Ringkasan Materi atau Rangkuman Materi Pelajaran Biologi SMA Kelas XII Semester 1/2

Rangkuman atau Ringkasan Materi Biologi SMA Kelas XII Semester 1/2 
Untuk mempelajari materi biologi SMA kelas 12 yang terdiri dari beberapa bab tentu akan mengalami kesulitan dari segi banyaknya materi selama dua semester atau satu tahun ajaran. 
Nah agar mudah dalam memahami materi pelajaran yang ada di sekolah salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan cara membuat ringkasan materi dari pelajaran tersebut, ringkasan yang kita buat harus kita urutkan berdasarkan bab dan semester, tujuannya agar kita lebih fokus bab mana yang akan kita pelajari.
Bab 1 Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
  1. Pertumbuhan pada makhluk hidup ditandai dengan adanya pertambahan tinggi dan besar tubuh tumbuhan yang terlihat mudah pada perkecambahan . 
  2. Perkembangan adalah suatu proses menuju ke arah kedewasaan sehingga tidak bisa diukur dan menekankan pada kwalitas.
  3. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berbiji dimulai dengan proses dormansi biji, pembelahan sel, perbesaran dan pemanjangan sel, diferensiasi - specialisasi dan organogenesis.
  4. Ada dua tipe perkecambahan yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal yang didasarkan atas letak kotiledon dan kecepatan tumbuhnya epicotil dan hypocotilnya.
  5. Pertumbuhan tumbuhan karena pembelahan sel pada jaringan meristem primer disebut pertumbuhan primer, sedangkan hasil pembelahan sel pada jaringan meristem kambium kearah luar membentuk Xylem dan Floem disebut pertumbuhan sekunder.
  6. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan merupakan hasil interaksi antara faktor internal dan faktor eksternal. 
  7. Faktor internal meliputi faktor gen, dan hormon, sedang Faktor eksternal berupa iklim, tanah, dan organisme pengganggu. 
  8. Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh bagian tubuh tumbuhan yang berfungsi mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan itu sendiri.
  9. Pemupukan merupakan suatu usaha manusia untuk memberi atau menambahkan unsur-unsur yang diperlukan oleh tumbuhan. Pupuk tanaman meliputi pupuk organik (pupuk alami) dan pupuk anorganik (buatan). 
  10. Pupuk organik berupa kotoran hewan, hijauan (tanaman atau bagian tanaman) yang telah diproses dengan teknik-teknik pengolahan tertentu, agar dapat membentuk bahan anorganik. Karena bahan organik bisa dibuat lewat fotosintesis. Tumbuhan tertentu dapat digunakan untuk menyediakan bahan organik bagi tumbuhan budidaya. 


Bab 2 Metabolisme
  1. Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel yang ada diseluruh tubuh kita, sel yang ada di tubuh itu melakukan metabolisme melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diperlukan atau dihasilkan bahan-bahan tertentu seperti unsur, molekul, senyawa atau energi dari luar .
  2. Jika memerlukan bahan energi dari luar bersifat endorgonik (penusunan) dan jika melepaskan energi disebut eksorgonik ( pemecahan).
  3. Metabolisme dibedakan menjadi  katabolisme dan anabolisme.
  4. Katabolisme adalah proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks  menjadi senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga dihasilkan energi. 
  5. Anabolisme adalah proses pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa-senyawa yang lebih sederhana melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diperlukan adanya energi.
  6. Proses keduanya hanya bisa berlangsung jika ada enzim OK . Sebagian besar enzim tersusun oleh 2 bagian, yaitu bagian yang berupa protein, disebut apoenzim dan bagian non protein yang disebut kofaktor (dapat berupa koenzim atau  gugus prostetik).
  7. Terdapat 2 teori tentang kerja enzim, yaitu model gembok – kunci ( lock and key ) dan teori ketepatan induksi ( induced fit theory ).
  8. Beberapa sifat e nzim, antara lain:  enzim sebagai biokatalisator suatu reaksi, bekerja secara khusus, dapat bekerja secara bolak balik (reversibel), berwujud sebagai koloid, rusak jika kena panas (termolabil), dan dapat diekstraksi dari sel tanpa kehilangan aktivitas katalitiknya.
  9. Faktor yang menghambat kerja e nzim, antara lain: inhibitor (reversibel dan irreversibel), zat-zat pengaktif (aktivator), suhu, pH, hasil akhir, konsentrasi e nzim, konsentrasi substrat, dan air.
  10. Enzim digolongkan berdasarkan apa yang terjadi di dalam reaksi. Enzim digolongkan menjadi oksidoreduktase (dehidrogenase, oksidase, dan hidroksilase), transferase, hidrolase (peptidase, esterase, glikosidase, dan fosfatase), liase, ligase, dan isomerase.
  11. Respirasi merupakan reaksi kimia sel untuk merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan e nergi. Respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi aerobik dan respirasi anaerobik.
  12. Secara umum, reaksi respirasi aerobik dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan daur Krebs, serta rantai transportasi e lektron respirasi.
  13. Glikolisis adalah rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang memiliki 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa yang memiliki 3 atom C), NADH, dan A TP. Pada sel eukariotik, glikolisis terjadi di sitoplasma (sitosol). Glikolisis terjadi melalui 10 tahapan, yang terdiri dari 5 tahapan penggunaan  energi dan 5 tahapan pelepasan e nergi. Hasil akhir glikolisis adalah 2ATP + 2NADH.
  14. Pembentukan A TP dapat terjadi dengan cara fosforilasi tingkat substrat dan fosforilasi oksidatif. Respirasi aerobik menghasilkan sebanyak 38 total A TP.
  15. Hasil akhir glikolisis (1 molekul glukosa) adalah 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 A TP. Hasil akhir siklus Krebs adalah 6 NADH, 2 FADH, dan 2 A TP. 
  16. Elektron-e lektron yang dibawa oleh NADH dan FADH2 hasil glikolisis dan siklus Krebs akan masuk ke dalam sistem transportasi e lektron pada membran dalam mitokondria untuk membentuk  ATP.
  17. Fermentasi dibedakan berdasarkan produknya, misalnya fermentasi alkohol (produknya alkohol) dan fermentasi asam laktat (produknya asam laktat). Beberapa organisme bersel satu yang berperan dalam fermentasi alkohol adalah ragi (khamir) dan bakteri. Saccharomyces cereviceae merupakan khamir yang berperan dalam pembuatan tape.
  18. Organisme dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sumber karbon (autotrof dan heterotrof), sumber donor e lektron (organotrof dan litotrof), dan sumber energinya (fototrof dan kemotrof). 
  19. Tumbuhan dan alga hijau dapat melakukan f otosintesis, yaitu menggunakan senyawa anorganik seperti CO2 dan H2O, serta bantuan cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat.
  20. Proses pembentukan bahan makanan dengan menggunakan e nergi dari bahan-bahan kimia disebut kemosintesis. Contohnya pada bakteri sulfur dan bakteri besi.

Bab 3 Genetika
Pada saat sel sedang membelah, benang-benang kromatin ini memendek dan menebal membentuk struktur yang disebut kromosom. 
Kromosom mempunyai 2 bagian utama yaitu sentromer (kinetokor) dan lengan. Pada lengan ditemukan bagian-bagian berupa matriks, kromonema, kromomer, dan lekukan sekunder. Kadang- kadang dijumpai adanya s atelit.
Jumlah kromosom pada setiap jenis organisme berbeda-beda, namun bersifat tetap (konstan). Jumlah kromosom tiap jenis organisme menunjukkan banyaknya kromosom yang ada pada sebuah sel organisme tersebut.
Berdasarkan letak sentromernya, bentuk kromosom dibedakan menjadi 4 macam, antara lain:  metasentris, sub metasentris, telosentris, dan akrosentris.
Spesies yang berbeda memiliki ukuran kromosom yang berbeda. Pada umumnya, kromosom sel tumbuhan lebih besar dibanding kromosom sel hewan.
Berdasarkan ukuran (panjang), jumlah, dan  bentuk kromosom maka kromosom sel somatis dapat disusun atau diatur secara standar. Hasil penyusunan ini disebut k aryotipe.
Jumlah atau satu set atau perangkat dari bermacam-macam homolog tersebut dinamakan genom atau ploidi.
Kromosom mempunyai komponen utama, antara lain: DNA ( Deoxyribo Nucleic Acid atau a sam nukleat deoksiribosa), protein histon, dan protein non  histon. Protein h iston bersifat basa kuat dan menetralkan keasaman D NA.
DNA merupakan material kromosom sebagai penyimpan informasi genetik D NA berperan dalam membawa dan menyimpan informasi genetik sel. Jumlah dan jenis informasi di dalam sel (tiap sebuah sel) sangat banyak.
DNA dan RNA tersusun oleh nukleotida-nukleotida yang saling terpaut membentuk polinukleotida yang amat panjang. D NA merupakan molekul yang besar (makromolekul) dan terdiri dari dua rantai polinukleotida yang saling berikatan. Setiap nukleotida tersusun atas 3 komponen, antara lain: sebuah basa nitrogen, sebuah gula pentosa yaitu deoksiribosa, dan satu gugus fosfat.
Basa nitrogen D NA meliputi basa purin dan basa pirimidin. Basa purin meliputi guanin (G) dan adenin (A), basa pirimidin meliputi sitosin (C) dan timin (T).
Komponen gula RNA berupa gula ribosa. Dua purin dan dua pirimidin juga ditemukan pada RNA, tetapi basa pirimidin timin tidak ditemukan. Pada RNA ditemukan pirimidin urasil.
Berdasarkan tempat terdapat dan fungsinya, RNA dibedakan menjadi RNA m ( RNA messenger ), RNA r (RNA ribosom) dan RNA t (RNA transfer).
Gen adalah unit genetis yang terdapat di dalam kromosom. Dalam satu kromosom terdapat ribuan bahkan puluhan ribu gen. Gen- gen tersebut terdapat di dalam D NA dan merupakan segmen dari  DNA yang berperan dalam menentukan sifat individu. Gen merupakan nama fungsional, sedangkan  DNA adalah nama strukturalnya.
Suatu sifat dikendalikan oleh sepasang g en. Anggota dari pasangan &nnbsp;gen disebut sebagai alel, dimana satu alel diperoleh dari induk jantan dan yang lain dari induk betina. Pasangan alel tersebut merupakan penentu dari suatu sifat.
Jika  gen tersebut dua alel dominan, maka disebut  gen homozigot dominan. Jika dibentuk oleh dua alel resesif, maka disebut gen homozigot resesif. Sementara itu, jika  gen dibentuk oleh sebuah alel dominan dan sebuah alel resesif maka disebut g en heterozigot.
Informasi genetik pada  double helix  DNA berupa kode-kode sandi atau kode genetik.
Replikasi D NA atau penggandaan  DNA meliputi 3 tahapan, antara lain: inisiasi (permulaan), elongasi (pemanjangan), dan terminasi (pengakhiran).
Translasi merupakan proses penerjemahan beberapa triplet atau k odon dari RNA m menjadi asam amino-asam amino yang akhirnya membentuk protein. Urutan basa nitrogen yang berbeda pada setiap triplet, akan diterjemahkan menjadi asam amino yang berbeda. Tahapan pada  translasi meliputi inisiasi  translasi, elongasi, dan terminasi.

