Lingkungan Alam. Permukaan bumi terdiri daratan dan lautan. Daratan adalah bagian bumi yang kering. Daratan sebagian besar berupa lahan
tanah. Lautan merupakan bagian bumi yang basah. Lautan merupakan perairan yang luas.
Manusia hidup di daratan. Manusia hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Bentuk lingkungan dibedakan menjadi dua.
Pertama adalah berupa lingkungan alam. Kedua adalah berupa lingkungan buatan.
Coba kamu perhatikan lingkungan sekitarmu! Kamu akan melihat kedua bentuk lingkungan tersebut. Lingkungan alam merupakan lingkungan yang ada di alam raya. Lingkungan alam merupakan ciptaan Tuhan. Contoh bentuk lingkungan alam antara lain:
- bukit
- rawa
- gunung
- hutan
- lembah
- padang rumput
- sungai
- pantai
- danau
Sekilas kamu tentunya tahu bentuk lingkungan alam. Mungkin pula kamu tinggal dekat lingkungan alam tersebut. Bisa pula melihat langsung menakala berdarma wisata. Setiap bentuk lingkungan alam memiliki ciri tersendiri. Ciri tersebut membedakan bentuk yang satu dengan lainnya. Ciri-ciri tersebut dapat diamati. Berikut ini bentuk lingkungan alam dan beberapa cirinya.
- Bukit
Pernahkah kamu melihat perkebunan teh? Perkebunan tersebut ada di dataran tinggi. Dataran tersebut menjulang seperti gunung. Dataran tersebut disebut bukit. Umumnya ketinggiannya kurang dari 500 meter. Oleh sebab itu, bukit disebut sebagai gunung kecil. Seperti gunung, bukit pun memiliki puncak. Puncak bukit bentuknya tidak seperti gunung. Puncak bukit lebih landai. Puncak bukit lebih terlihat bundar atau rata. - Gunung
Tentunya kamu pernah melihat gunung. Bisa dari kejauhan atau dari dekat. Gunung merupakan tanah yang menjulang sangat tinggi. Gunung bentuknya seperti bukit. Namun, ukurannya lebih besar dan tinggi. Ketinggian gunung lebih dari 500 meter. Gunung termasuk dalam bagian dataran tinggi bumi. Bagian paling atas gunung adalah puncak. Bentuk puncak gunung beragam. Ada yang tampak seperti kerucut atau piramida. Ada pula yang bentuknya seperti trapesium. Gunung ada yang berdiri sendiri. Ada pula yang berupa kumpulan gunung. Kumpulan gunung disebut pula pegunungan. Pegunungan tersebut membentuk rangkaian. Misalnya rangkaian pegunungan Barisan di Sumatera. Gunung dikelompokkan menjadi dua. Ada gunung berapi. Adapula gunung biasa. Gunung berapi adalah gunung yang dapat meletus. Gunung biasa adalah gunung yang tidak dapat meletus. Gunung api ada yang masih aktif. Ada pula gunung api yang telah mati. Di Indonesia banyak terdapat gunung berapi aktif. Contohnya Gunung Krakatau, Gunung Merapi, dan Gunung Kerinci. Tanah sekitar gunung berapi sangat subur. Tanahnya banyak mengandung abu vulkanik. Lahan sekitar gunung berapi banyak dijadikan lahan pertanian atau perkebunan. Misalnya perkebunan teh atau perkebunan tembakau.
Ada pula gunung api yang menjadi objek wisata. Gunung api tersebut memiliki panorama indah. Misalnya Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Bromo. - Lembah
Dataran landai di bawah gunung disebut lembah. Lembah disebut juga sebagai kaki gunung. Lembah yang berada di antara dua tebing disebut ngarai. Lembah merupakan daerah yang subur. Terkadang di lembah terdapat sumber air. Bentuknya berupa mata air. Mata air tersebut terkadang menjadi awal sungai.
