Kamu telah mempelajari gaya di kelas 5. Ingat bahwa gaya merupakan tarikan atau dorongan. Meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Akan tetapi, mengapa dinding kelas yang terbuat dari tembok tidak dapat bergerak
ketika dikenai gaya? Hal ini karena besarnya gaya dorong yang diberikan pada dinding kecil. Jadi adanya gaya memengaruhi gerak suatu benda. Manusia memanfaatkan pengaruh gaya terhadap gerak ini untuk membuat berbagai peralatan. Contoh peralatan tersebut antara lain jungkat jungkit dan ketapel.
Contoh lain adalah gerakan anak pada saat main jungkat-jungkit. Gerakan junkat-jungkit tersebut naik dan turun secara bergantian. Gerak naik dan turun tersebut dipengaruhi oleh gaya yang dilakukan kedua anak tersebut. Secara
bergantian mereka memberikan gaya dorong dengan hentakan kakinya. Sekarang ini, telah dibuat model jungkat jungkit dengan pegas di bawah setiap ujung papan jungkat jungkit. Dengan adanya pegas tersebut maka jungkat jungkit dapat naik
turun dengan lebih mudah. Dengan demikian untuk menggerakkannya tidak memerlukan hentakan kaki yang kuat.
Saat kamu menarik pegas karet dengan kuat, berarti kamu memberikan gaya yang besar terhadap ketapel. Saat bantalan dilepas batu kerikil bergerak terdorong dengan cepat mengenai sasaran. Tarikan yang diberikan pada tali karet dan dorongan
yang diberikan pada batu merupakan salah satu bentuk gaya. Jadi gaya yang diberikan menyebabkan batu kerikil bergerak terlempar ke depan.
Coba perhatikan saat kamu naik sepeda! Mengapa sepeda tersebut dapat bergerak? Hal ini karena kamu mengayuhnya. Semakin
cepat kamu mengayuh maka sepeda akan bergerak semakin cepat. Coba berikan contoh lainnya yang menunjukkan bahwa gaya menyebabkan benda bergerak!
0 komentar:
Posting Komentar
Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.