Bab 4 Pembelahan Sel
Berdasarkan proses yang terjadi, pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pembelahan amitosis (spontan), pembelahan mitosis, dan pembelahan meiosis.
Pembelahan amitosis (yang terjadi pada golongan bakteri) adalah pembelahan spontan dimana satu sel menghasilkan dua sel identik.
Pembelahan mitosis terjadi pada sel organisme eukariotik. Sel diploid yang mengalami mitosis membelah menjadi dua sel anakan yang juga diploid. Pembelahan mitosis terjadi secara bertahap yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase.
Pada pembelahan meiosis, satu sel diploid membelah menjadi empat sel anakan yang masing- masing bersifat haploid.
Pembelahan meiosis bertujuan menghasilkan sel gamet (sel kelamin). Pembelahan ini terjadi dua tahap, yaitu meiosis I dan meiosis II. Masing-masing tahap meiosis tersebut melalui tahap profase, metafase, anafase, dan telofase.
Gametogenesis adalah proses pembentukan gamet.
Gametogenesis pada hewan jantan disebut spermatogenesis. Spermatogenesis menghasilkan empat sperma yang haploid. Sementara gametogenesis pada hewan betina disebut oogenesis yang menghasilkan satu sel telur haploid.
Pembentukan gamet jantan pada tumbuhan berbunga disebut mikrosporogenesis. Mikrosporogenesis menghasilkan empat mikrospora yang haploid. Sementara pembentukan gamet betina pada tumbuhan disebut megasporogenesis. Megasporogenesis menghasilkan delapan megaspora yang haploid.
Bab 5 Prinsip Hereditas

Pewarisan sifat (karakter) dari induk (orang tua) kepada fillialnya melalui suatu perkawinan melibatkan gen (sebagai faktor pembawa sifat keturunan).
Mendel memilih kacang kapri untuk objek kajiannya, karena memiliki pasangan-pasangan yang kontras, melakukan autogami atau penyerbukan sendiri, mudah disilangkan, mampu menghasilkan keturunan banyak, dan cepat menghasilkan atau daur hidupnya pendek.
Hukum Mendel I disebut juga Hukum Segregasi, karena menyatakan bahwa  pada waktu pem- bentukan gamet (meiosis), kromosom-kromosom homolognya memisahkan diri secara bebas.
Persilangan monohibrida adalah perkawinan dengan satu sifat (karakter) beda yang mencolok.
Genotip bersifat menurun dan diwariskan pada keturunan. 
Fenotip adalah sifat yang tampak dari luar. Fenotip merupakan paduan dari genotip dengan lingkungannya.
Hukum Mendel II dikenal sebagai Hukum Asortasi atau Hukum Berpasangan Secara Bebas atau Hukum Penggabungan Bebas. 
Persilangan dihibrida yaitu persilangan dengan dua sifat beda, dengan dua alel yang berbeda.
Back cross merupakan persilangan antara anakan F1 yang heterozigot dengan induknya yang homozigot dominan. 
Test cross adalah menyilangkan suatu hasil persilangan dengan salah satu induk homozigot resesif.
Penyimpangan semu Hukum Mendel meliputi interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen dominan rangkap, dan atavisme.
Kriptomeri yaitu gen dominan yang seolah-olah tersembunyi jika berdiri sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila bersama-sama dengan gen dominan yang lainnya.
Polimeri adalah pembastaran heterozigot dengan banyak sifat beda yang berdiri sendiri, tetapi memengaruhi bagian yang sama dari suatu organisme.
Sifat atau fenotip yang tadinya menghilang, dapat muncul kembali pada generasi berikutnya, melalui proses yang disebut atavisme. 
Epistasis adalah faktor (gen) dominan yang menutupi gen dominan lain yang bukan alelnya, sehingga sifat yang dikendalikan gen yang tertutup tidak muncul. 
Hipostasis adalah faktor (gen) yang tertutupi oleh gen dominan yang lain, yang bukan alelnya. 
Peristiwa inheritansi baik pada hewan, tumbuhan, maupun manusia akan mengikuti pola-pola hereditas seperti adanya tautan, tautan seks, pindah silang, determinasi seks, adanya gen letal, dan non-disjunction . 
Pindah silang dapat terjadi pada saat meiosis (pembentukan gamet). Pindah silang dapat berupa pindah silang tunggal atau pindah silang ganda. Untuk mengetahui kekuatan pindah silang dihitung nilai pindah silangnya (NPS).
Tipe-tipe determinasi seks meliputi tipe XY (pada lalat buah dan manusia), XO (belalang atau Ordo Orthoptera dan kepik atau Ordo Hemiptera), ZO (ayam dan itik), dan ZW (burung, serangga, dan kupu-kupu). 
Gen letal dibedakan menjadi gen resesif letal (pada jagung albino) dan gen dominan letal (pada ayam redep dan tikus kuning).
Gagal berpisah atau non-disjunction dapat terjadi pada saat pembentukan gamet (meiosis).
Pewarisan sifat pada manusia dapat diturunkan melalui kromosom seks (kromosom X dan kromosom Y) atau kromosom autosom. 
Sifat-sifat yang dapat diwariskan pada manusia meliputi jenis kelamin, kelainan menurun, golongan darah, dan ekspresi gen-gen yang dipengaruhi oleh seks.
Ada tiga macam sistem penggolongan darah, antara lain: sistem A, B, O; sistem MN, dan sistem Rhesus (Rh).  
Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif dan dominan autosom adalah albino, gangguan mental, brakhidaktili, cystinuria, dan polidaktili.
Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom X adalah buta warna, anodontia, dan hemofilia.
Kelainan menurun yang disebabkan oleh alel resesif kromosom Y adalah Hypertrichosis, Hystrixgravier, dan Webtoes .
Pewarisan sifat pada manusia dapat dihindari melalui upaya perbaikan sosial meliputi upaya eugenetika dan eutenika.
Peta silsilah dapat menunjukkan keadaan atau sifat individu dalam keluarga besar (1 garis keturunan) sehingga dapat dilacak adanya individu yang mewariskan sifat kepada keturunannya.

Bab 6 Mutasi
Mutasi adalah peristiwa perubahan susunan materi genetik (gen atau kromosom) pada suatu organisme dan sifat yang dihasilkan akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Mutasi dapat dibedakan berdasarkan materi hereditasnya (mutasi gen dan mutasi kromosom), berdasarkan jenis selnya (mutasi somatis dan mutasi germinal), berdasarkan mekanisme terjadinya (mutasi alami dan mutasi buatan), dan berdasarkan efek atau pengaruh yang ditimbulkan (mutasi missense, non sense, mutasi netral, dan diam).
Mutasi gen adalah mutasi yang terjadi perubahan satu atau beberapa nukleotida di dalam gen, terdiri atas: transisi, transversi, dan mutasi frame shift .
Mutasi kromosom adalah mutasi yang terjadi karena perubahan struktur kromosom dan jumlah kromosom.
Mutasi yang terjadi akibat perubahan struktur kromosom, yaitu delesi (delesi terminal dan interkalar), duplikasi, inversi (inversi parasentris dan perisentris), serta translokasi (translokasi tunggal, perpindahan, resiprok, dan Robertson).
Translokasi Robertson, terdiri atas: fisi, yaitu bergabungnya dua kromosom homolog menjadi satu, dan fusi (disebut juga disosiasi kromosom) yang terjadi apabila suatu kromosom membelah menjadi dua.
Mutasi kromosom yang terjadi akibat perubahan jumlah kromosom, meliputi: euploidi dan aneuploidi.
Euploidi adalah perubahan yang meliputi seperangkat genom, dimana jumlah set kromosom individu merupakan kelipatan dari jumlah set kromosom dasar (kromosom haploid) yang terdiri atas monoploid (1n) dan poliploid yang terdiri dari triploid (3n), tetraploid (4n), dan seterusnya.
Aneuploidi adalah perubahan dimana suatu individu mempunyai kekurangan atau kelebihan kromosom dibandingkan dengan individu diploid normal. Aneuploidi biasanya diakibatkan oleh adanya nondisjunction dari satu pasang kromosom homolog dan terdiri atas: nullisomi (2n-2), monosomi (2n-1), trisomi (2n+1), dan tetrasomi (2n+2).
Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi di dalam sel-sel somatik (sel-sel tubuh) dan hanya akan diteruskan dalam sel tubuh saja.
Mutasi germinal adalah mutasi yang terjadi di dalam sel-sel gamet. Jika hasilnya berupa sifat dominan akan langsung diekspresikan pada keturunan berikutnya. Jika berupa sifat resesif, pada individu yang diploid akan tertutup.
Mutasi alami atau mutasi spontan ( spontaneous mutation ), terjadi dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya secara pasti.
Mutasi buatan atau mutasi terinduksi ( induced mutation ), adalah mutasi yang disebabkan oleh mutagen, seperti senyawa kimia (berbagai macam basa dan turunannya, asam nitrat atau HNO2, senyawa alkil dan hidroksi), radiasi sinar ultraviolet, radiasi mengion, dan penyisipan molekul DNA (Rekayasa genetika).
Mutasi yang terjadi secara alami seringkali merugikan, baik bagi organisme yang menjadi mutan maupun lingkungan sekitar yang ikut terpengaruh karena munculnya organisme baru.
Mutasi buatan dinilai lebih memberikan keuntungan dibanding mutasi alami, karena mutasi buatan merupakan kejadian yang dapat direncanakan dan diprogram sebelumnya. Hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diinginkan dan berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan dapat diminimalkan.
Dampak positif dari mutasi buatan dan mutasi alami yaitu dihasilkannya tanaman poliploid, aneka ragam fenotip tanaman, varian baru, dan pengembangan bioteknologi.
Dampak negatif dari mutasi yaitu menyebabkan kematian mutan (letal), kelainan, cacat, atau sindrom, dan dapat membahayakan lingkungan.perkembangan 

