Pengertian Gerak Tropisme

Gerak tropisme merupakan gerak mengubah posisi tumbuhan melalui pertumbuhan yang mendekati atau menjauhi rangsangan. Berdasarkan dari macam rangsanya gerakan ini dibedakan menjadi beberapa macam. Bila rangsangnya gaya tarik bumi disebut geotropisme, contohnya gerak tumbuh akar ke arah pusat  gravitasi merupakan gerak geometri positif, sedangkan gerak pertummbuhan batang menjauhi pusat bumi disebut geometri negatif. Bila rangsangnya cahaya matahari disebut fototropisme.

Ada dua poin yang kalian harus ingat dalam memahami apa itu tropisme dan jenis jenis tropisme yaitu tropisme positif dan tropisme negatif

  • Pengertian Tropisme positif adalah Arah gerak mendekati sumber rangsangan (The direction of motion approaches the source of stimulation).
  • Pengertian Tropisme negatif bila arah gerak menjauhi sumber rangsangan (direction of motion away from sources of stimulation).

Macam-macam Gerak Tropisme
  • Gerak Fototropisme
    Gerak fototropisme adalah gerah pada tubuh tumbuhan yang arah geraknya ditentukan oleh sinar matahari atau intensitas cahaya yang di terima oleh tanaman. Mekanisme terjadinya gerak fototropisme ini disebabkan oleh kecepatan pemanjangan sel yang berbeda dari sisi yang berlawanan. untuk memahami gerak fototropisme dapat dilakukan dengan kegiatan pengamatan pertumbuhan batang tanaman kacang panjang (Vigna unguicuata) yang berbeda dalam bebrapa kotak yang berkubang, dimana lubangnya berbeda-beda arah atau letaknya.
    Arah gerak tumbuh batang tanaman kacang panjang dalam kotak yang lubangnya di atas maka tumbuhnya pun akan menuju ke atas. Yang lubangnya disamping akan menuju ke samping pula. Percobaan tersebut membuktikan bahwa arah gerak tumbuh bagian tubuh tanaman menuju ke arah datangnya cahaya. Karena rangsangannya berupa cahaya maka disebtu gerak fototropisme. Gerak tersebut sering disebut juga dengan gerak heliaotropisme, karena cahayanya berasal dari matahari. Gerak fototropisme adalah gerak yang merupakan interaksi antara sinar mata hari dan hormon yang terdapat pada tumbuhan.
    Ada perbedaan arak terak tumbuh ujung batang dengan ujung akar terhadap cahaya. Arah gerak tumbuh ujung batang menuju ke asal cahaya, sedangkan arah gerak tumbuh ujung akar menjaui asal cahaya. Arah gerak yang menuju sumber rangsang adalah gerak positif, sedangkan arah yang menjauho rangsangan adalah gerak negatif. Jadi bisa dikatakan bahwa gerak ujung batang merupakan gerak fototropisme positif, sedangkan gerak tumbuh ujung akar adalah gerak fototropisme negatif.
  • Gerak Hidrotropisme
    Gerak hidrotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh air atau faktor kelembapan. Selain cahaya, air merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi rangsang gerak. Untuk memahami pengaruh rangsangan air terhadap gerak tumbuhan, Anda dapat mengamati pertumbuhan akar yang berdekatan dengan tempat lembab, misalnya mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang berada di bantaran sungai. Pengamatan di lakukan pada pohon yang agak jauh dari dari bantaran sungai. Ketika daerah tersebut di tanami tumbuhan dengan akar yang lurus, selang beberapa hari, maka akar tersebut akan membelok dan menuju ke arah yang mengandung banyak airnya. Gerak pada akar tersebut dinamakan gerak hidrotropisme.
  • Gerak Geotropisme
    Gerak geotropisme adalah gerak pada tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh faktor gravitasi bumi. Fakta menunjukan bahwa gerak tumbuh ujung akar selalu menuju ke pusat bumi, oleh karena itu gerak akar yang menuju ke pusat rangsang yang merupakan gravitasi bumi disebut gerak geotropisme positif. Sebaliknya, gerak tubuh tumbuhan yang menjauhi gravitasi bumi disebut gerak geotropisme negatif misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan. Gerak tumbuh ujung akar menuju ke pusat bumi disebabkan oleh pengendapan statolit, yaitu plastida khusus pada ujung akar yang mengandung tepung. Statolit ini mengendap pada titik-titik terbawah sel tudung akar. 
  • Gerak Tigmotropisme
    Gerak tigmotropisme adalah gerak pada tubuh tumbuhan yang ditentukan oleh rangsangan yang berupa singgungan ataupun sentuhan. Pada umunya terjadi pada tumbuhan keluarga anggur (Pasiflora) dan tumbuhan keluarga jiapang-jipangan (Cucurbitaceae). Arah gerak tumbuh sulur tanaman ini sangat menarik perhatian. Sulur yang telah membuat beberapa lingkaran kemudian memutar ke arah yang berlawanan. Hal ini berulang sampai beberapa kali. Mula-mula terjadi pembelitan ujung akar ke kiri. Setelah membelit beberapa lingkaran ke kiri, ujung sulur ini lurus sebentar, kemudian membelit ke kanan beberapa lingkaran, lalu lurus kembali, kemudian membelit ke kiri, dan seterusnya.
    Peristiwa Penggulungan ini biasanya terjadi setelah ujung sulur tersentuh sesuatu. Rangsangan sentuhan di tanggapi dengan bergulungannya ujung sulur pada benda yang disentuhnya. Penggulungan ini disebabkan oleh pertumbuhan memanjang yang berbeda dari sel-sel sulur pada sisi yang berlawanan. Jika pengaruh rangsangan yang berupa sentuhan tidak terasa lagi, maka ujung sulur akan tumbuh lurus. Karena gerak tubuh membelit bagian tanaman tersebut disebabkan oleh persntuhan atau persinggungan, maka gerak ini disebut sebagai gerak tigmotropisme atau haptotropisme. Keduanya berasal dari kata tigmo yang berarti singgungan atau sentuhan, dan hapto yang berarti rangsangan sentuhan. Untuk lebih memahami hal tersebut lakukan pengamatan terhadap tanaman anggur, jipang, dan tanaman lain yang mempunyai sulur.

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com