Contoh lembah di Indonesia misalnya Lembah Baliem di Papua. Contoh ngarai misalnya Ngarai Sihanuk di Sumatera Barat. Lembah juga dimanfaatkan untuk pertanian. Contohnya banyak ditemukan di Sumatera Barat. Ada pula yang dijadikan sebagai wilayah perkampungan. Misalnya di Papua. - Sungai
Ciri daerah subur diantaranya memiliki sungai. Sungai banyak ditemukan di Indonesia. Sungai merupakan aliran air yang mengalir. Air sungai berawal dari sumber air. Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan lelehan salju.
Aliran sungai bermula dari dataran tinggi. Kemudian mengalir ke dataran rendah. Pada akhirnya sampai di laut. Pangkal awal sungai disebut hulu. Pangkal akhir sungai disebut hilir. Hilir sungai berupa muara. Muara sungai juga tempat bertemunya sungai dengan laut. Di muara sungai juga terdapat rawa dan delta. Delta merupakan daratan yang terbentuk dari lumpur. Lumpur yang terbawa arus sungai dari hilir.
Aliran air sungai membentuk bentuk sungai. Ada yang bentuk sungainya lebar dan besar. Ada pula yang bentuknya kecil dan sempit. Ada yang arus airnya deras. Ada pula yang tenang. Ada sungai yang alirannya panjang. Ada pula yang alirannya pendek . Penyebabnya adalah letak hulu dan kapasitas air. Ketinggian hulu berpengaruh pada derasnya air. Makin tinggi letak hulu, maka air semakin deras mengalir. Begitu pula semakin besar air, maka semakin deras alirannya. Jika bagian hulunya landai, maka aliran airnya tenang. Sungai sangat penting bagi lingkungan. Juga bagi kehidupan manusia. Sungai banyak dimanfaatkan amnusia. Misalnya untuk memasak, mandi, transportasi, olah raga, pertanian, perikanan, dan pembangkit listrik. Daratan Indonesia banyak dialiri sungai. Sebagian merupakan sungai-sungai induk atau besar. Sungai besar di Indonesia misalnya Sungai Mahakam, Sungai Musi, Sungai Kapuas, Sungai Barito, Sungai Cisadane, Sungai Citarum, Bengawan Solo, dan Sungai Memberamo. - Danau
Danau adalah perairan luas di daratan. Danau termasuk sumber air di daratan. Di beberapa daerah, danau disebut telaga atau situ. Danau dibedakan menjadi dua jenis. Ada yang terbentuk secara alami. Ada pula danau yang sengaja dibuat manusia.
Danau alam di Indonesia terbentuk oleh beberapa sebab. Misalnya akibat letusan gunung. Ada pula yang terbentuk akibat gempa. Contoh danau alam di Indonesia antara lain Danau Toba, Danau Maninjau, Danau Singkarak, Danau Rinjani, dan Danau Tondano. Danau buatan berasal dari air yang dibendung. Misalnya pembendungan aliran sungai. Manusia memanfaatkan danau untuk berbagai hal. Antara lain untuk pengairan, oleh raga, rekreasi, dan perikanan darat. - Rawa
Rawa bisa berada di sepanjang sungai. Ada pula di muara dan tepi danau. Rawa merupakan genangan air di daratan. Tanahnya berlumpur dan becek. Ada pula yang tergenang air. Ada beberapa penyebab terbentuknya rawa. Misalnya akibat banjir. Ada pula karena terbentuknya delta sungai. Rawa banyak ditumbuhi tanaman air dan belukar. Tanaman khas di daerah rawa antara lain pohon bakau, tanaman pakis. Rawa pun menjadi tempat hidup hewan. Contohnya kepiting, bangau, ikan, buaya, dan ular. Rawa banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Contohnya di Kalimantan dan Sumatera. Rawa pun dipengaruhi musim. Saat kemarau datang, rawa pun mengering. Saat musim hujan, Rawa digenangi air. Rawa pun memiliki manfaat. Rawa bisa menjadi sumber ikan. Selain itu, rawa menjadi habitat hewan dan tumbuhan. - Hutan