Bab 7 Evolusi
Evolusi merupakan suatu proses perubahan makhluk hidup dari waktu ke waktu menuju ke arah kesempurnaan.
Tokoh evolusi pertama yang gagasannya dapat diterima oleh kalangan luas adalah Charles Darwin. Pokok-pokok evolusi menurut Darwin adalah: a) Spesies yang hidup pada masa ini berasal dari spesies yang hidup pada masa lampau. b) Evolusi terjadi melalui mekanisme seleksi alam.
Peristiwa evolusi dapat dibuktikan dengan hasil studi dari berbagai bidang ilmu yang meliputi: anatomi perbandingan, embriologi, paleontologi, perbandingan biokimia, biogeografi serta domestikasi.
Mekanisme evolusi dapat terjadi karena beberapa kondisi yang mendukung yaitu: variasi genetik yang disebabkan oleh mutasi dan rekombinasi serta peristiwa seleksi alam.
Menurut Hardy-Weinberg frekuensi gen dalam suatu populasi akan selalu konstan dari generasi ke generasi berikutnya asalkan dipenuhi beberapa persyaratan yaitu tidak terjadinya mutasi, seleksi alam dan aliran gen ( genetic flow ), terjadi perkawinan acak, populasi besar dan frekuensi antara gen jantan dan betina sama.
Spesiasi merupakan peristiwa terbentuknya spesies baru yang berbeda dari nenek moyangnya.
Mekanisme isolasi reproduksi dapat terjadi melalui isolasi habitat, isolasi musim, isolasi tingkah laku, isolasi mekanik, isolasi gamet, terbentuknya bastar mandul dan terbentuknya bastar mati bujang.

Bab 8 Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Ada tiga teori asal usul kehidupan yang dikenal yaitu: Teori Abiogenesis yang menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda mati; Teori Biogenesis yang menyatakan bahwa kehidup-   an berasal dari kehidupan sebelumnya; dan Teori Evolusi Biokimia yang menyatakan bahwa   kehidupan berasal dari bahan anorganik yang mengalami perubahan-perubahan secara kimiawi sampai muncul bentuk kehidupan yang pertama.
Bentuk kehidupan pertama adalah senyawa kompleks (protobion) yang dapat bermetabolisme, bereplikasi dan terdapat unsur genetik RNA di dalamnya.
Stanley Miller dan Harold Urey berhasil membuktikan bahwa bahan organik dapat terbentuk dari bahan anorganik dengan menciptakan alat dan atmosfer yang hampir serupa dengan   kondisi primitif bumi.
Teori modern tentang asal usul kehidupan yang paling berkembang adalah Teori Evolusi Biokimia.
Special Creation berpendapat bahwa kehidupan merupakan hasil ciptaan yang sudah dirancang dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa. diikuti Carollus Linnaeus
Kelemahan Teori Evolusi Darwin disebabkan masih minimnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi molekuler yang dapat dijadikan sebagai penjelas Teori Evolusi Darwin.

Bab 9 Bioteknologi
Bioteknologi merupakan teknologi pemanfaatan mikroorganisme untuk menghasilkan produk  yang berguna bagi manusia.
Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, bioteknologi dibedakan men jadi dua jenis, yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Rekayasa genetika adalah suatu metode biokimiawi atau manipulasi gen, dengan cara menyisip kan ( insert ) atau menggabungkan gen yang dikehendaki ke dalam suatu organisme.
Ciri atau sifat dari bioteknologi konvensional, antara lain: masih menerapkan teknik-teknik biologi,  bioteknologi, dan rekayasa genetika yang terbatas, masih menggunakan mikroorganisme  seadanya, belum mengembangkan teknik sampai tingkatan molekuler yang terarah, belum  sepenuhnya steril (bebas dari mikrobia yang tidak diinginkan), jumlah produknya relatif sedikit,  serta kualitasnya belum terjamin.
Produk-produk lain dari bioteknologi konvensional, antara lain: bahan bakar (metana, etana, dan  propana), enzim (enzim -amilase, lipase, dan proteinase), metabolit primer (asam-asam organik dan  alkohol), metabolit sekunder (zat warna dan antibiotik), dan asam amino (zat glutamat dan lisin).
Metode-metode mutakhir bioteknologi ( currents methods of biotechnology ), antara lain: kultur  jaringan dan rekayasa genetika (teknologi DNA rekombinan, transplantasi nukleus, kloning, dan  teknologi hibridoma).
Kultur jaringan merupakan suatu teknik atau metode untuk mengisolasi bagian-bagian tanaman  (sel, jaringan, atau organ seperti  akar, batang, daun, dan pucuk) kemudian menumbuhkan  bagian tersebut secara aseptis (teknik untuk mendapatkan kondisi suci hama) di dalam atau di atas medium budidaya ( in vitro ). Dengan demikian, bagian-bagian tanaman tersebut dapat  memperbanyak diri dan dapat menjadi tanaman lengkap kembali.
Transplantasi atau pemindahan nukleus dari satu sel ke sel yang lain dapat menghasilkan indi- vidu yang baru.
Kloning adalah suatu metode untuk menghasilkan keturunan atau individu yang identik secara  genetik dengan induknya.
Teknologi hibridoma adalah suatu metode penggabungan (fusi) dua macam sel dari organisme  yang sama atau berbeda untuk mendapatkan sel hibrid (hibridoma) yang mempunyai kombinasi  kedua sifat tersebut.
Mikroorganisme yang dikembangkan dalam bioteknologi mampu mengubah bahan mentah  menjadi memiliki nilai tambah lebih tinggi, misalnya pada  pembuatan makanan dan mengubah  bahan pangan, pembuatan obat-obatan, membasmi hama tanaman, menanggulangi masalah  pencemaran, dan pemisahan bijih logam. 
Bioteknologi menghasilkan dampak positif dan negatif pada sains, lingkungan, teknologi, dan  mayarakat.
Dampak positif bioteknologi, antara lain: menghasilkan pembasmi hama tanaman, menghasilkan  tanaman pengikat nitrogen, berperan dalam pengelolaan limbah, dalam pemisahan logam dari  bijihnya, dan menghasilkan bayi tabung.
Dampak negatif bioteknologi, antara lain: mengancam kelestarian alam, menghasilkan gulma- gulma super, serta dapat mengancam kesehatan.

Kegunaan Energi Listrik

Energi listrik sangat banyak manfaatnya. Berbagai kegiatan manusia sangat bergantung pada energi listrik. Listrik digunakan untuk menyalakan pompa air di rumah, memasak nasi dengan rice cooker, dan menyalakan lampu belajar untuk penerangan. Listrik di rumah kita berasal dari pembangkit tenaga listrik. Energi listrik ini dialirkan ke rumah, sekolah, pabrik, dan kantor menggunakan kabelkabel
penghantar. Pada awalnya dalam suatu rumah tangga listrik digunakan hanya sebatas untuk penerangan lampu listrik. Seiring perkembangan teknologi, listrik digunakan manusia untuk mengoperasikan berbagai peralatan. Teknologi membantu melakukan pekerjaan dengan lebih cepat dan mudah.
Teknologi komputer banyak digunakan sebagai alat bantu dalam bidang pendidikan, hiburan, dan pekerjaan. Komputer dapat melakukan berbagai operasi perhitungan dan peyimpanan data. Sementara itu, televisi merupakan teknologi yang membantu manusia memperoleh berbagai macam informasi secara audio visual (pandang dengar).
Kita dapat mengetahui berbagai kejadian yang terjadi di seluruh pelosok tanah air dan di berbagai penjuru dunia dengan mendengar dan melihat televisi. Beberapa peralatan dapur seperti blender, mixer, dan oven juga membantu kegiatan memasak sehingga lebih cepat selesai. Dalam memanfaatkan energi listrik kita harus hati-hati. Listrik dapat menjadi kawan karena listrik sangat bermanfaat. Namun, listrik juga bisa menjadi lawan karena berbahaya jika penggunaannya tidak sesuai aturan. Kesalahan dalam menggunakan peralatan dapat menimbulkan kecelakaan. Pernahkah kalian tersetrum? Tubuh terasa bergetar ketika menyentuh peralatan listrik yang terkelupas. Jika arus yang mengalir terlalu besar akan dapat menyebabkan kematian pada seseorang. Oleh karena itu, berhati-hatilah ketika berhubungan dengan
listrik. Bahaya lain yang dapat diakibatkan listrik adalah terjadinya kebakaran. Salah satu penyebab terjadinya kebakaran adalah terjadinya hubungan pendek (korsleting). Salah satu penyebab hubungan pendek adalah kerusakan kabel, misalnya kabel terkelupas sehingga kawat di dalamnya bersentuhan. Hal ini menyebabkan arus listrik yang mengalir bertambah besar. Arus listrik yang tinggi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kabel meleleh dan mengeluarkan percikan api. Jika percikan api mengenai benda-benda yang mudah terbakar, seperti komputer membutuhkan listrik.
Benjamin Franklin dari Amerika Serikat melakukan percobaan bermain layang-layang dengan seutas kawat logam di tengah badai. Franklin membuktikan bahwa kilat adalah salah satu bentuk aliran listrik.
kertas, kain, dan kayu kering akan dapat menimbulkan kebakaran.
Terjadinya kebakaran itu dapat dicegah. Bagaimanakah caranya? Di tiap-tiap rumah biasanya dipasangi sebuah alat yang disebut sekring. Apakah sekring itu? Sekring berfungsi sebagai alat pengaman.
Benda ini terbuat dari kawat halus. Kenaikan arus listrik secara tiba-tiba akan memutuskan kawat
pada sekring, sebelum arus listrik itu merusak komponen listrik lainnya. Kecelakaan listrik sebenarnya dapat dicegah, sehingga berbagai bahaya dan kerugian dapat dihindari. Selain itu, keselamatan jiwa juga akan lebih terjaga. Kalian dapat mengurangi terjadinya kecelakaan listrik dengan melakukan beberapa
upaya sederhana berikut ini.
  1. Pastikan tangan dan kaki kalian kering saat menggunakan peralatan listrik.
    Tubuh yang basah menjadi lebih mudah dialiri arus listrik, karena air dapat menghantarkan listrik.
  2. Segera mengganti kabel listrik yang terkelupas serta tidak menggunakan alatalat listrik yang rusak. Apabila hal ini tidak dilakukan akan sangat berbahaya. Kabel listrik yang terbuka atau terkelupas dapat menyebabkan hubungan pendek (korsleting).
  3. Pastikan steker dan stopkontak selalu terbebas dari air. Steker dan stopkontak yang basah dapat berbahaya karena air dapat menghantarkan listrik. Apalagi jika tangan juga dalam keadaan basah, maka akan semakin tinggi tingkat bahayanya.
  4. Stopkontak hanya berpasangan dengan steker. Jangan pernah memasukkan benda apapun ke dalam stopkontak, selain steker. Lemari es, televisi, dan kipas angin dapat beroperasi, jika steker pada masing-masing alat tersebut dihubungkan pada stopkontak. Dengan demikian, arus listrik dapat mengalir. Apa yang terjadi jika kalian memasukkan kawat logam ke dalam stopkontak? Ya, benar! Arus listrik akan mengalir melalui kawat logam sebagai penghantar, dan mengenai tubuh kalian, sehingga kalian tersetrum.
  5. Jangan bermain-main dengan listrik. Apabila kalian menemukan peralatan listrik di rumah ada yang rusak, segeralah lapor pada orang tua kalian. Alat listrik yang rusak harus segera ditangani atau diperbaiki oleh ahli elektronik. jangan coba-coba memperbaiki alat listrik yang rusak tersebut.
Beberapa cara di atas memang terlihat sederhana dan sepele untuk dilakukan hingga terkadang manusia sering lalai. Namun, dari hal sederhana itu, bahaya yang besar dapat dihindari.

