Perkembangbiakan Pada Tumbuhan

Apakah tumbuhan juga mengalami perkembangbiakan? Ya, tumbuhan juga berkembang biak. Coba perhatikan tanaman padi di sekitar rumahmu. Tanaman padi berkembang biak dengan biji. Biji disemai di tempat persemaian. Setelah tumbuh menjadi tanaman padi maka segera dipindahkan di sawah. Bagaimana dengan pohon pisang? Apakah kamu menaburkan bijinya untuk menghasilkan pohon pisang yang baru? Tidak, pisang berkembang biak dengan tunas. Tunas, biasanya tumbuh
di sekeliling pohon pisang induk.
Tumbuhan juga memiliki cara yang berbeda-beda dalam perkembangbiakannya.
Coba kamu perhatikan contoh di atas! Pohon pisang berkembang biak dengan tunas sedangkan padi berkembang biak dengan biji. Biji dihasilkan dari proses pembuahan yang terlebih dahulu diawali dengan proses perkawinan antara putik bunga dan benang sari.
Nah, secara umum perkembangbiakan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua cara, yaitu secara vegetatifatauaseksual(tanpa perkawinan) dan generatifatau seksual(perkawinan). Tumbuhan yang memiliki bunga akan berkembang biak secara generatif. Sebaliknya tumbuhan yang tidak memiliki bunga, pada umumnya berkembang biak dengan cara vegetatif.
  1. Perkembangbiakan Secara Generatif
    Bunga merupakan alat perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan. Perkawinan pada bunga akan menghasilkan buah atau biji. Nah bagaimana ini terjadi? Pada bunga terdapat sel kelamin jantan yang disebut benang sari dan sel kelamin betina yang disebut putik. Apabila benang sari jatuh di kepala putik akan terjadi pembuahan sehingga terbentuk biji. Jatuhnya benang sari di kepala putik disebut dengan penyerbukan. Biji tumbuhan ini yang akan menjadi individu baru. Coba kamu perhatikan gambar bagian-bagian bunga di samping.
    Apakah semua bunga memiliki bagian-bagian yang lengkap? Tidak semua bunga memiliki bagian-bagian yang lengkap. Ada bunga yang tidak memiliki putik, dan ada juga bunga yang tidak memiliki benang sari. Nah, bunga yang bagian-bagiannya tidak lengkap disebut bunga tidak sempurna. Adapun bunga yang mempunyai bagianbagian yang lengkap atau ada putik dan benang sari disebut bunga sempurna.
    Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dimulai dengan peristiwa penyerbukan. Bagaimana proses penyerbukan dapat terjadi? Apakah benang sari bisa jatuh sendiri di kepala putik? Ternyata tidak. Proses penyerbukan yang terjadi pada bunga tidak dapat terjadi dengan sendirinya. Jika tidak dapat dilakukan sendiri, tentunya ada yang membantu proses penyerbukan. Apa saja yang membantu proses ini? Penyerbukan pada bunga dapat terjadi karena bantuan angin, air, hewan atau manusia. Saat angin bertiup maka tanaman ikut bergerak. Hal ini dapat menyebabkan jatuhnya benang sari ke kepala putik. Air yang menyirami pohon dapat juga mengenai bagian-bagian bunga sehingga menjatuhkan benang sari ke kepala putik. Bau bunga yang harum dapat menarik kupu-kupu, burung, dan lebah untuk hinggap di atasnya dan menghisap madu. Benang sari akan menempel pada kaki kuku-kupu atau lebah. Kemudian benang sari tersebut dapat menempel pada putik. Gerakan manusia dengan sengaja menggoyanggoyangkan pohon atau secara tidak sengaja menyenggol pohon dapat pula menyebabkan jatuhnya benang sari ke kepala putik.
    Setelah terjadi penyerbukan, dilanjutkan dengan pembuahan. Pembuahan akan menghasilkan biji sebagai bakal tumbuhan baru. Setelah terjadi pembuahan, bunga menjadi layu dan gugur. Dan dari biji tersebut dapat dimulai lagi kehidupan tumbuhan baru, demikian seterusnya. Bagaimana biji dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru?
  2. Perkembangbiakan Secara Vegetatif
