BENCANA ALAM DAHSYAT DI INDONESIA

1. Gunung Meletus
   Gunung meletus terjadi karena adanya tenaga dari dalam bumi yag mendorong magma di bawah permukaan bumi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan Bumi dengan suhu yang sangat tinggi ( lebih dari 1000 derajat selcius). Cairan magma yang keluar dari dalam Bumi disebut Lava. Gnung berapi yag sering meletus disebut sebagai gunung berapi aktif.
   Berikut adalah beberapa gunung berapi di Indonesia yang pernah menggunjang dunia atau meletus:
1. Gunung Toba Purba
   
   Menurut para ilmuwan, letusan gunung Toba Purba di Sumatra Utara adalah letusan terbesar yang pernah terjadi sepanjang peradaban manusia.
   Letusan ini terjadi 73.000 tahun yang lalu. Letusannya sangat dahsyat hingga hampir memusnahkan umat manusia. Para ilmuwan menjulukinya sebagai "gunung berapi super". Namun saat ini gunung Toba sudah tidak aktif.
2. Gunung Tambora
   
   Letak Gunung Tambora terletak di Pulau Sumbawa. Pada bulan april 1815, Gunung tambora meletus dengan kekuatan maha dahsyat. Abunya meliputi Pulau Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Maluku.
   Puluhan ribu orang tewas akibat letusan gunung, tsunami, kelaparan, dan penyakit. Kerajaan-kerajaan yang ada disekitar Gunung Tambora musnah. Letusan gunung Tambora adalah salah satu letusan terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah. Begitu kuat panas yang dihasilkan oleh letusan itu hingga mampu mengubah iklim dunia. Letusan ini menyebabkan bencana kelaparan terburuk pada abad ke- 19.
3. Gunung Krakatau
   Gunung krakatau terletak di kepulauan Krakatau. Letusan pada tahun 1883 mengakibatkan gelombang tsunami dan mengeluarkan awan panas. Sekitar 36.000 jiwa meninggal. Kekuatan letusan Gunung Krakatau mencapai 13.000 kali kkuatan bom atom. Suara ledakan dan gemuruh letusannya terdengar sampai jarak ribuan kilometer hingga ke Afrika. Bahkan letusan Gunung Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Konon,kabarnya langit eropa memerah karena letusan tersebut. Uniknya justru letusan Gunung Krakatau ini yang kemudian mendorong rakyat Indonesia untuk berani melawan penjajah Belanda karena menganggap Tuhan marah kepada mereka. Perlawanan ini dikenal dengan nama "Pemberontak Petani Banten"
2. Gempa Bumi
   Gempa bumi adalah pergerakan lempeng Bumi yang terjadi secara tiba-tiba. Sumber terjadinya gempa jauh dibawah permukaan Bumi. Gerakan tersebut sampai ke permukaan Bumi. Akibatnya, permukaan bumi yang kita pijak bergunjang sangat kuat. Energi yang dilepaskan bisa merusak apapun yang ada diatas permukaan Bumi, seperti gedung, jalan dan jembatan.
   Para ahli mengukur kekuatan gempa dengan alat seismograf. Seismograf menggunakan skala, yang disebut Skala Richter. Nama Skala Richter diambil dari nama ilmuwan yang pertama mengembangkannya, yakni Charles Richter. Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengalami gempa karena merupakan tempat bertemunya tiga lempeng besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.
3. Tanah Longsor dan Banjir
   Banjir dan tanah longsor adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama pada musim hujan. Banjir adalah peristiwa meluapnya air yang menggenangi permukaan tanahi yang biasanya kering. Tanah longsor adalah jatuhnya tanah dalam jumlah besar secara tiba-tiba atau berangsur. Tanah longsor biasanya terjadi di daerah yang terjal dan tidak stabil. Material yang terbawa pada saat tanah longsor bisa berupa tanah, bebatuan, dan lumpur. Kecepatan luncur tanah longsor pada tebing terjadi bisa mencapai 75 km/jam.
   Penyebab tanah longsor dan banjir adalah hujan deras yang terus menerus. Gejala alam lain yang dapat menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor adalah erosi. Erosi adalah pengikisan tanah oleh angin, air atau es. Erosi juga mengakibatkan lereng menjadi terlalu curam sehingga rentan terhadap tanah longsor.\
4. Tsunami
   Tsunami adalah gelombang laut yang sangat besar, disebabkan oleh gempa, gunung meletus, longsor atau meteor yang jatuh ke Bumi. Kata Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang artinya ombak besar di pelabuhan. Nama ini digunakan karena bencana tsunami hanya terjadi di wilayah pesisir.
   Sebagian besar penyebab tsunami disebabkan oleh gempa. Tsunami sering kali dtang hanya dalam waktu beberapa menit setelah gempa. Gelombang tsunami yang paling awal bukanlah gelombang yang paling menghacurkan.