Sistem Penanggalan Masehi atau Syamsiyah

Sistem Penanggalan -  Apakah kalian sering merayakan hari kelahiran kalian? Dari mana kita tahu waktu kelahiran kita? Jawabannya adalah dengan adanya sistem penanggalan. Penanggalan atau kalender adalah sebuah sistem untuk memperhitungkan waktu dengan membaginya ke dalam hari, minggu, bulan, dan tahun. Sistem ini digunakan untuk menandai hari raya dan hari besar keagamaan dan untuk menjadwal pekerjaan tertentu. Misalnya menanam bibit dan memanen tanaman. Sistem penanggalan dipengaruhi oleh gerakan Bulan dan Bumi. Ada dua sistem penanggalan, yaitu penanggalan Masehi atau tahun penanggalan Syamsiah dan Hijriah atau tahun Komariyah.
Tahun Masehi atau Tahun Syamsiah
Tahun Masehi atau tahun Syamsiah dihitung berdasarkan revolusi bumi. Waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali revolusi adalah 365,25 hari. Dalam tahun Masehi, satu tahun dibagi menjadi dua belas bagian. Julius Caesar dari Kerajaan Romawi, adalah raja yang berjasa dalam penetapan tahun Masehi.
Dia memerintahkan Sosigenes, ahli matematika Yunani, untuk mengembangkan sistem penanggalan ini, yang akhirnya menetapkan satu tahun ada 365 hari. Sementara itu, sisa seperempat hari dari setiap tahun dikumpulkan menjadi satu hari, setelah empat tahun. Orang yang lahir pada tanggal
29 Februari merayakan hari ulang tahunnya setiap empat tahun sekali. Tambahan satu hari ini dimasukkan ke dalam Bulan Februari yang biasanya hanya memiliki jumlah hari sebanyak 28 hari. Akibatnya, dalam empat tahun sekali, Bulan Februari memiliki jumlah hari sebanyak 29 hari. Tahun
inilah yang disebut tahun kabisat, yang memiliki 366 hari. Tahun-tahun yang dapat dibagi empat disebut tahun kabisat. Sementara itu, tahun lainnya akan menjadi tahun biasa. Jadi, tahun 2000 dan tahun 2004 adalah tahun kabisat. Sementara itu, tahun 2002 dan tahun 2006 adalah tahun biasa.

Gerakan Bumi dan Bulan

Bumi adalah tempat hidup bagi makhluk hidup. Bumi seperti bola berbatu raksasa yang berputar seperti gasing di angkasa sambil mengelilingi Matahari. Bulan, bola berbatu lain yang ukurannya sekitar seperempat Bumi, mendampingi Bumi dalam mengelilingi Matahari. Bumi dan Bulan bergerak bersama dalam peredarannya mengelilingi Matahari. Pernahkah terlintas dalam benak kalian, mengapa Matahari
atau Bulan selalu berpindah tempat? Kadang tampak di Timur dan kadang tampak di Barat. Menurut kalian, manakah di antara ketiganya yang sebenarnya bergerak? Mari kita cari tahu jawabannya.

  1. Rotasi Bumi
    Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Bumi berputar dari Barat ke Timur. Bumi memerlukan waktu 24 jam untuk satu kali berotasi. Rotasi bumi ini menyebabkan gejala alam yang dapat kita amati dalam kehidupan seharihari. Berikut ini akibat dari rotasi bumi.
    1. Terjadinya Siang dan Malam
      Siang dan malam terjadi karena bumi beredar mengelilingi Matahari sambil berputar pada porosnya. Matahari menyinari bagian Bumi yang menghadap ke arahnya. Seiring dengan putaran bumi, maka masing-masing bagian bumi bergantian dalam memperoleh sinar matahari. Ketika bagian bumi tempat kalian tinggal mendapat cahaya matahari, daerah kalian mengalami siang hari. Sebaliknya, bagian bumi lain yang tidak mendapat sinar matahari mengalami malam hari.
    2. Terjadinya Gerak Semu Harian Matahari
      Matahari dan semua benda langit bergerak. Apabila kita amati dari Bumi, Matahari terlihat seolah-olah bergerak dari Timur, bergerak melintasi langit, dan tenggelam di Barat. Mengapa Matahari tampak bergerak melintasi langit? Ayo kalian melakukan kegiatan berikut ini untuk mengetahui jawabannya. 
      Pada belahan bumi utara, Matahari terlihat terbit dari Timur, bergerak melintasi langit bagian selatan, dan tenggelam di Barat. Seandainya kalian memandang Bumi dari atas kutub utara, kalian akan melihat tiruan bumi berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Klip kertas (pengamat) pertama kali melihat sisi Barat gambar Matahari, kemudian sisi Timur terlihat ketika lengkungannya berputar. Oleh karena adanya rotasi bumi, maka Matahari tampak bergerak melintasi langit dari Timur ke Barat. Inilah yang disebut gerak semu harian matahari. Matahari seolah-olah bergerak dari Timur ke Barat. Padahal, sebenarnya Bumilah yang berputar dari Barat ke Timur. 
    3. Terjadinya Perbedaan Waktu
      Pergerakan Bumi dan Bulan dalam mengelilingi Matahari selalu menjadi patokan dalam pengukuran waktu. Perputaran bumi terjadi terus-menerus. Akibatnya, tempat-tempat di Bumi menghadap Matahari pada waktu yang berlainan. Ketika di London (Inggris) mengalami siang hari, di New York (Amerika Serikat) menjelang fajar. Pada waktu yang sama di Australia sedang mengalami malam hari. Untuk itu ditetapkan standar waktu dunia, yang berupa pembagian waktu internasional. Sistem pembagian waktu dunia dibuat untuk menghindari terjadinya kekacauan dalam penentuan waktu. Para ahli merancang sistem 24 zona waktu dengan pusatnya di Greenwich, Inggris (bujur 0o). Standar waktu ini disebut Waktu Rata-Rata Greenwich atau GMT (Greenwich Mean Time). Zona waktu di bumi belahan Timur selalu mendahului waktu Greenwich, sedangkan di belahan bumi Barat selalu lebih lambat. Sebagai contoh, bila di Greenwich pukul 02.00 pagi, maka di Tokyo (Jepang) pukul 11.00 siang. Waktu Tokyo (Jepang) adalah sembilan jam lebih awal daripada GMT. Indonesia juga mengalami perbedaan waktu. Oleh karena itu, dibuatlah sistem pembagian waktu. Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Setiap daerah memiliki selisih waktu 1 jam dengan daerah lainnya. Sebagai contoh, apabila di Solo pukul 07.00 pagi, maka di Irian Jaya sudah pukul 09.00 pagi. Jadi, terdapat selisih satu jam antara Waktu Indonesia bagian Timur dan Waktu Indonesia bagian Tengah, dan selisih dua jam antara Waktu Indonesia bagian Timur dan Waktu Indonesia bagian Barat.
  2. Revolusi Bumi
    Revolusi bumi adalah peredaran Bumi mengelilingi Matahari. Bumi melakukan rotasi bersamaan dengan melakukan revolusi. Arah gerak revolusi bumi sama dengan arah gerak rotasi bumi, yaitu dari Barat ke Timur. Bumi memerlukan waktu 365,25 hari atau satu tahun untuk sekali berevolusi. Ketika berevolusi, sumbu bumi miring dengan arah yang sama yaitu 23,5o  dari garis tegak lurus pada bidang edar (ekliptika). Sama halnya rotasi bumi, revolusi bumijuga menyebabkan gejala alam yang luar biasa. Apakah itu?