    Nah kamu telah mempelajari perkembangbiakan secara generatif. Selain dengan cara generatif, tumbuhan juga dapat berkembang biak dengan cara vegetatif. Perkembangbiakan secara vegetatif dapat terjadi secara alami dan buatan. Perkembangbiakan secara vegetatif alami antara lain dengan tunas, akar, danumbi.
    1. Tunas
      Coba perhatikan pohon pisang! Pohon pisang berkembang biak dengan tunas. Tunas ini biasanya menempel pada induknya membentuk rumpun. Tunas ini dapat dipisahkan dari induknya dan dapat tumbuh menjadi individu baru. Coba carilah tanaman lainnya yang berkembang biak dengan tunas.
    2. Akar tinggal atau rhizoma
      Tahukah kamu tanaman jahe? Jahe sebenarnya adalah akar yang menggelembung. Daun dan batang tumbuhan jahe tumbuh dari akar jahe itu sendiri.
      Akar yang demikian dinamakan akar tinggal atau rhizoma. Akar tinggal adalah batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah. Contoh tanaman lainnya yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah rumput-rumputan, lengkuasdan kunyit.
    3. Umbi
      Tahukah kamu tanaman bawang? Bawang berkembang biak dengan umbinya. Umbi ini dapat berupa umbi akar, umbi lapis, maupun umbi batang. Umbi akar merupakan akar yang juga berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Contoh umbi akar adalah wortel. Umbi lapis berupa batang pendek dan tebal yang berlapis-lapis. Contoh umbi lapis adalah bawang. Adapun umbi batang merupakan batang pendek, menebal dalam tanah yang mengandung cadangan makanan dan menghasilkan tunas tumbuhan baru. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi batang adalah kentang.
      Adapun perkembangbiakan secara vegetatif buatan antara lain dengan cangkok,stek, dan menyambung.
    4. Cangkok
      Cangkok biasanya dilakukan pada cabang pohon yang berkayu, misal pohon mangga dan rambutan. Pada bagian yang dicangkok, akan tumbuh akar. Nah, bagian tersebut yang nantinya ditanam dan tumbuh menjadi tanaman baru. Bagaimana cara mencangkok pohon? Sebelum mencangkok, terlebih dahulu kamu tentukan pohon yang akan dicangkok. Pilihlah pohon yang mempunyai sifat-sifat unggul, yaitu buah yang dihasilkan besar dan manis, pohon tidak sakit, daun lebat, batang dan akar kuat.
      Langkah pertama, buatlah dua keratan pada cabang batang dengan jarak 10 cm. Kupaslah kulit yang dikerat dan bersihkan lendirnya. Tutuplah luka keratan dengan tanah dan tutup dengan plastik atau sabut kelapa yang telah dilubangi. Ikatlah kedua ujung dan bagian tengahnya. Diamkan beberapa hari sampai tumbuh akar pada batang yang dicangkok. Selanjutnya hasil cangkokan tersebut dapat dipotong dan ditanam menjadi tanaman baru.
    5. Stek
      Tahukah kamu tanaman ketela pohon? Bagaimana cara memperoleh tumbuhan ketela pohon yang baru? Cara mengembangbiakkan tanaman ketela pohon adalah dengan menanam kembali potongan batang ketela pohon. Potongan batang ini dinamakan stek, yang selanjutnya akan menjadi tanaman baru.
    6. Menyambung
      Salah satu contoh tanaman yang dikembangbiakkan dengan menyambung adalah ketela pohon. Jadi ketela pohon dapat dikembangbiakkan dengan stek maupun dengan menyambung. Pada teknik menyambung ini digunakan dua jenis tanaman yang berbeda.
      Misalnya tanaman ketela pohon atau singkong dengan pohon karet. Bagian bawah dari sambungan adalah tanaman ketela pohon sedangkan bagian atas adalah tanaman karet. Hasil sambungan ini akan menghasilkan tanaman baru dengan sifat yang berbeda dari induknya.

2 komentar:

  1. sungguh besar allah SWT ya mas, tumbuhan saja memiliki cara perkembangbiakan yang berbeda-beda,

    BalasHapus
  2. Iya gan, memang Allah Maha Besar! Allohuakbar

    BalasHapus

Perhatian : Untuk kebaikan bersama Dilarang menyisipkan Link Hidup.
jika cuma teks url blog/web atau isi di daftar tamu itu tidak menjadi masalah, kalaupun masih ada tentunya Pihak Admin akan Menghapusnya.

Copyright © Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com