Energi Alternatif

Pengertian Energi Alternatif.

Energi alternatif adalah sumber energi lain yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Energi alternatif dibutuhkan untuk mengganti sumber energi utama (minyak bumi dan batu bara( yang mulai menipis.

Jenis-jenis energi alterntif

1. Energi angin
   Energi yang dimiliki oleh angin dan dapat dimanfaatkan untuk menggerakan generator angin dan perahu layar.
2. Energi gelombang laut
   Gelombang laut memiliki energi gerak yang cukup besar. Ombak yang pecah mengandung cukup untuk menyalakan ribuan bolham lampu.
3. Energi pasang
   Air pasang (pasang naik) dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Listrik itu terbentuk ketika air pasang yang bergerak maju mundur menggerakan turbin di dalam bendungan pembangkit listrik.
4. Energi air terjun/hdroelektrik
   Air terjun dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
5. Energi panas bumi
   Uap panas bumi dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Energi ini sangat ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi.
6. Energi biodiesel
   Energi ini dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar kendaraan,seperti pengganti minyak bumi. Energi ini berasal dari alga dipembuangan limbah, minyak goreng bekas, kacang kedelai dan rumput laut.
7. Energi bioethanol
   Energi yang bahan bakunya bersal dari tetes tebu. Satu hektar tebu menghasilkan cukup bahan bakar untuk menjalankan mobil sejauh 17.000 km.

Kekurangan dan kelebihan Energi alternatif

Kelebihan: 

• Dapat digunakan terus menerus
• Energi yang dihasilkan lebih besar
• Tidak mencemari lingkkungan

Kekurangan:

• Dibutuhkan tekknologi dan biaya yang tinggi untuk memanaatkannya.