    • Perubahan Musim
      Di Bumi ini terdapat empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Musim terjadi karena poros bumi selalu miring saat mengelilingi Matahari. Akibatnya, belahan bumi utara dan belahan bumi selatan selalu bergantian ketika condong menghadap Matahari. Saat belahan bumi selatan condong menghadap Matahari, di tempat itu mengalami musim panas, sedangkan di belahan bumi utara mengalami musim dingin. Musim panas terjadi pada bagian bumi yang berada paling dekat dengan Matahari. Keempat musin ini selalu bergantian sepanjang tahun. Perputaran bumi mengelilingi Matahari pada sudut tertentu adalah penyebab terjadinya pergantian musim. Perubahan musim terutama terjadi di belahan bumi utara dan selatan. Daerah di Bumi yang berada di sekitar khatulistiwa, seperti Indonesia, selalu menerima pancaran sinar matahari yang hampir sepanjang waktu. Akibatnya, di daerah khatulistiwa perubahan musim tidak terlalu dirasakan. Biasanya, di daerah khatulistiwa ini terjadi musim kemarau dan musim hujan.
    • Perubahan Lamanya Waktu Siang dan Malam di Belahan Bumi Utara dan Selatan
      Revolusi bumi memengaruhi perbedaan panjang siang dan malam di belahan bumi utara dan selatan. Daerah khatulistiwa tidak mengalami hal ini, dimana panjang siangnya selalu mendekati 12 jam setiap hari. Belahan bumi utara dan selatan mengalami panjang waktu siang dan malam yang selalu berubah di sepanjang tahun. Perubahan ini terjadi karena sumbu bumi memiliki kemiringan sebesar 23,5o. Hari dengan jumlah siang terbanyak jatuh pada hari terpanjang musim panas, yaitu 21 Juni di belahan utara dan 21 atau 22 Desember di belahan selatan. Hari dengan siang tersingkat jatuh pada puncak musim dingin, ketika malam berlangsung paling lama. Peristiwa ini terjadi pada 21 atau 22 Desember di belahan bumi utara dan 21 Juni di belahan bumi selatan. Sementara itu, dua kali setahun, tepat di antara puncak musim panas dan puncak musim dingin, mengalami saat titik balik musim gugur dan musim semi. Di seluruh dunia, sekitar 21 Maret dan 23 September, jumlah siang dan malam sama banyaknya.

Cara Membuat Kincir Angin Dari Kertas Manila atau Kertas Asturo

Langsung saja dibawah ini akan saya tunjukan cara membuat kincir angin dari kertas Manila atau kertas Asturo, biasanya tugas ini diberikan oleh guru kelas 3 SD, selamat mencoba.
Bahan dan Alat yang digunakan untuk membuat Kincir Angin:
  • Kertas karton ukuran 15 cm × 15 cm
  • Gunting
  • Pensil
  • Penggaris
  • Paku payung atau Jarum Pentul
  • Batang kayu kecil yang panjangnya 25 cm

Langkah Kerja/cara membuatnya:
  • Gambarlah pada kertas karton dua garis menyilang dengan pensil. Pada bagian tengah dari pertemuan kedua garis silang, buatlah lubang kecil.
  • Potonglah kertas menurut garis bersilang yang telah kamu buat dengan gunting. Potonglah hingga setengahnya atau mendekati sumbu poros. Berhati-hatilah menggunakan gunting. Jangan sampai melukai tanganmu.
  • Tekuklah bagian yang telah digunting ke arah poros dan tusukkan paku payung di bagian porosnya.
  • Tusukkan paku payung atau Jarum Pentul pada sebatang kayu.
  • Sekarang kamu bisa menggerakan kincir hasil eksperimen mu dengan menggoyang-goyangkan atau taruh di tempat yang ada hembusan anginnya.

Contoh soal pretest PPG Guru SD Tahun 2019

  1. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya. Ilustrasi ini berkaitan dengan perkembangan....
    Jawab : Kemampuan Kongnitif
  2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kongnitif adalah ......
    jawab : Kemampuan untuk memecahkan masalah
  3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkaot dengan  obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia.....
    Jawaban : 7 s.d 11/12 tahun
  4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan  perkembangan berpikir anak yang dikenal sebagai tahapan......
    Jawaban : Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan objek bersifat konkrit (operasional konkrit)
  5. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan............
    Jawaban : Emosional
  6. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam satu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesempatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri. Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan......
    Jawaban : Sosial - Emosional
  7. Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan kode moral pribadi.Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spiritual pada tahapan.....
    Jawaban : Penalaran pascakovensional
  8. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan sosial bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga. Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral.......
    Jawaban : Pascakonvensional
  9. Maksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal.....
    Jawaban : penciptaan hubungan yang baik
  10. Seorang peserta didik merasa kurang bersemangat pada jam usia pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena matahari hampir tenggelam. Peserta didik tersebut dicurigai memiliki hambatan pengembangan potensi berupa faktor....
    Jawaban : keluarga dan lingkungan masyarakat
  11. Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/gangguan belajar dalam hal.....
    Jawaban : gangguan simbolik
  12. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah......
    Jawaban : Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
  13. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah....
    Jawaban : Behaviorisme
  14. Di dalam proses pembelajaran, pada siswa dihadapkan dengan situasi dimana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan meenemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknyadugaannya itu. Hal ini merupakan teori belajar.......
    Jawaban : Konstruktivisme
  15. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai motivator, fasilitator, dan memberikankesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah.............
    Jawaban : Humanistik
  16. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat bisa terjadi dimanapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar.........
    Jawaban :Sibernetik
  17. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait  dengan pengetahuan lama yang sudah ada dalam struktur kongnitif seseorang adalah teori
    Jawaban : Kongnitivisme
  18. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya di muat dalam..
    Jawaban : RPP
  19. Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari.............
    Jawaban : Identitas, kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi.
  20. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:
    Jawaban : Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan RPP mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar.


Bagaimanakah Panas Bisa Menyebar Di Udara?

Bagaimana panas menyebar di udara? 
SIRKULASI UDARA
untuk menjawab pertanyaan diatas marilah kita lakukan uji coba dibawah ini:
Alat-alat yang dibutuhkan:

  • kertas tisu
  • gunting 
  • benang
  • isolasi kuat
Percobaan ini harus dilakukan di ruang yang hangat pada musim dingin.
Apa yang harus dilakukan?
  1. gunakan isolasi untuk memasang pita-pita kertas tisu pada sehelai benang yang panjangnya paling tidak 1 M
  2. dengan dua potong isolasi lainnya, lekatkan ujung-ujung benang pada sudut bawah jendela
  3. bukanlah jendela secukupnya untuk menarik benang kencang-kencang. perhatikan gerakan pita-pita kertas tisu
Apa yang terjadi?
Pita-pita kertas itu berkibar ke arah dalam ruangan. Mengapa demikian?
Karena, udara dingin yang masuk ke dalam ruangan mendorong mereka.
Kini ulangi percobaan, kali ini memasang ujung-ujung bennag pada sudut atas jendela.
Apa yang terjadi?
Pita-pita kertas itu ke arah luar ruangan. Mengapa demikian?
Karena, udara dingin masuk ke ruangan dibagian bawah, maka udara panas dari bagian atas ruangan keluar ruangan, yang mengibarkan pita-pita kertas tisu ke arah luar.

Memanaskan Ruangan
Panasa dapat menembus benda-benda panas dan dingin. Dalam sebuah ruangan, radiator panas menghangatkan udara di dekatnya, kemudian udara di sekitarnya. Ketika udara panas naik, tempatnya digantikan oleh udara dingin, yang lebih berat bobotnya. Udara ini pada gilirannya dihangatkan oleh radiator dan kemudian naik. Ketika udara bertambah panas, ia kontak dengan udara yang lebih dingin dan menghangatkan udara dingin ini. Dengan demikian udara panas menjadi dingin kembali dan kemudian turun, dan daur udara panas-udara dingin-udara panas ini berlanjut. Gerakan udara dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah ini disebut arus konvektor (yang berarti "transmisi").

Apakah Udara Menimbulkan Gaya?

Apakah udara menimbulkan gaya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus melakukan percobaan dibawah ini.
Gaya Yang Tak Tampak.
Alat yang diperlukan:

  • penggaris
  • selembar kertas berukuran besar
  • papan kerja
Lakukan kegiatan berikut ini:
  • Letakkan penggaris pada papan sedemikian sehingga kurang lebihnya sepertiga muncul dari sisi papan.
  • Taruhlah kertas diatas penggaris, sedemikian sehingga kertas terletak datar diatas papan.
  • Pukullah bagian penggaris yang nonggol untuk membuat kertas melompat ke udara. 9Perhatikan bahwa tiupan tak cukup kertas untuk mematahkan penggaris!)
Apa yang terjadi?
  • Kertas ternyata menghalangi penggaris sehingga tidak mampu melompat.
  • Karena apa? Karena udara menekan kertas ke bawah. Dan karena permukaan kertas sangat luas, banyaknya udara cukup kuat untuk menahan kertas dari melompat naik, apalagi gaya sebuah tiupan.
Udara Membuat Air Naik
Alat yang diperlukan:
  • mangkuk
  • gelas minum
  • air secukupnya
Langkah-langkah:
  • Taruhlah gelas ke dalam air dan balikkan hingga mulut mengarah ke bawah.
  • Angkat gelas, tapi dengan mulut gelas tidak melampaui permukaan air.
Apa yang terjadi?
Level (aras) permukaan air di dalam gelas jadi naik sedemikian sehingga lebih tinggi daripada air diluar gelas.
Karena apa? Karena tekanan udara terhadap permukaan air dalam mangkuk mendorong air naik ke dalam gelas. Jika mulut gelas dinaikkan hingga di atas permukaan air, maka udara akan masuk dan mendorong air ke luar lagi. Maka gelas akan kosong.

Komponen-komponen dalam Ekosistem

Komponen dalam Ekosistem ada dua yakni Komponen Biotikd an komponen Abiotik, berikut ini penjelasannya.