Hutan merupakan kumpulan pepohonan. Terutama pepohonan yang tumbuh alami. Hutan menempati lahan yang luas. Pohon di hutan tumbuh dengan rapat dan subur. Hutan bisa berada di dataran tinggi. Bisa pula di dataran rendah. Hutan dikelompokkan menjadi dua jenis. Ada hutan homogen dan hutan heterogen. Hutan homogen adalah hutan yang terdiri dari satu jenis pohon. Misalnya hutan jati, hutan cemara, hutan pinus, hutan bakau, dan hutan bambu.Hutan heterogen adalah hutan yang terdiri dari beragam jenis pohon. Hutan heterogen merupakan contoh hutan campuran. Dalam hutan tersebut dapat ditemukan beragam pohon seperti jati, mahoni, cemara, bambu, rotan, dan sebagainya. Indonesia memiliki banyak hutan heterogen. Tersebar di setiap pulau. Hutan Indonesia merupakan hutan hujan tropis. Selain itu, cukup mendapat sinar Matahari.
Hutan sangat bermanfaat bagi manusia. Hutan merupakan sumber makanan, kayu-kayuan, dan obat-obatan. Hutan juga merupakan cagar alam. Yakni tempat perlindungan hewan dan tanaman langka. Hutan merupakan paru-paru dunia. Luas hutan mencakup duapertiga luas daratan. Namun, luasnya sekarang merosot tajam. Luasnya kini tinggal sepertiga luas daratan. Hal tersebut disebabkan eksploitasi manusia. Hutan banyak dibabat habis manusia. - Padang Rumput
Sebagian daratan ada yang berupa lahan terbuka. Lahan terbuka tersebut, sebagian berupa padang rumput.
Pada rumput ada dua jenis. Pertama adalah stepa. Stepa adalah dataran yang ditumbuhi rumput dan semak belukar. Kedua adalah savana. Savana adalah padang rumput yang diselingi pepohonan. Daerah yang memiliki savana contohnya Nusa Tenggara. Baik Nusa Tenggara Barat maupun Nusa tenggara Timur. Padang rumput dimanfaatkan untuk mengembalakan ternak. Misalnya pengembalaan sapi, kuda, dan kambing. Selain itu, padang rumput juga dimanfaatkan untuk penangkaran kuda liar atau rusa. - Pantai
Indonesia memiliki wilayah daratan dan lautan. Batas antara keduanya adalah pantai. Pantai merupakan tepian daratan. Tepian pantai berupa hamparan pasir. Ada pantai yang memiliki hamparan pasir hitam. Ad pula yang memiliki hamparan pasir putih. Di pantai ada pula gugusan karang dan batuan. Kawasan pantai juga ditumbuhi pohon kelapa. Ada pula yang ditumbuhi hutan bakau. Pantai juga menjadi tempat hewan hidup. Misalnya kepiting dan penyu. Penyu menggunakan pantai sebagai tempat bertelur. Pantai ada yang memiliki panorama indah. Pantai berpanorama indah dimanfaatkan untuk pariwisata. Pantai seperti ini banyak ditemukan di Indonesia. Misalnya Pantai Pangandaran, Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Parang Tritis, Pantai Sanur, dan Pantai Kuta.
danau toba ditempat saya itu min,hehe
BalasHapuspemandangannya lluar biasa
Saya belum pernah kesana, rsanya ingin sekali ke daau toba di Sumatra
HapusYang sering dijamah ada gunung ya Kanggg dan juga pantai :)
BalasHapusya, soalnya orang sekarang sukanya malah ke gunung dan ke panatai utk berrekreasi menyegarkan kembali pikiran yg sdg stres butu refreshng
Hapus