanjat tanaman lain.
Ciri umum tumbuhan kantung semar adalah sebagai berikut :

  1. termasuk tumbuhan pemakan serangga (insektivora)
  2. hidupnya di daerah dataran tinggi dan rawa-rawa
Adapun ciri khusus dari tumbuhan kantung semar adalah dia menangkap dan mencerna serangga sebagai sumber nitrogen. Tumbuhan ini hidup di daerah rawa yang kurang subur sehingga memangsa serangga untuk memperoleh nitrogen.

Ciri-ciri tumbuhan teratai

Teratai adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Di dalam bahasa Inggris disebut sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo
Selain Ciri Umum, beberapa jenis tumbuhan memiliki ciri khusus yakni :
  1. Teratai
    Ciri Umum Teratai
    1. Hidupnya dipermukaan air yang tenang
    2. Permukaan daunnya tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
  2. Ciri khusus tanaman teratai adalah :

Ciri-ciri Umum Mahluk Hidup

Mahluk hidup (hewan, tumbuhan, manusia) memiliki beberapa ciri umum yang membedakannya dengan benda mati. Selain ciri umum, beberapa hewan atau tumbuhan juga memiliki ciri-ciri khusus yang tidak dimiliki oleh hewan atau tumbuhan lain. Ciriciri khusus itu biasanya berkaitan dengan usaha mahluk hidup untuk meyesuaikan diri terhadap lingkungannya.

A.Ciri Umum Mahluk Hidup
  1. Bergerak
    Ada dua macam gerak, yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat, misalnya dengan kaki, sayap, atau sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakan sebagian tubuhnya. Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air, dan gerak mekarnya bunga.

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com