  1. Komponen Biotik
    Mahluk hidup dalam suatu komunitas dapat berperan sebagai produsen, konsumen, pengurai dan detrivor (pembusuk/pelapuk).
    1. Produsen
      Produsen merupakan mahluk hidup yang mmapu membuat makanannya sendiri. Mahluk hidup yang berperan sebagai produsen, antara laion tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme (jasad renik), misalnya alga bersel satu. Produsen mampu membuat sendiri makanannya dengan bantuan energi matahari atau dengan bantuan senyawa kimia. Semua mahluk hidup yang membuat makananya sendiri disebut autrotof. Proses pembuatan makanan dengan bantuan sinar matahari disebut fotosintesis. Adapun proses pembuatan makanan dengan bantuan bahan-bahan kimia (raksi bahan kimia) disebut kemosintesis.
    2. Konsumen
      Konsumen merupakan mahluk hidup yang tidak dapat membuat makannya sendiri. Mahluk hidup ini memanfaatkan sebagian atau seluruh bagian mahluk hidup lain sebagai bahan makanannya (sumber bahan organik). Ada konsumen pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan hewan (karnivora) dan pemakan segalanya (omnivora).
    3. Pengurai
      Pengurai merupakan mahluk hidup yang mampu menguraikan bahan-bahan anorganik. Pengurai biasanya berupa bakteri dan jamur. Akibatnya, terjadi siklus materi dari bahan organik menjadi anorganik dan kemudian di manfaatkan lagi oleh mahluk hidup (khususnya tumbuhan) untuk membuat bahan organik (penyusun tubuh) dalam tubuhnya. Bahan organik tersebut dimanfaatkan sebagai sumber makanan atau bahan organik bagi hewan.
    4. Detritivor (Pelapuk)
      Detritivor merupakan mahluk hidup yang hidup yang melapukkan partikel hewan atau tumbuhan, misalnya cacing, teripang dan siput.
  2. Komponen Abiotik
    Komponen abiotik merupakan komponen benda tak hidup yang mendukung atau mempengaruhi mahluk hidup dalam satu ekosistem untuk melaksnakan seluruh aktivitas hidupnya. Komponen abiotik antara lain, tanah, udara, cahaya dan suhu.
    1. Air
      Air diperlukan oleh semua mahluk hidup untuk kelangsungan hidupnya. Dalam tubuh makhluk hidup, air diperlukan sebagai media berlangsungnya berbagai metabolisme. Proses reaksi kimia dalam tubuh makhluk hidup terjadi di dalam sel disebut biokimia. Reaksi kimia dalam sel berfungsi untuk mendapatkan energi. Energi dipakai sel dan tubuh untuk melaksanakan seluruh akivitas hidup, termasuk tumbuh dan berkembang. Tidak adanya atau kekurangan air akan menyebabkan proses perolehan energi terhambat. Air juga diperlukan oleh beberapa organisme sebagai tempat hidup. Khususnya makhluk hidup yang hidup di air. Misalnya, ikan dan tumbuhan air. Tumbuhan hijau juga memerlukan air untuk fotosintesis. Selain itu, air diperlukan tumbuhan sebagai bahan pelarut yang dapat membawa mineral-mineral penting dalam tanah ke seluruh tubuh tumbuhan.
    2. Tanah
      Tanah merupakan tempat hidup berbagai makhluk hidup. Di dalam tanah dan permukaan tanah, tinggal berbagai jenis makhluk hidup. Tanah menyediakan berbagai macam kebutuhan bagi makhluk hidup, oksigen disela-sela butiran atau partikel tanah, air, dan mineral-mineral (bahan anorganik), serta bahan anorganik (sisa makhluk hidup sebagai sumber fosfor dan belerang).  Bahan anorganik dan organik dalam tanah diperlukan tumbuhan. Tumbuhan dapat hidup dengan baik dan menghasilkan bahan makanan apabila dalam tanah tersedia cukup zat-zat tersebut. Kelangsungan hidup herbivora dan omnivora bergantung pada tumbuhan.

Kegunaan Kapal Motor

Kapal berkecepatan tinggi memiliki berbagai kegunaan, dari kapal polisi dan pekerjaan penjaga pantai hingga kapal pesiar dan perlombaan kapal motor. Berbagai organisasi membutuhkan kapal yang cepat, kuat dan aman untuk dikemudikan meskipun di laut yang paling bergelombang dan cuaca yang paling birik.
Penjaga pantai Amerika Serikat menggunakan kapal untuk menyelamatkan para penumpang dari kapal lain yang sedang bermasalah di laut dan memastikan orang untuk mengikuti peraturan navigasi dan tidak mengebut. Penjaga pantai juga sangat giat dalam mencegah penyelundupan obat-obatan terlarang, terutama di wilayah pantai seperti Florida. Boston Whaler Justice Classs adalah kapal khusus penjaga pantai. Kapal ini memiliki geladak terbuka yang luas, dan para awak kapalnya dapat melihat ke segala arah. Kapal tersebut memiliki lambung serat kaca yang tidak dapat tengelam dapat membawa 12 penumpang. Kapal motor tempel yang kuat tersebutdapat mencapai kecepatan lebih dari 80 km/jam.
Satu kapal, banyak kegunaan.
Beberapa kapal berkecepatan tinggi dirancang untuk digunakan dengan berbagai cara. Copntoh yang bagus adalah Storebro buatan Swedia. Artileri Pantai Swedia mrnggunakan untuk mengangkut pasukan dan juga sebagai ambulans angkatan laut. Pelayanan Pabena Cina melengkapi nya dengan peralatan untuk membantu mereka melacak kapal dan menahan para tersangka penyelundupan. Poliiisi dan penjaga pantai Swedia masih menggunakan berbagai jenis kapal.

Pengertian Gerak Tropisme

Gerak tropisme merupakan gerak mengubah posisi tumbuhan melalui pertumbuhan yang mendekati atau menjauhi rangsangan. Berdasarkan dari macam rangsanya gerakan ini dibedakan menjadi beberapa macam. Bila rangsangnya gaya tarik bumi disebut geotropisme, contohnya gerak tumbuh akar ke arah pusat  gravitasi merupakan gerak geometri positif, sedangkan gerak pertummbuhan batang menjauhi pusat bumi disebut geometri negatif. Bila rangsangnya cahaya matahari disebut fototropisme.

Ada dua poin yang kalian harus ingat dalam memahami apa itu tropisme dan jenis jenis tropisme yaitu tropisme positif dan tropisme negatif

  • Pengertian Tropisme positif adalah Arah gerak mendekati sumber rangsangan (The direction of motion approaches the source of stimulation).
  • Pengertian Tropisme negatif bila arah gerak menjauhi sumber rangsangan (direction of motion away from sources of stimulation).

Macam-macam Gerak Tropisme
  • Gerak Fototropisme
    Gerak fototropisme adalah gerah pada tubuh tumbuhan yang arah geraknya ditentukan oleh sinar matahari atau intensitas cahaya yang di terima oleh tanaman. Mekanisme terjadinya gerak fototropisme ini disebabkan oleh kecepatan pemanjangan sel yang berbeda dari sisi yang berlawanan. untuk memahami gerak fototropisme dapat dilakukan dengan kegiatan pengamatan pertumbuhan batang tanaman kacang panjang (Vigna unguicuata) yang berbeda dalam bebrapa kotak yang berkubang, dimana lubangnya berbeda-beda arah atau letaknya.
    Arah gerak tumbuh batang tanaman kacang panjang dalam kotak yang lubangnya di atas maka tumbuhnya pun akan menuju ke atas. Yang lubangnya disamping akan menuju ke samping pula. Percobaan tersebut membuktikan bahwa arah gerak tumbuh bagian tubuh tanaman menuju ke arah datangnya cahaya. Karena rangsangannya berupa cahaya maka disebtu gerak fototropisme. Gerak tersebut sering disebut juga dengan gerak heliaotropisme, karena cahayanya berasal dari matahari. Gerak fototropisme adalah gerak yang merupakan interaksi antara sinar mata hari dan hormon yang terdapat pada tumbuhan.
    Ada perbedaan arak terak tumbuh ujung batang dengan ujung akar terhadap cahaya. Arah gerak tumbuh ujung batang menuju ke asal cahaya, sedangkan arah gerak tumbuh ujung akar menjaui asal cahaya. Arah gerak yang menuju sumber rangsang adalah gerak positif, sedangkan arah yang menjauho rangsangan adalah gerak negatif. Jadi bisa dikatakan bahwa gerak ujung batang merupakan gerak fototropisme positif, sedangkan gerak tumbuh ujung akar adalah gerak fototropisme negatif.
  • Gerak Hidrotropisme
    Gerak hidrotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh air atau faktor kelembapan. Selain cahaya, air merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi rangsang gerak. Untuk memahami pengaruh rangsangan air terhadap gerak tumbuhan, Anda dapat mengamati pertumbuhan akar yang berdekatan dengan tempat lembab, misalnya mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang berada di bantaran sungai. Pengamatan di lakukan pada pohon yang agak jauh dari dari bantaran sungai. Ketika daerah tersebut di tanami tumbuhan dengan akar yang lurus, selang beberapa hari, maka akar tersebut akan membelok dan menuju ke arah yang mengandung banyak airnya. Gerak pada akar tersebut dinamakan gerak hidrotropisme.
  • Gerak Geotropisme
    Gerak geotropisme adalah gerak pada tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh faktor gravitasi bumi. Fakta menunjukan bahwa gerak tumbuh ujung akar selalu menuju ke pusat bumi, oleh karena itu gerak akar yang menuju ke pusat rangsang yang merupakan gravitasi bumi disebut gerak geotropisme positif. Sebaliknya, gerak tubuh tumbuhan yang menjauhi gravitasi bumi disebut gerak geotropisme negatif misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan. Gerak tumbuh ujung akar menuju ke pusat bumi disebabkan oleh pengendapan statolit, yaitu plastida khusus pada ujung akar yang mengandung tepung. Statolit ini mengendap pada titik-titik terbawah sel tudung akar. 
  • Gerak Tigmotropisme
    Gerak tigmotropisme adalah gerak pada tubuh tumbuhan yang ditentukan oleh rangsangan yang berupa singgungan ataupun sentuhan. Pada umunya terjadi pada tumbuhan keluarga anggur (Pasiflora) dan tumbuhan keluarga jiapang-jipangan (Cucurbitaceae). Arah gerak tumbuh sulur tanaman ini sangat menarik perhatian. Sulur yang telah membuat beberapa lingkaran kemudian memutar ke arah yang berlawanan. Hal ini berulang sampai beberapa kali. Mula-mula terjadi pembelitan ujung akar ke kiri. Setelah membelit beberapa lingkaran ke kiri, ujung sulur ini lurus sebentar, kemudian membelit ke kanan beberapa lingkaran, lalu lurus kembali, kemudian membelit ke kiri, dan seterusnya.
    Peristiwa Penggulungan ini biasanya terjadi setelah ujung sulur tersentuh sesuatu. Rangsangan sentuhan di tanggapi dengan bergulungannya ujung sulur pada benda yang disentuhnya. Penggulungan ini disebabkan oleh pertumbuhan memanjang yang berbeda dari sel-sel sulur pada sisi yang berlawanan. Jika pengaruh rangsangan yang berupa sentuhan tidak terasa lagi, maka ujung sulur akan tumbuh lurus. Karena gerak tubuh membelit bagian tanaman tersebut disebabkan oleh persntuhan atau persinggungan, maka gerak ini disebut sebagai gerak tigmotropisme atau haptotropisme. Keduanya berasal dari kata tigmo yang berarti singgungan atau sentuhan, dan hapto yang berarti rangsangan sentuhan. Untuk lebih memahami hal tersebut lakukan pengamatan terhadap tanaman anggur, jipang, dan tanaman lain yang mempunyai sulur.

