Cara Perlindungan dan Pelestarian Sumber Daya Alam

Sumber daya alam di dunia ini ada dua, yakni sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui harus dilestarikan.
  1. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui harus dikelola secara cermat dan efesien. Kesinambungan tersedianya sumber daya alam bergantung pada cara manusia memanfaatkannya. Penghijauan, terasering, penghutanan kembali, penyuburan tanah, mengatur penggunaan sumber daya alam dan pencegahan pencemaran udara, tanah, air, merupakan beberapa usaha perlindungan dan pelestarian sumber daya alam.
  2. Pengawetan tanah erat hubungannya dengan pengawetan hutan dan air.
  3. Tanah harus diusahakan tetap menghijau. Tanah yang gundulkita tanami. Cara-cara pengambilan kayu dari hutan harus diatur. Karena hutan merupakan sumber penghasilan.
  4. Erosi perlu dicegah agar tanah tidak hanyut dan longsor. Tumbuhan pada lereng hutan mencgah terjadinya longsor. Tanah dilereng gunung dibuat bertingkat, tiap petak tanahnya dibuat datar. Tiap petak dibuatkan pematang untuk menahan air.
  5. Kesuburan tanah sawah dan ladang perlu dijaga, dengan cara penanaman bergilir, pemupukan, pemupukan dengan pupuk hijau, pupuk hijau, pupuk kandang, dan pupuk buatan.
  6. Melindungi dan menjaga kelestarian adalah menjadi tanggungjawab kita bersama. Termasuk menjaga kekayaan alam dan lingkungan hidup kita. Hewan dan tumbuh-tumbuhan adalah bagian dari lingkungan  hidup yang kita perhatikan perlindungannya. Beberapa hewan dan tumbuhan dilindungi oleh undang-undang di Indonesia. Misalnya badak bercula satu, burung Cendrawasih, Banteng, Komodo, Burung Rangkok, Harimau, dan Bunga Bangkai atau raflesia.
  7. Hutan yang gundul menyebabkan erosi, banjir, pengairan kurang teratur dan udara tidak segar. Hutan tidak gundul, akar-akar pohon dalam hutan itu menahan lapisan tanah di lereng pegunungan sehingga tanah tidak terbaa air yang mengalir. Hutan juga berfungsi sebagai penyimpan air. Akar-akar pepohonan di hutan menghisap air dan menyimpannya. Pada musim kemarau air simpanan itu dikeluarkan sedikit demi sedikit, sehingga tidak kekurangan air. Bila hutan tidak gundul, pada siang hari pepohonannya menghisap CO2 dan mengeluarkan O2 yang kita butuhkan. Asap-asap pabrik yang tebal dapat dinetralkan oleh hutan.



Related Posts:

  • Jenis-jenis Pelapukan Pada Tanah JENIS-JENIS PELAPUKAN Pelapukan FisikaDalam proses pelapukan fisika, batuan mengalami perubahan bentuk dan ukuran yang diakibatkan oleh : Perubahan suhu. Perubahan suhu dari panas ke dingin dan sebaliknya, mengakibatkan … Read More
  • Pengertian Simbiosis dan Jenisnya Simbiosis adalah hubungan antara dua jenis makhluk hidup yang hidup bersama. Jenis simbiosis ini ada 3 macam, yakni simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme dan simbiosis parasitisme. Simbiosis mutualisme, yaitu hubu… Read More
  • Istilah-istilah dalam Pengukuran ISTILAH-ISTILAH ALAT PENGUKURAN Altimeter adalah alat untukmengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan air laut. Amperameter adalah alat yang digunakan untuk mngukur arus listrik. Anemometer adalah perangkat yang digu… Read More
  • Sistem Satuan Internasional SISTEM SATUAN INTERNASIONAL Sistem Satuan Internasional (nama aslinya dalam Bahasa Perancis System International d'Unites atau SI) adalah sistem satuan  atau besaran yang paling umum digunakan. Awalnya sistem ini meru… Read More
  • Pengertian Ekosistem dan Macamnya Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ada dua jenis eksistem, yaitu ekosistem alami dan ekosistem buatan. Ilmu biologi yang khuus mempelajari ekosistem disebut ekologi. Ekosist… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.

Copyright © 2025 Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com