Tempat tinggal dan Adaptasi

1. Habitat
   

   
   Adalah tempat mahluk hidup. Contohnya air sebagai tempat hidup (habitat) ikan, tumbuhan air, dan hewan air lainnya.
2. Komunitas
   Kehidupan bersama antara hewan dan tumbuhan pada lingkungan tertentu.
   Contohnya komunitas kolam adalah ikan, teratai, katak, belut, lumut dsr.
3. Adaptasi
   Penyesuaian diri terhadap lingkungan hidupnya. Jenis adaptasi:
1. Adaptasi tingkah laku
   Adaptasi dengan menampakan tingkah laku.
   Contoh: anjing menyalak bila mencium sesuatu yang asing
   Bunglon dapat berubah-ubah warna sesuai dengan tempatnya.
2. Adaptasi Morfologis
   
   Adaptasi dalam bentuk dan struktur (susunan) organ tubuh sesuai dengan kegunaannya.
   Contoh: 
   Bentuk paruh burung sesuai dengan makanannya
   Bentuk kaki (cakar) burung sesuai dengan kegunaannya
   Bentuk daun teratai lebar-lebar agar mudah terapug.
3. Adaptasi fisiologi
   Penyesuaian kegunaan alat tubuh terhadap lingkungannya>
   Contoh:
   Bentuk benang sari dan kepala putik yang bersesuaian dengan penyerbukan.
   Cacing toredo mengeluarkan enzim (suatu zat cair) yang dapat melunakkan kayu.
4. Adaptasi terhadap habitatnya
   Tergantung persediaan air dan suhunya
   Contoh: 
   Unta memiliki kantung air
   Kaktus berdaun tebal untuk menyimpan air
   Jati, mahoni, randu menggugurkan daunnya di musim kemarau
   Dan lain sebagainya
   Tergantung Kebutuhan hidup:
   Contoh : 
   Burung bersayap dan tulangnya berongga dengan bulu ekor  sebagai kemudi.
   Ikan bersirip dan berlendir agar mudah berenang
   Dan lain sebagainya.

Manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang paling pandai beradaptasi.

Contoh baju hangat, cara beradaptasi terhadap cuaca dingin.