Pengawet yang Paling Aman Digunakan

Makanan seperti daging, ikan, telur, sayur maupun buah-buahan tidak dapat bertahan pada suhu kamar. Masa simpan makanan tersebut dapat diperpanjang jika disimpan dalam suhu rendah, dikeringkan atau diberi bahan tambahan makanan. Bahan  tambahan makanan yang dapat memperpanjang masa simpan dari makanan dinamakan dengan pengawet.  Jenis Pengawet itu ada dua, yakni pengawet alami dan pengawet buatan. 
Pengawet Alami
Pengawet yang paling aman digunakan adalah pengawet alamiah seperti gula,, garam dapur, dan asam jawa. Asam benzoat secara alami terdapat dalam rempah-rempah seperti cengkih dan kayu manis yang digunakan sebagai pengawet minuman buah, sari apel, acar, dan sambal tomat.
Pengawet Buatan
Pengawet buatan bersifat antimikroba (menghambat pertumbuhan mikroba). Pengawet ini ada berbagai macam, antara lain benzoat, propianat, sulfit, garam nitrit, sorbat dan asam asetat.
Pada saat ini masih ditemukan produsen yang menggunakan pengawet makanan yang dilarang oleh pemerintah. Pengawet yang dilarang pemerintah akan tetapi masih digunakan oleh banyak orang adalah Boraks dan Formalin.
Mengapa produsen makanan memilih boraks dan formalin untuk mengawetkan makanan? 

Apakah Tinggi Itu?

Setiap orang yang pernah ke kota besar telah melihat gedung pencakar langit menjulang tinggi di atas kepala. Misal The Empire State Building di New York adalah salah satu gedung pencakar langit yang paling terkenal di dunia. Gedung ini juga menjadi salah satu gedung tertinggi dengan ketinggian mencapai 1.250 (381 meter) menjulang ke langit. Seandainya beberapa ratus anak masing-masing dapat berdiri di atas pundak kawannya, tingginya akan dapat menyamai tingginya akan dapat menyamai tinggi gedung tersebut.
Tinggi adalah suatu ukuran. Tinggi hampir sama dengan jarak. Tinggi the Empire State Building adalah seberapa jauh gedung itu menjulang di udara.
Panjang adalah suatu ukuran mendatar. Mengukur panjang sama dengan mengukur jarak. Seandainya kita dapat membaringkan the Empire State Buliding pada bagian sisinya, kita dapat mengukur tingginya dengan mengukur seberapa panjang gedung itu terlentang di jalan. Jadi mengukur tinggi benar-benar sama dengan mengukur panjang atau jarak.

Konduktor dan Isolator serta penggunaannya

A.Konduktor dan Isolator
Setelah kamu amati gambar 5.1, terpikirkah olehmu mengapa badan setrika arang terbuat dari logam dan pegangan terbuat dari kayu? Mengapa badan setrika listrik terbuat dari plastik dan pegangan terbuat dari plastik?
Benda-benda yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor panas. Benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator.
Nah, bagian mana yang disebut konduktor? Bagian mana yang disebut isolator?
Bagian-bagian setrika arang dan listrik tadi terdiri dari bahan konduktor dan isolator. Badan setrika arang merupakan konduktor. Logam merupakan konduktor panas yang baik. Badan setrika listrik terbuat dari plastik.
Bagian bawah kedua setrika tersebut terbuat dari logam. Logam bagian bawah setrika dapat menghantarkan panas yang dihasilkan bara di dalam setrika atau panas yang dihasilkan listrik. Panas itulah yang digunakan
untuk menghaluskan pakaian.
Pegangan setrika terbuat dari kayu dan plastik. Kayu dan plastik merupakan isolator panas dan listrik. Benda-benda yang memiliki sifat isolator tidak dapat menghantarkan panas dan listrik. Itulah sebabnya tangan
kita tidak akan tersengat panas bara atau listrik saat menyetrika.
Benda mempunyai kemampuan menghantarkan panas yang berbedabeda.
Meskipun beberapa benda termasuk konduktor, ternyata ada yang memiliki kemampuan menghantarkan panas lebih baik. Terbukti ada kacang tanah dari batangan yang lebih dahulu jatuh karena mentega lebih  cepat meleleh. Jadi, batangan yang menjatuhkan kacang tanah paling  cepat adalah konduktor yang lebih baik.

B. Penggunaan Benda Konduktor dan Isolator
Kamu sudah tahu, bahwa panas dapat berpindah dari satu tempat ke  tempat lain melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Ingat kembali, apa  yang dimaksud dengan konduksi, konveksi, dan radiasi? Pikirkan bersama  dalam kelompok kecil!
Barang-barang dalam kehidupan sehari-hari banyak yang memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor atau isolator. Benda apakah itu? Selimut dan panci merupakan benda yang memanfaatkan sifat ini.
Bagaimana cara kerja selimut?
Selimut memerangkap udara. Udara adalah isolator sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu.
Dengan demikian, badanmu tetap terasa hangat.
Terbuat dari apakah panci? Panci terbuat dari bahan logam, misalnya  alumunium. Alumunium merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator sehingga kamu tidak akan kepanasan ketika memegangnya.
Mesin mobil dan motor terbuat dari bahan yang dapat menghantarkan panas. Mesin memerlukan panas untuk memperoleh kinerja mesin yang ideal. Mesin juga memerlukan energi listrik sehingga perlu bahan
konduktor sebagai penghantar listrik.
Dari uraian di atas, kamu sudah tahu mana bahan yang bersifat konduktor dan isolator. Selain setrika, selimut, dan panci, tentu kamu dengan mudah menjumpai penggunaan benda yang bersifat konduktor dan isolator.

Perubahan Fisik Manusia pada Masa Pubertas

Perubahan Fisik Manusia pada Masa Pubertas - Masa pubertas disebut juga akil balig. Pada masa itu, tubuh laki-laki atau perempuan mengalami pertumbuhan yang pesat. Mereka bertambah tinggi dengan sangat pesat. Masa pubertas biasanya terjadi antara usia 12-14 tahun.
Pada masa pubertas, tubuh laki-laki ataupun perempuan mengalami perubahan. Perubahan utama (primer) terjadi di dalam tubuh. Perubahan utama diiringi perubahan sekunder. Perubahan sekunder adalah perubahan fisik yang tampak pada tubuh. Nah, berbedakah perubahan yang terjadi pada laki-laki dan perempuan? Simaklah penjelasan berikut ini!
  1. Perubahan tubuh laki-laki
    Perubahan primer pada tubuh laki-laki yaitu mulai diproduksinya sel sperma. Sel sperma disebut juga sel kelamin jantan. Sel sperma dihasilkan oleh testis.
    Pada masa pubertas, setiap laki-laki sudah menghasilkan sperma. Setiap hari, testis memproduksi jutaan sperma. Akibatnya, kantung testis penuh dengan cairan sperma. Karena sudah penuh, cairan sperma akan keluar dengan sendirinya. Adakah dari kalian yang sudah mengalami mimpi basah? Nah, saat mimpi basah itulah laki-laki mengeluarkan cairan sperma. Itu tanda bahwa kamu sudah akil balig. Perubahan primer tersebut biasanya diiringi perubahan sekunder (fisik) pada tubuh laki-laki. Bagaimana ciri-ciri fisik laki-laki yang sudah puber? Beberapa ciri fisiknya adalah:
    1. Bahu dan dada melebar.
    2. Tumbuh jakun.
    3. Tumbuh kumis, janggut, dan rambut-rambut halus di sekitar alat kelamin.
    4. Suara lebih berat.
    5. Alat kelamin membesar.
      Perubahan primer dialami semua laki-laki. Namun, tidak semua perubahan-perubahan sekunder dialami laki-laki. Ada laki-laki yang tidak tumbuh kumis. Ada pula yang jakunnya tidak menonjol.
  2. Perubahan tubuh perempuan
    Perubahan utama pada perempuan adalah mulai diproduksinya sel  telur. Sel telur disebut juga ovum. Sel telur dihasilkan oleh indung telur. Hal tersebut ditandai dengan adanya menstruasi (haid) yang dialami perempuan. Pada gadis, usia terjadinya terjadinya menstruasi pertama sangat bervariasi. Usia menstruasi pertama yaitu antara 9-15 tahun.
    Perubahan utama tersebut biasanya diiringi perubahan fisik (sekunder) pada tubuh perempuan. Perubahan apakah itu?
    1. Perkembangan buah dada.
    2. Pelebaran bagian panggul.
    3. Munculnya rambut-rambut halus di sekitar kemaluan.
Anak perempuan yang sudah mengalami menstruasi dapat mengalami kehamilan.
Oleh karena itu, bergaul dalam batas yang wajar saja! Hindari menonton film dan
membaca buku porno. Anak seusiamu masih sulit mengendalikan emosi.

