Mineral Dalam Tanah

1. Bumi kita mempunyai berbagai macam sumber daya alam yaitu mineral. Mineral adalah benda yang tidak erasal dari tumbuhan atau hewan.
   Ada ribuan mineral-mineral yang berguna untuk keperluan inustri diantaranya:
1. Tanah liat untuk industri batu bata, genteng, pernik dan sebagainya.
2. Bahan dasar semen, batu kapur, taah liat, pasir putih, pasir  besi, dan gips yang juga merupakan mineral.
3. Kaolin untuk bahan industri keramik, porselein, alat saniter dan sabagai bahan tambahan cat, semen, tekstil dan lain-lain.
4. Intan, berlian, dan batu permata juga merupakan mineral.
5. Batu bara dapat diubah menjadi berbagai macam benda lain. Seperti obat-obatan, bahab-bahab pewarna, cat, mainan, baja, nylon, bahan kimia.
6. Batu banyak sekali jenisnya, ada yang keras, licin, getas, kasar dan berwarna-warni, semuanya bergantung pada mineral mineral yang menyusun batu tersebut.
7. Mineral ada yang mengandung logam dalam jumlah kecil dan ada yang jumlah besar. Untuk mendapatkan logam, mineral tersebut diolah dahulu. Mineral yang pengolahannya menguntungkan disebut bijih.
2. Besi dipisahkan dan bijinya dengan dilakukan pemanasan memakai tungku dengan suhu yang tinggi. Dengan jalan mencampur biji besi, kokas dan batu kapur dipanasi dengan suhu tinggi.
3. Panas yang tinggi memecah mineral. Logam-logamnya meleleh keluar. Logam-logam cair itu membentuk kotakan-kotakan keras bila membeku kembali. Kotak logam itu dibawa ke pabrik untuk dibuat alat-alat yang diperlukan.
4. Ada 6 logam yang sering dipergunakan; besi, almunium, timah, emas, tembaga dan nikel. Logam-logam itu berada dikerak bumi sebagai bahan mineral.
5. Besi merupakan logam yang paling banyak dipakai manusia. Pabrik pengolahan besi baja di Cilegon-Krakatau Steel (Jawa Barat), Jasa Pari Steel, Haniel Steel, Halim Steel Surabaya.
6. Alumunium merupakan logam yang paling banyak di alam. Di Indonesia biji alumunium terdapat dipulau Bintan. Biji alumunium itu disebut juga Bouksit, pemisahan alumunium dan bauksit dilakukan di Kuala tanjung.
7. Biji timah yang mengendap pertama kali disebut sebagai endapan timah primer. Di Idonesia endapat timah primer banyak di jumpai di Pulau Belitung.
8. Emas merupakan logam mulia karena karat dan tidak bereaksi dengan asam. Biji emas dan perak biasanya keluar bersama ketika gunung meletus atau memuntahkan cairannya. Emas dan perak dihasilkan tambang emas di Cikotok, sebelah utara Pelabuhan Ratu-Jawa Barat.