Tumbuhan pemakan serangga

Tumbuhan pemakan serangga - Biasanya, tumbuhan menjadi mangsa bagi hewan. Tumbuhan dimakan hewan untuk memenuhi kebutuhan pangannya. Namun, ada jenis tumbuhan yang memangsa hewan. Tumbuhan apakah ini? Tumbuhan pemakan serangga antara lain kantung semar dan venus.
Tumbuhan tersebut memakan serangga sebagai sumber makanannya. Terutama kebutuhannya akan nitrogen. Tumbuhan ini menjebak serangga untuk dijadikan sumber makanan. Bagaimana caranya?
Tumbuhan kantung semar dilengkapi dengan daun penjebak mangsanya. Kantung semar memiliki daun berbentuk piala.
Bagian dalam piala mengeluarkan nektar. Nektar adalah cairan manis bahan pembuat madu. Nektar dapat memikat serangga untuk datang. Serangga akan hinggap pada dinding piala yang licin. Serangga akan jatuh ke dalam cairan di dalam daun. Lama kelamaan serangga akan mati dan dicerna dalam bentuk cairan. Cairan yang mengandung nitrogen akan diserap oleh tumbuhan itu.
Bagaimana dengan tumbuhan venus? Bagaimana tumbuhan ini menjebak serangga? Daun venus mempunyai bulu dan engsel. Daun itu terbuka menunggu serangga yang datang. Ketika serangga menyentuh bulu-bulu daun, kedua bagian daun akan mengatup dengan cepat. Venus akan mencerna serangga lalu menyerap nitrogen dari serangga tersebut.
Bagaimana jika tidak ada serangga yang dijebak? Tumbuhan pemakan serangga mampu melakukan fotosintesis. Dengan demikian, mereka tidak perlu khawatir akan kekurangan pangan.
Itulah artikel saya mengenai Tumbuhan pemakan serangga, semoga bermanfaat.

Perkembangbiakan Hewan

Pengertian Berkembangbiak - Berkembang biak adalah suatu kemampuan makhluk hidup untuk memperbanyak jenisnya, atau menghasilkan keturunan. Tujuan berkembang biak untuk mempertahankan jenisnya sehingga terhindar dari kepunahan. Hewan mengalami kepunahan karena pemanfaatan bagian tubuh hewan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pemanfaatan bagian tubuh hewan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.

Perkembangbiakan hewan dapat di bedakan menjadi dua macam yaitu secara Vegetatif dan Generatif. Perkembangbiakan Vegetatif terjadi tanpa peleburan Sel Kelamin Jantan dan Betina. Perkembangbiakan Vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah atau tidak bertulang belakang .

Cara perkembangbiakan hewan ada beberapa cara, di antaranya dengan cara melahirkan (vivipar), bertelur (ovipar), dan bertelur melahirkan (ovovivipar), serta ada yang berkembangbiak dengan cara membelah diri (fragmentasi).
  1. Perkembangbiakan Hewan Secara Kawin (Generatif)
    Perkembangbiakan pada hewan secara kawin diawali dengan pembuahan. Pembuahan terjadi jika sel kelamin betina (sel telur) dan sel kelamin jantan(spermatozoid) berbaur (bersatu). Hasil pembuahan ini disebut zigot. Zigot adalah proses perkembangbiakan sebelum janin atau calon janin/embrio pada rahim wanita. Zigot tumbuh menjadi embrio (janin). Embrio inilah kelak menjadi keturunan baru.
    Berdasarkan tempat terjadinya pembuahan, hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dikelompokan menjadi dua jenis, yaitu:
    1. Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina (Fertilisasi Internal). Pembuahan di dalam tubuh terutama terjadi pada kelompok reptilia (hewan melata), unggas, dan mamalia (hewan menyusui). Contohnya: ayam dan burung.
    2. Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di luar tubuh betina (Fertilisasi Eksternal). Pembuahan di luar tubuh terjadi karena penggabungan sel telur dan sperma terjadi di luar tubuh induknya. Contohnya: katak dan ikan.
      Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut :
      1. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur (Ovipar)
        Pada hewan bertelur, pertumbuhan dan perkembangan embrio terjadi di luar tubuh induknya. Embrio itu dibungkus dan dilindungi oleh cangkang. Embrio di dalam telur ini dilengkapi dengan kuning telur (yolk). Kuning telur digunakan sebagai cadangan makanan untuk perkembangan embrio. Jika embrio telah tumbuh sempurna, telur akan menetas dan keluarlah individu baru. Hewan yang berkembang biak secara bertelur disebut ovipar. Ayam dan burung merupakan contoh hewan bertelur. Contoh hewan reptil (Reptil adalah binatang vertebrata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya) yang bertelur adalah penyu. 
        Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
        1. Tidak mempunyai daun telinga
        2. Tidak mengalami masa mengandung
        3. Tidak memiliki kelenjar susu
        4. Mengerami telurnya
      2. Hewan yang Berkembangbiak dengan Melahirkan (Vivipar)
        Hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur. Akan tetapi, telur tidak dikeluarkan dari tubuh. Telur tetap berada di dalam rahim hewan betina. Telur tersebut juga tidak terbungkus oleh cangkang atau kulit yang keras. Setelah telur itu dibuahi, telur akan tumbuh menjadi calon bayi dan tumbuh menjadi bayi yang sempurna. Selama itu pula hewan betina mengalami masa kehamilan. Setelah mencapai umur tertentu dalam kandungan, maka anak hewan dilahirkan. Anak hewan yang baru lahir diberi makan oleh induknya dengan cara menyusui. Hewan yang berkembang biak secara melahirkan disebut vivipar. Contoh hewan vivipar sapi, kucing, kambing, dan singa.
        Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
        1. Memiliki daun telinga
        2. Memiliki kelenjar susu
        3. Mengalami masa mengandung
        4. Memiliki rambut/ bulu yang halus
      3. Hewan yang Berkembang Biak dengan Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar)
        Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur-melahirkan disebut dengan ovovivipar. Pembuahannya terjadi di dalam tubuh hewan betina. Setelah terjadi pembuahan, di dalam tubuh hewan betina akan terbentuk telur. Zigot tumbuh menjadi embrio di dalam telur tersebut. Proses ini di namakan kehamilan. Setelah embrio tumbuh dengan sempurna di dalam telur, induk mengeluarkannya sebagai keturunan baru. Kadang-kadang, anak yang dikeluarkan masih terbungkus dalam cangkang telur .Contoh hewan ovovivipar adalah paus, ikan pari, dan beberapa jenis ular.
  2. Perkembangbiakan Hewan Vegetatif
    Selain berkembangbiak dengan cara kawin hewan juga ada yang berkembangbiak dengan cara tidak kawin atau disebut dengan perkembangbiakan vegetatif. Berikut ini beberapa hewan yang berkembangbiak dengan cara tidak kawin.
    1. Membelah Diri (fragmentasi)
      Hewan yang bersel tunggal berkembang biak dengan cara membelah diri, tidak dengan cara kawin. Contohnya, amoeba berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan pertama kali tejadi pada inti sel, kemudian bagian tubuh lain ikut membelah. Pembelahan ini menghasilkan dua sel yang kembar. Tiap sel hasil pembelahan menjadi individu baru yang dapat tumbuh dan berkembang biak.
      Selain amoeba, ada juga hewan yang berkembang biak dengan cara pemisahan bagian tubuh, contohnya bintang laut. Bila bintang laut dibelah menjadi dua bagian, maka tiap bagian tubuhnya itu dapat tumbuh menjadi individu baru. Cara perkembangbiakan dengan pemisahan bagian tubuh ini dinamakan fragmentasi.
    2. Tunas.
      Perkembangbiakan dengan cara pembentukan tunas antara lain terjadi pada Hydra. Hydra merupakan hewan yang tidak bertulang belakang. Hydra hidup pada air tawar. Pada tubuh Hydra dewasa akan muncul tonjolan. Tonjolan tersebut akan terus tumbuh dan membesar. Kemudian, akan terbentuk mulut dan lengan (tentakel). Tunas yang belum dewasa ini mendapatkan makanan dari tubuh induknya. Ketika setelah cukup besar, tunas itu akan terlepas dari tubuh induknya. Tunas yang terlepas akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
    3. Fragmentasi 
      Fragmentasi merupakan perkembangbiakan yang akan dilakukan oleh kelompok hewan tingkat rendah dengan memotong bagian tubuh tertentu untuk menghasilkan individu baru. Cara perkembangbiakan dengan cara fragmentasi adalah sebagai berikut ini:
      1. Hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentasi adalah cacing planaria.
      2. Cacing ini adalah cacing pipih.
        Cara perkembangbiakan cacing ini adalah ketika kita memotong bagian tubuh cacing ini, bagian tubuh yang dipotong tersebut akan membentuk individu baru.

Mengapa Kapal Mengapung?

Sains sangat penting dalam pembuatan kapal karena menjelaskan bagaimana gaya bekerja pada objek di air. Ini membantu orang mmebuat kapal mengapung dengan baik dan bergerak dengan cepat melewati gelombang.
Matematikawan Yunani, Archimedes, adalah orang pertama yang menjelaskan mengapa kapal mengapung di air. Dengan masuk ke dalam bak mandinya, lebih dari dua ribu tahun yang lalu, dia melihat air meluap tumpah dan menyadari bahwa jumlah air yang tumpah (atau berpindah) sama dengan jumlah volume tubuhnya sendiri.
Sebuah objek mengapung jika berat seluruhnya lebih kecil daripada berat air yang dipindahkan saat objek berada di air. Mengapung disebabkan oleh gaya ke atas pada kapal yang disebut gaya apung. Semakin berat muatan yang dibawanya, semakin rendah kapal tersebut berada di dalam air.
Bentuk lambung kapal
Membuat kapal tetap mengapung berarti menyebarkan beratnya secara merata sehingga tidak tenggelam pada salah satu ujungnya. Semua objek berat juga harus selalu tetap diletakkan dibagian bawah agar kapal tidak terjungkal (terbalik). Itulah sebabnya mesin selalu berada di bagian bawah lambung kapal.
Bentuk lambung mempengaruhi keseimbangan (kesetabilan) dan kecepatan kapal. Kapal yang berada rendah di dalam air diperlambat oleh gelombang ketika bergerak melewatinya. Kapal motor cepat memiliki lambung berbentuk V yang dalam di ujung bagian depan (haluan). Pada kecepatan tinggi haluan naik diatas gelombang dan mengalami gaya hambat air lebih sedikit, sehingga kapal bergerak lebih cepat. Ini dikenal dengan meluncur. 

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com